Kukuhkan 82 Kades, Pj Bupati Jeneponto Tekankan Soal Pupuk hingga Krisis Global
Ikbal nur
Selasa, 23 Jul 2024 17:05
Deretan kepala desa yang dikukuhkan oleh Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, Selasa (23/7/2024). Foto: SINDO Makassar/Ikbal Nu
JENEPONTO - Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengukuhkan 82 kepala desa yang mendapat perpanjangan masa jabatan sesuai revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Selasa (23/7/2024).
Selain kepala desa, Pj Bupati juga mengukuhkan perangkat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pengurus TP PKK.
Pengukuhan diadakan di halaman Kantor Bupati Jeneponto, dihadiri seluruh stakeholder dan Ketua APDESI Sulsel. Turut hadir Dandim, Kapolres, Kejari dan beberapa pimpinan Forkopimda lainnya.
82 kepala desa beserta perangkatnya seperti BPD dan PKK mendapat perpanjangan masa jabatan hingga 2 tahun ke depan.
Junaedi Bakri dalam sambutannya mengutip pesan Proklamator Bung Hatta tentang filosofi pemerintahan. Sebagai pemerintah, para kepala desa harus mampu menerima konsekuensi sebagai pelayan masyarakat.
"Mari kita sambut acara dengan ini dengan ucapan bahagia, kenapa? karena memang hadirnya pemerintah untuk membahagiakan masyarakat, misalnya teriakan selama ini masyarakat adalah kelangkaan pupuk," ujar Junaedi.
Selaku Pj Bupati, Junaedi yang akrab disapa Karaeng Leleng itu mengajak seluruh kepala desa untuk membahagiakan masyarakat dengan cara menyiapkan pengecer pupuk di masing-masing desa.
"Saya mau di masing-masing desa ada pengecer pupuk, jadi kalau masih ada desa yang tidak ada pengecer pupuk, sampaikan ke saya," tegas Pj Bupati.
Diapun menyinggung persoalan air bersih. Ia mengaku telah berkordinasi ke Dinas Pertanian untuk menyiapkan brigade pompa air di titik atau wilayah yang mengalami kelangkaan air.
Selain itu, ia juga membahas tentang antisipasi krisis global di antaranya bahaya kelangkaan atau krisis pangan yang harus diantisipasi sejak dini, serta perbaikan jalan prioritas yang banyak dilalui pengguna jalan atau lalulintas harian rata-rata tinggi (LHR).
"Kita berharap masyarakat tersenyum dengan hadirnya pemerintah, urusan battang (perut) ini persoalan serius, maju mundurnya suatu negara itu tergantung bagaimana pemenuhan kebutuhan pangannya," tutupnya.
Selain kepala desa, Pj Bupati juga mengukuhkan perangkat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pengurus TP PKK.
Pengukuhan diadakan di halaman Kantor Bupati Jeneponto, dihadiri seluruh stakeholder dan Ketua APDESI Sulsel. Turut hadir Dandim, Kapolres, Kejari dan beberapa pimpinan Forkopimda lainnya.
82 kepala desa beserta perangkatnya seperti BPD dan PKK mendapat perpanjangan masa jabatan hingga 2 tahun ke depan.
Junaedi Bakri dalam sambutannya mengutip pesan Proklamator Bung Hatta tentang filosofi pemerintahan. Sebagai pemerintah, para kepala desa harus mampu menerima konsekuensi sebagai pelayan masyarakat.
"Mari kita sambut acara dengan ini dengan ucapan bahagia, kenapa? karena memang hadirnya pemerintah untuk membahagiakan masyarakat, misalnya teriakan selama ini masyarakat adalah kelangkaan pupuk," ujar Junaedi.
Selaku Pj Bupati, Junaedi yang akrab disapa Karaeng Leleng itu mengajak seluruh kepala desa untuk membahagiakan masyarakat dengan cara menyiapkan pengecer pupuk di masing-masing desa.
"Saya mau di masing-masing desa ada pengecer pupuk, jadi kalau masih ada desa yang tidak ada pengecer pupuk, sampaikan ke saya," tegas Pj Bupati.
Diapun menyinggung persoalan air bersih. Ia mengaku telah berkordinasi ke Dinas Pertanian untuk menyiapkan brigade pompa air di titik atau wilayah yang mengalami kelangkaan air.
Selain itu, ia juga membahas tentang antisipasi krisis global di antaranya bahaya kelangkaan atau krisis pangan yang harus diantisipasi sejak dini, serta perbaikan jalan prioritas yang banyak dilalui pengguna jalan atau lalulintas harian rata-rata tinggi (LHR).
"Kita berharap masyarakat tersenyum dengan hadirnya pemerintah, urusan battang (perut) ini persoalan serius, maju mundurnya suatu negara itu tergantung bagaimana pemenuhan kebutuhan pangannya," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Kasus Stiker Oknum Kades, Bawaslu Soppeng Dampingi Penyidik saat Pemeriksaan Ahli
Bawaslu Soppeng melakukan pendampingan terhadap penyidik saat melakukan pemeriksaan ahli terhadap kasus oknum kepala desa (Kades) di Kecamatan Ganra. Oknum Kades tersebut membuat stiker yang menguntungkan salah satu paslon.
Selasa, 19 Nov 2024 18:24
Ekbis
OJK Luncurkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kassi Jeneponto
Kantor OJK Provinsi Sulselbar bersama TPAKD Provinsi Kabupaten Jeneponto dan PT BPD Sulselbar, meluncurkan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Kassi.
Selasa, 19 Nov 2024 13:29
Sulsel
Kades di Soppeng Diduga Bikin Stiker Untungkan Paslon, Bawaslu Teruskan ke Polisi
Bawaslu Kabupaten Soppeng meneruskan laporan dugaan Pelanggaran Pidana Pemilihan ke Polres Soppeng pada Selasa, 12 November 2024.
Selasa, 12 Nov 2024 17:40
Sulsel
Bawaslu Soppeng Kumpulkan Kepala Desa, Minta Netral di Pilkada 2024
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bertema “Regulasi dan Mekanisme untuk Menjamin Netralitas Kepala Desa” di Triple 8 Resort pada Rabu (06/11/2024).
Rabu, 06 Nov 2024 19:35
Sulsel
Respons Isu Politisasi Bantuan Bibit, Pj Bupati Jeneponto Tegur Kadis Pertanian
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri akhirnya merespons isu dugaan politisasi bantuan bibit padi yang bergulir beberapa hari ini. Ia langsung memanggil Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Ahmad Tunru.
Rabu, 06 Nov 2024 01:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan