Pj Bupati Sinjai Paparkan 10 Aspek saat Evaluasi Kinerja Triwulan III di Kemendagri
Tim Sindomakassar
Senin, 15 Jul 2024 12:44
Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah kembali menjalani evaluasi kinerja untuk Triwulan III meliputi April-Juni 2024 dalam memimpin Kabupaten Sinjai di Kemendagri. Foto: Dok Pemkab Sinjai
JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah kembali menjalani evaluasi kinerja untuk Triwulan III meliputi April-Juni 2024 dalam memimpin Kabupaten Sinjai di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) di Jakarta. Ia didampingi para pejabat utama lingkup Pemkab Sinjai pada Senin (15/07/2024).
Di hadapan jajaran Kemendagri, T.R. Fahsul Falah memaparkan 10 aspek prioritas yang dilakukannya di masa triwulan III dalam memimpin roda pemerintahan di Sinjai.
Diantaranya kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, perizinan, kegiatan unggulan, dan pengangguran.
Untuk bidang kesehatan, Pj Bupati mengungkapkan bahwa ada 29 dokter spesialis yang ada di Kabupaten Sinjai dan mendapat apresiasi langsung dari Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi RSUD Sinjai.
"Sebagai upaya untuk menambah fasilitas dokter spesialis, saat ini ada 8 orang dokter umum sedang menempuh pendidikan spesialis, seperti spesialis anastesi, ortopedi, pulmonologi, gigi anak, gigi konservasi, bedah mulut, THT, dan bedah," katanya.
Adapun untuk penurunan stunting, Pemkab Sinjai telah melakukan berbagai upaya. Yakni skrining anemia para remaja putri, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, pemeriksaan berkala bagi ibu hamil, pemberian tablet tambah darah 90 tablet pada ibu hamil.
Kemudian pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal pada ibu hamil dan balita gizi kurang. Selain itu juga dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu setiap bulan, konseling menyusui dan konseling PMBA, pemberian imunisasi dasar lengkap.
"Juga dilakukan pelaksanaan bimbingan konseling dan pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin, serta pendampingan pemberian ASI eksklusif dan MP ASI baduta 6-23 bulan," ujarnya.
Selanjutnya di bidang layanan publik, Pemkab Sinjai telah memberikan fasilitasi melalui Bagian Organisasi terhadap OPD yang akan membuat atau memperbarui SOP-nya. Serta rutin melakukan kunjungan kerja ke kecamatan terkait pemenuhan aspek layanan publik.
"Dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sinjai, pemerintah daerah telah melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Selain itu juga telah dilakukan penyaluran beras cadangan pangan pemerintah," tuturnya.
Untuk mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem tersebut, Pemkab Sinjai dibawah kepemimpinan T.R. Fahsul Falah akan mengupayakan pemberdayaan UMKM, pengembangan produk unggulan daerah, bedah rumah, pemberian PKH dan BLT, pelatihan dan penempatan tenaga kerja, dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
Selanjutnya dalam penanganan inflasi, upaya yang telah dilakukan Pemkab Sinjai, yakni rutin memantau perkembangan harga, melakukan rapat koordinasi, sidak pasar, gelaran pasar murah, dan rutin melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemkab Sinjai intens melakukan pembinaan dan pengawasan, serta monitoring dan evaluasi terhadap Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu.
"Adapun untuk penyerapan anggaran, Pemkab Sinjai mengupayakan untuk memprioritaskan pelaksanaan pencairan anggarannya, dan mengevaluasi dengan melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan secara efektif sehingga mampu menyerap anggaran secara tepat, efisien dan akuntabel," bebernya.
Di bidang perizinan, selama 2024 ini Pemkab Sinjai telah menetapkan perizinan berusaha sebanyak 2.037, sementara perizinan non berusaha sebanyak 309.
Upaya yang telah dilakukan dalam peningkatan layanan bidang perizinan, yaitu menyusun turunan regulasi yang mendukung penyelenggaraan pelayanan perizinan, implementasi jabatan fungsional bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan, mendorong penambahan jumlah Gerai Panrita, meningkatkan kapasitas dan SDM pegawai Dinas PMPTSP, serta optimalisasi pemantauan dan pemenuhan komitmen pelaku usaha.
Selama memimpin Kabupaten Sinjai, T.R. Fahsul Falah telah melakukan beberapa kegiatan unggulan, yakni Sinjai Bebas Paket A, pengelolaan sampah 3R, Sinjai Bebas Katarak yang dimana program ini telah dilakukan operasi katarak kepada 36 orang di bulan April dan 79 orang di bulan Mei 2024. Selain itu, kegiatan unggulan lainnya adalah pengelolaan limbah plastik dari budidaya rumput laut.
"Salah satu persoalan penting yang menjadi perhatian Pemkab Sinjai adalah pengangguran. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi persoalan ini, yakni melakukan pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja dan pengangguran," jelasnya.
Selain itu juga disiapkan situs Loker Sinjai sebagai informasi lowongan kerja bagi para pencari kerja, kemudian melakukan pendataan lowongan kerja pada perusahaan, serta melaksanakan kegiatan bursa kerja (job fair).
Di hadapan jajaran Kemendagri, T.R. Fahsul Falah memaparkan 10 aspek prioritas yang dilakukannya di masa triwulan III dalam memimpin roda pemerintahan di Sinjai.
Diantaranya kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, perizinan, kegiatan unggulan, dan pengangguran.
Untuk bidang kesehatan, Pj Bupati mengungkapkan bahwa ada 29 dokter spesialis yang ada di Kabupaten Sinjai dan mendapat apresiasi langsung dari Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi RSUD Sinjai.
"Sebagai upaya untuk menambah fasilitas dokter spesialis, saat ini ada 8 orang dokter umum sedang menempuh pendidikan spesialis, seperti spesialis anastesi, ortopedi, pulmonologi, gigi anak, gigi konservasi, bedah mulut, THT, dan bedah," katanya.
Adapun untuk penurunan stunting, Pemkab Sinjai telah melakukan berbagai upaya. Yakni skrining anemia para remaja putri, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, pemeriksaan berkala bagi ibu hamil, pemberian tablet tambah darah 90 tablet pada ibu hamil.
Kemudian pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal pada ibu hamil dan balita gizi kurang. Selain itu juga dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu setiap bulan, konseling menyusui dan konseling PMBA, pemberian imunisasi dasar lengkap.
"Juga dilakukan pelaksanaan bimbingan konseling dan pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin, serta pendampingan pemberian ASI eksklusif dan MP ASI baduta 6-23 bulan," ujarnya.
Selanjutnya di bidang layanan publik, Pemkab Sinjai telah memberikan fasilitasi melalui Bagian Organisasi terhadap OPD yang akan membuat atau memperbarui SOP-nya. Serta rutin melakukan kunjungan kerja ke kecamatan terkait pemenuhan aspek layanan publik.
"Dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sinjai, pemerintah daerah telah melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Selain itu juga telah dilakukan penyaluran beras cadangan pangan pemerintah," tuturnya.
Untuk mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem tersebut, Pemkab Sinjai dibawah kepemimpinan T.R. Fahsul Falah akan mengupayakan pemberdayaan UMKM, pengembangan produk unggulan daerah, bedah rumah, pemberian PKH dan BLT, pelatihan dan penempatan tenaga kerja, dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
Selanjutnya dalam penanganan inflasi, upaya yang telah dilakukan Pemkab Sinjai, yakni rutin memantau perkembangan harga, melakukan rapat koordinasi, sidak pasar, gelaran pasar murah, dan rutin melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemkab Sinjai intens melakukan pembinaan dan pengawasan, serta monitoring dan evaluasi terhadap Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu.
"Adapun untuk penyerapan anggaran, Pemkab Sinjai mengupayakan untuk memprioritaskan pelaksanaan pencairan anggarannya, dan mengevaluasi dengan melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan secara efektif sehingga mampu menyerap anggaran secara tepat, efisien dan akuntabel," bebernya.
Di bidang perizinan, selama 2024 ini Pemkab Sinjai telah menetapkan perizinan berusaha sebanyak 2.037, sementara perizinan non berusaha sebanyak 309.
Upaya yang telah dilakukan dalam peningkatan layanan bidang perizinan, yaitu menyusun turunan regulasi yang mendukung penyelenggaraan pelayanan perizinan, implementasi jabatan fungsional bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan, mendorong penambahan jumlah Gerai Panrita, meningkatkan kapasitas dan SDM pegawai Dinas PMPTSP, serta optimalisasi pemantauan dan pemenuhan komitmen pelaku usaha.
Selama memimpin Kabupaten Sinjai, T.R. Fahsul Falah telah melakukan beberapa kegiatan unggulan, yakni Sinjai Bebas Paket A, pengelolaan sampah 3R, Sinjai Bebas Katarak yang dimana program ini telah dilakukan operasi katarak kepada 36 orang di bulan April dan 79 orang di bulan Mei 2024. Selain itu, kegiatan unggulan lainnya adalah pengelolaan limbah plastik dari budidaya rumput laut.
"Salah satu persoalan penting yang menjadi perhatian Pemkab Sinjai adalah pengangguran. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi persoalan ini, yakni melakukan pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja dan pengangguran," jelasnya.
Selain itu juga disiapkan situs Loker Sinjai sebagai informasi lowongan kerja bagi para pencari kerja, kemudian melakukan pendataan lowongan kerja pada perusahaan, serta melaksanakan kegiatan bursa kerja (job fair).
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Sinjai Ingatkan Paslon Soal Pelanggaran Kampanye Diluar Tahapan
Bawaslu Sinjai mengingatkan para bakal calon (balon) yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 agar tidak melakukan pelanggaran terkait kampanye dini atau yang biasa dikenal sebagai "curi start".
Minggu, 22 Sep 2024 07:23
Sulsel
KPU Sinjai Tetapkan 197.158 DPT untuk Pilkada 2024
KPU Kabupaten Sinjai menggelar rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kabupaten untuk Pilgub dan Pilkada 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Rofina Sinjai, Jumat (20/09/2024).
Jum'at, 20 Sep 2024 19:42
Sulsel
Butuh 427 Orang, Bawaslu Sinjai Buka Perekrutan PTPS Untuk Pilkada 2024
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sinjai membuka pendaftaran untuk pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) dalam rangka Pilkada Serentak yang akan datang.
Kamis, 12 Sep 2024 15:40
Sulsel
Ada Unsur Pelanggaran, Bawaslu Bantaeng Serahkan Nama 5 Kades ke Pj Bupati & Kemendagri
Bawaslu Bantaeng telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap laporan lima kepala desa yang diduga melanggar netralitas di Pilkada 2024.
Kamis, 05 Sep 2024 14:45
Sulsel
Pj Bupati Sinjai Imbau Masyarakat Waspada Potensi Kebakaran saat Musim Kemarau
Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah mengeluarkan imbauan untuk masyarakat. Imbauan tersebut yakni terkait antisipasi kebakaran yang sering terjadi selama musim kemarau.
Kamis, 05 Sep 2024 13:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Sulsel Tetapkan Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar Sebagai Paslon di Pilgub 2024
2
Ribuan Kanvaser Siap Kawal Appi-Aliyah Saat Pencabutan Nomor Urut Pilwalkot 2024
3
Antisipasi Kecurangan Pilkada, Syamsari Kitta Luncurkan Program A'ronda
4
Gebrakan Baru! IBAS-Puspa Usung Program Rp2 Miliar untuk Setiap Desa
5
Tokoh Pemuda Toraja Sebut MULIA Paling Layak Didukung di Pilwalkot
6
Puspawati Husler, Melanjutkan Warisan Kepemimpinan Bersama Ibas di Luwu Timur 2024
7
Didampingi Perindo Makassar, Appi Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Mangasa