Gowa Optimistis Capai Swasembada Bawang Merah
Minggu, 12 Mar 2023 10:03

Sekkab Gowa Kamsina mengikuti panen perdana bawang merah kegiatan bantuan BTT Tahun Anggaran 2022 di Desa Bolaromang, Kecamatan Tombolo Pao, Sabtu (11/3/2023). Foto/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa optimistis daerahnya mampu mencapai swasembada bawang merah. Bukan hanya memenuhi kebutuhan Gowa, tapi juga wilayah lain di Provinsi Sulsel. Hal ini ditandai dengan Panen Perdana Bawang Merah Kegiatan Bantuan BTT Tahun Anggaran 2022 di Desa Bolaromang, Kecamatan Tombolo Pao, Sabtu (11/3/2023) kemarin.
Sekretaris Kabupaten Gowa, Kamsina, menargetkan adanya peningkatan produksi bawang merah di wilayahnya pada tahun ini. "Panen bawang merah varietas lokananta ini adalah panen perdana dari kegiatan bantuan BTT pada Desember yang lalu. Setelah 3 bulan hasilnya sudah terlihat dan bagus," kata Kamsina.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gowa ini mengaku, sebelum kegiatan ini memang Gowa belum pernah melakukan produksi bawang merah dan selalu mengambil suplai dari daerah lain.
Dia juga berharap bawang merah ini tidak dibeli dengan harga yang rendah agar petani-petani kita di Gowa juga bisa meningkat kesejahteraannya. Kamsina optimistis dengan hasil panen yang dilakukan, dapat menutupi kebutuhan bawang merah Gowa menjelang Ramadan tahun 2023.
"Memasuki bulan Ramadan, dengan hasil panen sebanyak ini kami percaya suplai bawang merah untuk Kabupaten Gowa dapat terpenuhi," ujarnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Muh. Fajaruddin, mengaku program Bantuan BTT ini dimulai sejak Desember 2022 dengan menggunakan varietas lokananta. Varietas lokananta ini dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektare oleh 2 kelompok tani di Desa Bolaromang yang masing-masing mengelola lahan 2 dan 3 hektare.
Baca Juga: Bupati Gowa Dorong Perguruan Tinggi Bangun Kolaborasi dengan Pemerintah
Fajar berharap dengan dilaksanakannya panen perdana ini, dan hadirnya varietas lokananta di Kabupaten Gowa dapat mendongkrak pendapatan petani sehingga dapat lebih sejahtera.
"Semoga budidaya bawang merah ini dapat terus dikembangkan di Kabupaten Gowa sehingga menambah variasi jumlah tanaman hortikultura yang diproduksi di Kabupaten Gowa," pungkasnya.
Sekretaris Kabupaten Gowa, Kamsina, menargetkan adanya peningkatan produksi bawang merah di wilayahnya pada tahun ini. "Panen bawang merah varietas lokananta ini adalah panen perdana dari kegiatan bantuan BTT pada Desember yang lalu. Setelah 3 bulan hasilnya sudah terlihat dan bagus," kata Kamsina.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gowa ini mengaku, sebelum kegiatan ini memang Gowa belum pernah melakukan produksi bawang merah dan selalu mengambil suplai dari daerah lain.
Dia juga berharap bawang merah ini tidak dibeli dengan harga yang rendah agar petani-petani kita di Gowa juga bisa meningkat kesejahteraannya. Kamsina optimistis dengan hasil panen yang dilakukan, dapat menutupi kebutuhan bawang merah Gowa menjelang Ramadan tahun 2023.
"Memasuki bulan Ramadan, dengan hasil panen sebanyak ini kami percaya suplai bawang merah untuk Kabupaten Gowa dapat terpenuhi," ujarnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Muh. Fajaruddin, mengaku program Bantuan BTT ini dimulai sejak Desember 2022 dengan menggunakan varietas lokananta. Varietas lokananta ini dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektare oleh 2 kelompok tani di Desa Bolaromang yang masing-masing mengelola lahan 2 dan 3 hektare.
Baca Juga: Bupati Gowa Dorong Perguruan Tinggi Bangun Kolaborasi dengan Pemerintah
Fajar berharap dengan dilaksanakannya panen perdana ini, dan hadirnya varietas lokananta di Kabupaten Gowa dapat mendongkrak pendapatan petani sehingga dapat lebih sejahtera.
"Semoga budidaya bawang merah ini dapat terus dikembangkan di Kabupaten Gowa sehingga menambah variasi jumlah tanaman hortikultura yang diproduksi di Kabupaten Gowa," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital
Indosat menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di wilayah pedesaan melalui kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
Selasa, 16 Sep 2025 18:15

Sulsel
Bupati Gowa Dorong Pembina Pramuka Jadi Panutan di Masyarakat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penegak Kwarcab Gowa.
Selasa, 16 Sep 2025 17:41

Ekbis
Bupati Gowa Sebut Fly Jaya Airlines Perluas Peluang Perdagangan dan Pariwisata
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menilai dengan dioperasikannya penerbangan pesawat ATR 72-500 Fly Jaya Airlines dari Makassar ke Selayar atau Makassar ke Bone memberikan peluang.
Minggu, 14 Sep 2025 08:39

Sulsel
Tim Sepak Bola Gowa Masuk Porprov 2026, Bupati Husniah: Capaian Luar Biasa
Tim sepak bola Kabupaten Gowa lolos dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan Tahun 2026 mendatang.
Minggu, 14 Sep 2025 08:19

Sulsel
Bupati Husniah Sambut Baik Program Kemendikdasmen Tebar Benih Ikan di Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan menyambut baik program tebar benih ikan nila dan ikan mas dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, di Danau Mawang.
Jum'at, 12 Sep 2025 14:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Program CSR Kalla Toyota Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pensiunan
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

Riuh, Tembak Menembak Warnai Aksi Teroris di Bandara Sultan Hasanuddin
4

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
5

DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Program CSR Kalla Toyota Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pensiunan
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

Riuh, Tembak Menembak Warnai Aksi Teroris di Bandara Sultan Hasanuddin
4

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
5

DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone