Ada Korban Jiwa, Ketua DPRD Minta Air Terjun Jami Ditutup untuk Umum
Najmi S Limonu
Sabtu, 13 Jul 2024 18:04
Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - DPRD Kabupaten Maros meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros agar menutup kawasan wisata air terjun Jami di Tompobulu. Hal ini menyusul adanya dua siswi yang tenggelam di Air Terjun Jami, pada Jumat.
Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir mengatakan, Pemkab Maros khususnya pemerintah desa harus menaruh perhatian terhadap titik-titik wisata di Tompobulu. Pasalnya, korban tenggelam bukan pertama kali terjadi tapi hampir tiap tahun.
"Kami meminta kepada pemerintah setempat untuk memperhatikan hal ini, kita tidak ingin kejadian tersebut terus terulang. Apalagi ini bukan pertama kalinya meskipun air terjun tersebut memang tidak dikelola oleh pemerintah setempat," ujarnya.
Mantan Ketua Golkar Maros ini mengatakan, pihak-pihak terkait harus duduk bersama mencari solusi dari masalah tersebut.
"Jangan karena tidak dikelola oleh pemerintah kemudian kita lepas tangan, kalau lokasi wisata tersebut masuk kawasan taman nasional maka kita harus cari solusi agar air terjun tersebut tidak memakan korban lagi," tegasnya.
Apalagi lanjut dia, rata-rata yang menjadi korban adalah orang-orang yang masih muda seperti anak SMA atau anak kuliah yang masih memiliki tingkat kewaspadaan rendah. Bukan hanya air terjun Jami kata Patarai, tapi juga air terjun lain atau spot-spot wisata yang belum dikelola oleh pemerintah setempat.
"Intinya kita tidak ingin kejadian adanya korban ditempat wisata terulang terus sehingga pihak-pihak yang berkepentingan harus mengambil langkah-lngkah pencegahan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam menegaskan kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi lokasi-lokasi air terjun yang berbahaya dan belim dikelola oleh pemerintah desa.
"Kita minta masyarakat jangan berkunjung ke lokasi wisata yang tidak dikelola oleh pokdarwis (kelompok sadar wisata) desa karena kita tentu tidak bisa menjamin keselamatan pengunjung," bebernya.
Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir mengatakan, Pemkab Maros khususnya pemerintah desa harus menaruh perhatian terhadap titik-titik wisata di Tompobulu. Pasalnya, korban tenggelam bukan pertama kali terjadi tapi hampir tiap tahun.
"Kami meminta kepada pemerintah setempat untuk memperhatikan hal ini, kita tidak ingin kejadian tersebut terus terulang. Apalagi ini bukan pertama kalinya meskipun air terjun tersebut memang tidak dikelola oleh pemerintah setempat," ujarnya.
Mantan Ketua Golkar Maros ini mengatakan, pihak-pihak terkait harus duduk bersama mencari solusi dari masalah tersebut.
"Jangan karena tidak dikelola oleh pemerintah kemudian kita lepas tangan, kalau lokasi wisata tersebut masuk kawasan taman nasional maka kita harus cari solusi agar air terjun tersebut tidak memakan korban lagi," tegasnya.
Apalagi lanjut dia, rata-rata yang menjadi korban adalah orang-orang yang masih muda seperti anak SMA atau anak kuliah yang masih memiliki tingkat kewaspadaan rendah. Bukan hanya air terjun Jami kata Patarai, tapi juga air terjun lain atau spot-spot wisata yang belum dikelola oleh pemerintah setempat.
"Intinya kita tidak ingin kejadian adanya korban ditempat wisata terulang terus sehingga pihak-pihak yang berkepentingan harus mengambil langkah-lngkah pencegahan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam menegaskan kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi lokasi-lokasi air terjun yang berbahaya dan belim dikelola oleh pemerintah desa.
"Kita minta masyarakat jangan berkunjung ke lokasi wisata yang tidak dikelola oleh pokdarwis (kelompok sadar wisata) desa karena kita tentu tidak bisa menjamin keselamatan pengunjung," bebernya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Kantongi SK DPP Nasdem, Nur Wahyuni Dipastikan Jadi Wakil Ketua DPRD Maros
Nur Wahyuni Malik dipastikan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Maros periode 2024-2029. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Nasdem nomor : 27.3-SK/AKD/DPP-Nasdem/VIII/2024.
Jum'at, 20 Sep 2024 16:35
Sulsel
PAN Maros Tunjuk Haeriah Rahman sebagai Ketua DPRD Sementara
Ketua DPD PAN Maros AS Chaidir Syam mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat internal PAN Maros yang diadakan beberapa waktu lalu.
Senin, 19 Agu 2024 16:29
Sulsel
APBD Perubahan 2024 Kabupaten Maros Turun Rp4 Miliar
Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama Ketua Andi Patarai Amir didampingi Wakil Ketua Haeriah Rahman dan Fatmawati menandatangani berita acara persetujuan bersama
Rabu, 14 Agu 2024 18:00
Sulsel
DPRD Berikan 21 Rekomendasi Terhadap LKPj Bupati Maros
DPRD Maros memberikan berbagai rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Maros tahun anggaran 2023, Senin (13/5/2024).
Senin, 13 Mei 2024 16:08
Sulsel
PAN Berpeluang Kembali Raih Kursi Pimpinan DPRD Maros
Partai Amanat Nasional (PAN) Maros berpeluang besar meraih kembali kursi ketua DPRD Maros yang pada Pemilu 2024 ini. Setelah sebelumnya kalah dari Partai Golkar
Jum'at, 16 Feb 2024 15:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Sulsel Tetapkan Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar Sebagai Paslon di Pilgub 2024
2
Ribuan Kanvaser Siap Kawal Appi-Aliyah Saat Pencabutan Nomor Urut Pilwalkot 2024
3
Antisipasi Kecurangan Pilkada, Syamsari Kitta Luncurkan Program A'ronda
4
Gebrakan Baru! IBAS-Puspa Usung Program Rp2 Miliar untuk Setiap Desa
5
Tokoh Pemuda Toraja Sebut MULIA Paling Layak Didukung di Pilwalkot
6
Puspawati Husler, Melanjutkan Warisan Kepemimpinan Bersama Ibas di Luwu Timur 2024
7
Didampingi Perindo Makassar, Appi Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Mangasa