Masyarakat Bisa Ikut Awasi, Pantarlih Bisa Diganti di Tengah Jalan
Selasa, 25 Jun 2024 07:59

KPU kabupaten/kota se-Sulsel melakukan pelantikan dan apel siaga Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada Senin (24/06/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - KPU kabupaten/kota se-Sulsel melakukan pelantikan dan apel siapa Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). KPU memberikan ultimatum kepada ujung tombak penyelenggara pemilu ini untuk serius menjalankan tugasnya.
Komisioner KPU Makassar, Sri Wahyuningsih mengatakan hasil kerja Pantarlih pada Pemilu 2024 lalu menjadi bahan evaluasi bagi komisioner. Apalagi ada beberapa catatan sebagai evaluasi dari pelaksanaan coklit pada Pileg dan Pilres lalu.
"Evaluasi ini yang kami sampaikan pada Pantarlih dalam apel siaga tadi. Kami akan memonitoring Pantarlih setiap harinya untuk memastikan pantarlih sudah bekerja secara benar," katanya.
Kordiv Teknis KPU Makassar ini menuturkan, pihaknya akan lebih tegas kepada Pantarlih. Ia mengaku tak segan akan memecat Pantarlih yang tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan.
"Jika menemukan pantarlih bekerja tidak sesuai aturan dan arahan, maka akan langsung diganti sekalipun sudah setengah perjalanan tugasnya," jelasnya.
Sri Wahyuningsih mengajak semua pihak untuk mengawasi kinerja Pantarlih di setiap wilayahnya. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk langsung melaporkan ke KPU, jika ada petugas yang tidak bekerja sesuai dengan aturan.
"Saya juga sampaikan dalam apel siaga itu kepada masyarakat, forkopimda dan jajarannya sampai ke bawah termasuk Bawaslu, untuk melakukan pengawasan maksimal terhadap kinerja pantarlih. Dan menyampaikan ke KPU jika sekiranya ada pantarlih yang bekerja tidak sesuai aturan," tandasnya.
Sementara itu, Bawaslu Kota Makassar akan melakukan pengawasan melekat saat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) turun ke rumah masyarakat yang dimulai 24 Juni sampai 24 Juli 2024.
"Jadi tiga hari ke depan ini, kami akan melakukan pengawasan melekat," tegas Ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah.
Setelah melakukan pengawasan melekat, pihaknya juga akan melakukan uji petik, terhadap pendataan data pemilih Pantarlih. Karena pengalaman saat pencocokan data Pemilihan Pileg, masih ada rumah tidak didatangi hingga yang melakukan Coklit bukan orang dilantik.
"Ada yang melakukan pencocokan data bukan orang dilantik, mungkin karena keluarganya atau anaknya yang membantu. Ini semua sudah kami sampaikan ke teman-teman KPU agar tidak ada lagi melakukan pencocokan bukan orang yang dilantik," ujarnya.
"Kami juga sudah sampaikan, Pantarlih ini tidak mendatangi rumah orang dan ini menjadi titik rawan saat pemutakhiran data, jadi kami akan terus melakukan pengawasan jika mereka betul-betul turun melakukan pencocokan," lanjutnya.
Dede juga mengakui Kota Makassar ini sebagian besar warganya susah ditemui di siang hari, karena faktor pekerjaan. Makanya hal ini pasti menyusahkan Pantarlih karena harus mendatangi rumah warga di sore hari atau malam hari.
"Jadi kami berharap para Pantarlih benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik," tutupnya.
Komisioner KPU Makassar, Sri Wahyuningsih mengatakan hasil kerja Pantarlih pada Pemilu 2024 lalu menjadi bahan evaluasi bagi komisioner. Apalagi ada beberapa catatan sebagai evaluasi dari pelaksanaan coklit pada Pileg dan Pilres lalu.
"Evaluasi ini yang kami sampaikan pada Pantarlih dalam apel siaga tadi. Kami akan memonitoring Pantarlih setiap harinya untuk memastikan pantarlih sudah bekerja secara benar," katanya.
Kordiv Teknis KPU Makassar ini menuturkan, pihaknya akan lebih tegas kepada Pantarlih. Ia mengaku tak segan akan memecat Pantarlih yang tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan.
"Jika menemukan pantarlih bekerja tidak sesuai aturan dan arahan, maka akan langsung diganti sekalipun sudah setengah perjalanan tugasnya," jelasnya.
Sri Wahyuningsih mengajak semua pihak untuk mengawasi kinerja Pantarlih di setiap wilayahnya. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk langsung melaporkan ke KPU, jika ada petugas yang tidak bekerja sesuai dengan aturan.
"Saya juga sampaikan dalam apel siaga itu kepada masyarakat, forkopimda dan jajarannya sampai ke bawah termasuk Bawaslu, untuk melakukan pengawasan maksimal terhadap kinerja pantarlih. Dan menyampaikan ke KPU jika sekiranya ada pantarlih yang bekerja tidak sesuai aturan," tandasnya.
Sementara itu, Bawaslu Kota Makassar akan melakukan pengawasan melekat saat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) turun ke rumah masyarakat yang dimulai 24 Juni sampai 24 Juli 2024.
"Jadi tiga hari ke depan ini, kami akan melakukan pengawasan melekat," tegas Ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah.
Setelah melakukan pengawasan melekat, pihaknya juga akan melakukan uji petik, terhadap pendataan data pemilih Pantarlih. Karena pengalaman saat pencocokan data Pemilihan Pileg, masih ada rumah tidak didatangi hingga yang melakukan Coklit bukan orang dilantik.
"Ada yang melakukan pencocokan data bukan orang dilantik, mungkin karena keluarganya atau anaknya yang membantu. Ini semua sudah kami sampaikan ke teman-teman KPU agar tidak ada lagi melakukan pencocokan bukan orang yang dilantik," ujarnya.
"Kami juga sudah sampaikan, Pantarlih ini tidak mendatangi rumah orang dan ini menjadi titik rawan saat pemutakhiran data, jadi kami akan terus melakukan pengawasan jika mereka betul-betul turun melakukan pencocokan," lanjutnya.
Dede juga mengakui Kota Makassar ini sebagian besar warganya susah ditemui di siang hari, karena faktor pekerjaan. Makanya hal ini pasti menyusahkan Pantarlih karena harus mendatangi rumah warga di sore hari atau malam hari.
"Jadi kami berharap para Pantarlih benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
10 Komisioner KPU Takalar dan Bawaslu Gowa Tak Terbukti Langgar Etik
DKPP merehabilitasi nama 10 penyelenggara Pemilu di Sulawesi Selatan. Keputusan itu diumumkan dalam sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Ruang Sidang Utama DKPP, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Rabu, 11 Jun 2025 14:56

Sulsel
Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
Bawaslu Luwu Timur secara resmi menerima tiga orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan memperkuat jajaran Pengawas Pemilu di Bawaslu Luwu Timur.
Senin, 02 Jun 2025 15:35

Sulsel
Bawaslu Palopo Imbau Segera Tertibkan APK di Sejumlah Titik Jalan
Ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana menyampaikan bahwa imbauan resmi tersebut telah disampaikan melalui surat bernomor 035/PM.00.02/K.SN-23/05/2025 yang dikeluarkan pada 19 Mei 2025.
Senin, 19 Mei 2025 17:08

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ingatkan Paslon Tak Jual Beli Suara di PSU Pilwalkot Palopo
Saiful menuturkan, belajar dari kasus ini, menghadapi PSU Kota Palopo, semua pihak mesti benar-benar taat aturan. Semua pihak harus aktif terlibat untuk menjaga muruah pemilihan kepala daerah ini.
Kamis, 15 Mei 2025 21:46

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ajak Stakeholder Kawal PSU Pilwalkot Palopo
Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Malik mengajak seluruh stakeholder untuk secara bersama mengawal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Walikota dan Wakil Walikota kota Palopo.
Selasa, 06 Mei 2025 13:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kepala Inspektorat Wajo Akui Adanya Jual Beli Surat Bebas Temuan yang Dilakukan Auditor
2

Wabup Gowa Darmawangsyah Muin Bakal Dilantik Sebagai Ketua DPP IKA Stemzha
3

10 Komisioner KPU Takalar dan Bawaslu Gowa Tak Terbukti Langgar Etik
4

Antusiasme Siswa SD Islam Athirah Ikuti Futsal Coaching Clinic Bareng PSM Makassar
5

Ratusan ASN Pangkep Jalani Tes Kesehatan dan Kebugaran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kepala Inspektorat Wajo Akui Adanya Jual Beli Surat Bebas Temuan yang Dilakukan Auditor
2

Wabup Gowa Darmawangsyah Muin Bakal Dilantik Sebagai Ketua DPP IKA Stemzha
3

10 Komisioner KPU Takalar dan Bawaslu Gowa Tak Terbukti Langgar Etik
4

Antusiasme Siswa SD Islam Athirah Ikuti Futsal Coaching Clinic Bareng PSM Makassar
5

Ratusan ASN Pangkep Jalani Tes Kesehatan dan Kebugaran