Kepala BKKBN Apresiasi Kerja Sama Kolaboratif Turunkan Stunting di Palopo
Selasa, 11 Jun 2024 22:30
Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani mendampingi Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo dalam kunjungan kerjanya untuk menghadiri Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Foto: Istimewa
PALOPO - Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani mendampingi Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo dalam kunjungan kerjanya untuk menghadiri Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.
Kegiatan pencegahan stunting secara serentak di Kota Palopo ini, dilaksanakan di Posyandu Nuri, Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara, Selasa (11/06/2024).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelayanan KB MKJP sekaligus pre service training bagi mahasiswa S1 Kebidanan.
Sektretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP selaku Ketua TPPS Kota Palopo melaporkan, pencegahan stunting telah menjadi agenda nasional.
“Sehingga kita berkewajiban untuk menyukseskan agenda ini. Untuk melaksanakan agenda tersebut beberapa langkah telah kami kerjakan, di antaranya kami telah mendata ibu hamil, calon pengantin dan balita dalam wilayah Kota Palopo,” kata Firmanza DP.
“Kami juga telah melaksanakan pendampingan terhadap ibu hamil dan balita di posyandu. Selanjutnya melaksanakan penginputan hasil pencatatan ke aplikasi E-PPGBM pada hari pelaksanaan kegiatan dan melaksanakan monitoring pada saat pelaksanaan intervensi serentak,” ujarnya.
Firmanza menambahkan, telah dialokasikan anggaran sebesar 33 miliar pada tahun anggaran 2024 yang tersebar di 12 perangkat daerah Kota Palopo.
“Adapun capaian penurunan stunting di Kota Palopo pada tahun 2023 berdasarkan data SKI sebesar 25,5%, sedangkan untuk capaian E-PPGBM sebesar 1,98% atau sebanyak 228 kasus pada bulan Agustus 2023. Untuk saat ini di 78 kasus stunting. Terjadi penurunan sebanyak 150 kasus stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kepala BKKBN RI di Kota Palopo.
“Percepatan penurunan stunting telah menjadi agenda nasional. Perlu diketahui bahwa data terakhir tersisa 78 kasus stunting di Kota Palopo, dan bahkan ada 12 kelurahan yang Zero Stunting,” kata Asrul Sani.
Hal ini, kata Asrul, berkat kolaborasi dan kerja sama semua pihak. Semua ini dilakukan, kata Asrul, karena menyangkut generasi kedepan bangsa Indonesia.
“Maka dari itu penurunan stunting merupakan program utama selain inflasi. Kami berharap ke depannya Kota Palopo dapat menzerokan stunting. Selaku Pemerintah Kota Palopo kami juga berharap bahwa bapak kepala BKKBN RI dapat selalu memberikan arahan dan bimbingan terkait dengan hal ini,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Hasto Wardoyo mengungkapkan bahwa Kota Palopo sangat istimewa, capaian data E-PPGBM yang by name by address hanya 1,98% mengalahkan kota-kota besar di Pulau Jawa.
“Baru kali ini di Kota Palopo anak teridentifikasi stunting dibagi habis kepada TNI, Polri, Perguruan Tinggi, Perangkat Daerah sebagai bapak dan Bunda asuh. Gotong royong adalah kekuatan yang besar. dari 228 kasus tersisa 78 kasus stunting,” kata Hasto Wardoyo.
“Ini hal yang sangat luar biasa. Terima kasih kepada bapak Pj. Wali Kota Palopo beserta jajaran atas kerja samanya dalam penurunan stunting,” tandasnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis PMT berbahan dasar lokal kepada ibu hamil, bayi dan balita serta pemberian plakat/cinderamata. Dilanjutkan Peninjauan pelayanan KB MKJP sekaligus Pre Service Training bagi Mahasiswa S1 Kebidanan.
Turut hadir Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus BKKBN, PLH. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Unsur Forkopimda Kota Palopo, Pj. Ketua PKK Kota Palopo, Rektor perguruan tinggi se-Kota Palopo.
Selain itu, hadir pula Kepala Perangkat Daerah Kota Palopo, Camat dan Lurah se-Kota Palopo, Tim Penyuluh KB, Tim Pendamping Keluarga, Kader Pemberdayaan Masyarakat, serta tamu undangan.
Kegiatan pencegahan stunting secara serentak di Kota Palopo ini, dilaksanakan di Posyandu Nuri, Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara, Selasa (11/06/2024).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelayanan KB MKJP sekaligus pre service training bagi mahasiswa S1 Kebidanan.
Sektretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP selaku Ketua TPPS Kota Palopo melaporkan, pencegahan stunting telah menjadi agenda nasional.
“Sehingga kita berkewajiban untuk menyukseskan agenda ini. Untuk melaksanakan agenda tersebut beberapa langkah telah kami kerjakan, di antaranya kami telah mendata ibu hamil, calon pengantin dan balita dalam wilayah Kota Palopo,” kata Firmanza DP.
“Kami juga telah melaksanakan pendampingan terhadap ibu hamil dan balita di posyandu. Selanjutnya melaksanakan penginputan hasil pencatatan ke aplikasi E-PPGBM pada hari pelaksanaan kegiatan dan melaksanakan monitoring pada saat pelaksanaan intervensi serentak,” ujarnya.
Firmanza menambahkan, telah dialokasikan anggaran sebesar 33 miliar pada tahun anggaran 2024 yang tersebar di 12 perangkat daerah Kota Palopo.
“Adapun capaian penurunan stunting di Kota Palopo pada tahun 2023 berdasarkan data SKI sebesar 25,5%, sedangkan untuk capaian E-PPGBM sebesar 1,98% atau sebanyak 228 kasus pada bulan Agustus 2023. Untuk saat ini di 78 kasus stunting. Terjadi penurunan sebanyak 150 kasus stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kepala BKKBN RI di Kota Palopo.
“Percepatan penurunan stunting telah menjadi agenda nasional. Perlu diketahui bahwa data terakhir tersisa 78 kasus stunting di Kota Palopo, dan bahkan ada 12 kelurahan yang Zero Stunting,” kata Asrul Sani.
Hal ini, kata Asrul, berkat kolaborasi dan kerja sama semua pihak. Semua ini dilakukan, kata Asrul, karena menyangkut generasi kedepan bangsa Indonesia.
“Maka dari itu penurunan stunting merupakan program utama selain inflasi. Kami berharap ke depannya Kota Palopo dapat menzerokan stunting. Selaku Pemerintah Kota Palopo kami juga berharap bahwa bapak kepala BKKBN RI dapat selalu memberikan arahan dan bimbingan terkait dengan hal ini,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Hasto Wardoyo mengungkapkan bahwa Kota Palopo sangat istimewa, capaian data E-PPGBM yang by name by address hanya 1,98% mengalahkan kota-kota besar di Pulau Jawa.
“Baru kali ini di Kota Palopo anak teridentifikasi stunting dibagi habis kepada TNI, Polri, Perguruan Tinggi, Perangkat Daerah sebagai bapak dan Bunda asuh. Gotong royong adalah kekuatan yang besar. dari 228 kasus tersisa 78 kasus stunting,” kata Hasto Wardoyo.
“Ini hal yang sangat luar biasa. Terima kasih kepada bapak Pj. Wali Kota Palopo beserta jajaran atas kerja samanya dalam penurunan stunting,” tandasnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis PMT berbahan dasar lokal kepada ibu hamil, bayi dan balita serta pemberian plakat/cinderamata. Dilanjutkan Peninjauan pelayanan KB MKJP sekaligus Pre Service Training bagi Mahasiswa S1 Kebidanan.
Turut hadir Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus BKKBN, PLH. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Unsur Forkopimda Kota Palopo, Pj. Ketua PKK Kota Palopo, Rektor perguruan tinggi se-Kota Palopo.
Selain itu, hadir pula Kepala Perangkat Daerah Kota Palopo, Camat dan Lurah se-Kota Palopo, Tim Penyuluh KB, Tim Pendamping Keluarga, Kader Pemberdayaan Masyarakat, serta tamu undangan.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
KPU Kota Palopo selaku Termohon menjelaskan perubahan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) menjadi Memenuhi Syarat (MS) atas persyaratan Calon Wali Kota (Cawalkot) Palopo Nomor Urut 4 Trisal Tahir yang berkaitan dengan keabsahan dan keaslian ijazah Paket C.
Rabu, 22 Jan 2025 16:06
Sulsel
DKPP Periksa Dugaan Pelanggaran Etik KPU dan Bawaslu Palopo, Imbas Sangkaan Ijazah Palsu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melakukan sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 287-PKE-DKPP/XI/2024 dan 305-PKE-DKPP/XII/2024.
Selasa, 14 Jan 2025 22:25
Sulsel
Komisi E DPRD Sulsel Bahas Evaluasi Kinerja RSUD dan Persoalan Stunting
Komisi E DPRD Sulsel menggelar rapat kerja dalam rangka evaluasi triwulan III Tahun 2024 di Gedung DPRD Sulsel pada Senin (23/12/2024).
Senin, 23 Des 2024 15:00
Sulsel
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
Lembaga Suara Rakyat Indonesia (SRI) merilis hasil survei terbaru Pilwalkot Palopo 2024 jelang pencoblosan. Hasil temuan ini dipublikasikan di Hotel Hyatt Place Makassar pada Sabtu (23/11/2024).
Sabtu, 23 Nov 2024 14:30
Sulsel
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo 2024: FKJ-Nur 33,5%, Trisal-Ome 28,7% dan Rahmat-ATK 25,5%
Lembaga Insert Institute merilis hasil survei terbaru Pilwalkot Palopo 2024. Survei ini dilakukan pada 13 sampai 18 November 2024.
Selasa, 19 Nov 2024 15:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
2
Sulsel Zona Merah, BBKHIT Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran PMK
3
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
4
Dukung Asta Cita, Telkom Fokus Kembangkan Talenta Digital Indonesia
5
DPRD Sulsel Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Sudah Ada di APBD 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
2
Sulsel Zona Merah, BBKHIT Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran PMK
3
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
4
Dukung Asta Cita, Telkom Fokus Kembangkan Talenta Digital Indonesia
5
DPRD Sulsel Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Sudah Ada di APBD 2025