AK Manufaktur Bantaeng Ramaikan Industrial Vocational Fair 2024
Luqman Zainuddin
Kamis, 20 Jun 2024 15:28
(Kiri) Direktur AK Manufaktur Bantaeng Dr Arminas usai penandatangan MoU antara satuan kerja pendidikan dan mitra industri di Claro Makassar, Kamis 20 Juni 2024. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
MAKASSAR - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menggelar Industrial Vocational Fair 2024 di Claro Makassar, 20-21 Juni 2024. Akademi Komunitas Industri Manufaktur Banteng (AK Manufaktur Bantaeng) ikut terlibat di ajang ini.
Pameran ini melibatkan mitra industri di bawah naungan Kemenperin atau Kementerian Perindustrian RI, baik sekolah, vokasi, hingga korporasi.
Kota Makassar dari Regional Sulawesi merupakan rangkaian terakhir Industrial Vocational Fair 2024 setelah Kota Bandung Regional Jawa Barat, Solo Regional Jawa Tengah, dan Kota Padang di Regional Sumatera.
AK Manufaktur Bantaeng merupakan akademi komunitas di bawah naungan Kemenperin. Selain AK Manufaktur Bantaeng, ada Politeknik ATI Makassar, Politeknik Morowali, SMA-SMAK Makassar, dan SMA-SMTI Makassar.
Pada kesempatan itu, AK Manufaktur Bantaeng menampilkan produk hasil karya mahasiswa dari berbagai jurusan. Selanjutnya, dilakukan penandatangan kerja sama dengan sejumlah mitra industri.
AK Manufaktur Bantaeng memiliki tiga jurusan, yaitu Teknik Perawatan Mesin, Teknik Listrik dan Instalasi, dan Analisis Kimia.
Mahasiswa dari ketiga jurusan membawa karya yang dipamerkan dalam Industrial Vocational Fair 2024, mulai dari pulley, clamp machinist, hasil 3D printing SLA: gantungan kunci, card holder, dan art Lainnya), facial wash, dish wash, body lotion, dan pembersih lantai.
Selain menampilkan karya mahasiswa, AK Manufaktur Bantaeng juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan mitra industri.
Direktur AK Manufaktur Bantaeng Dr Arminas mengatakan, kerja sama dengan mitra industri ini dimulai dari kesempatan untuk magang bagi mahasiswa.
“Kerja sama dimulai dari kesempatan magang mahasiswa, selanjutnya bisa sebagai mitra yang menyerap tenaga kerja dari lulusan,” jelas Arminas kepada media, Kamis (20/6/2024).
Mitra industri yang menandatangani kerja sama dengan AK Manufaktur Bantaeng adalah PT Trijaya Teknik Karawang, PT Citatah Tndonesia Tbk, CV Maccedde Global Mandiri, PT New Hope Indonesia, PT Endress Hauser Indonesia, dan PT Anugrah Interaktif Mandiri.
Kerja sama ini dihadirkan AK Manufaktur Bantaeng untuk bisa memberi kesempatan mahasiswa magang, kemudian jadi peluang sebagai penyerap tenaga kerja.
“Kami sudah bermitra dengan banyak industri. Tidak hanya di Sulawesi, tapi mitra ada juga dari Jawa,” ujar Arminas.
Lulusan tahun sebelumnya, Arminas menyebut jika sebanyak 80 persen mahasiswa lulusan sudah terserap di industri. Malah, ada mahasiswa yang belum wisuda sudah bekerja di industri.
Pameran ini melibatkan mitra industri di bawah naungan Kemenperin atau Kementerian Perindustrian RI, baik sekolah, vokasi, hingga korporasi.
Kota Makassar dari Regional Sulawesi merupakan rangkaian terakhir Industrial Vocational Fair 2024 setelah Kota Bandung Regional Jawa Barat, Solo Regional Jawa Tengah, dan Kota Padang di Regional Sumatera.
AK Manufaktur Bantaeng merupakan akademi komunitas di bawah naungan Kemenperin. Selain AK Manufaktur Bantaeng, ada Politeknik ATI Makassar, Politeknik Morowali, SMA-SMAK Makassar, dan SMA-SMTI Makassar.
Pada kesempatan itu, AK Manufaktur Bantaeng menampilkan produk hasil karya mahasiswa dari berbagai jurusan. Selanjutnya, dilakukan penandatangan kerja sama dengan sejumlah mitra industri.
AK Manufaktur Bantaeng memiliki tiga jurusan, yaitu Teknik Perawatan Mesin, Teknik Listrik dan Instalasi, dan Analisis Kimia.
Mahasiswa dari ketiga jurusan membawa karya yang dipamerkan dalam Industrial Vocational Fair 2024, mulai dari pulley, clamp machinist, hasil 3D printing SLA: gantungan kunci, card holder, dan art Lainnya), facial wash, dish wash, body lotion, dan pembersih lantai.
Selain menampilkan karya mahasiswa, AK Manufaktur Bantaeng juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan mitra industri.
Direktur AK Manufaktur Bantaeng Dr Arminas mengatakan, kerja sama dengan mitra industri ini dimulai dari kesempatan untuk magang bagi mahasiswa.
“Kerja sama dimulai dari kesempatan magang mahasiswa, selanjutnya bisa sebagai mitra yang menyerap tenaga kerja dari lulusan,” jelas Arminas kepada media, Kamis (20/6/2024).
Mitra industri yang menandatangani kerja sama dengan AK Manufaktur Bantaeng adalah PT Trijaya Teknik Karawang, PT Citatah Tndonesia Tbk, CV Maccedde Global Mandiri, PT New Hope Indonesia, PT Endress Hauser Indonesia, dan PT Anugrah Interaktif Mandiri.
Kerja sama ini dihadirkan AK Manufaktur Bantaeng untuk bisa memberi kesempatan mahasiswa magang, kemudian jadi peluang sebagai penyerap tenaga kerja.
“Kami sudah bermitra dengan banyak industri. Tidak hanya di Sulawesi, tapi mitra ada juga dari Jawa,” ujar Arminas.
Lulusan tahun sebelumnya, Arminas menyebut jika sebanyak 80 persen mahasiswa lulusan sudah terserap di industri. Malah, ada mahasiswa yang belum wisuda sudah bekerja di industri.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Di Kampanye Akbar MULIA, Sekjend Perindo AYP Ajak Pilih Munafri-Aliyah Pimpin Makassar
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Di Kampanye Akbar MULIA, Sekjend Perindo AYP Ajak Pilih Munafri-Aliyah Pimpin Makassar
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan