Bank BTPN Catat Kinerja Positif di Indonesia Timur: Penyaluran Kredit & Jumlah Nasabah Terus Naik
Rabu, 21 Agu 2024 21:14

Regional Head Indonesia Bagian Timur (IBT) Bank BTPN, Yusri Asri, menyampaikan perkembangan kinerja untuk wilayah Indonesia Timur, khususnya Makassar. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencatatkan kinerja positif pada semester I 2024. Salah satunya ditopang oleh kawasan Indonesia Timur.
Regional Head Indonesia Bagian Timur (IBT) Bank BTPN, Yusri Asri, menyampaikan regional IBT, khususnya Makassar mengalami pertumbuhan, seiring dengan pertumbuhan nasional. Untuk penyaluran kredit atau pinjaman mengalami kenaikan 8 persen.
“Total pinjaman di Kota Makassar didukung pertumbuhan pinjaman bisnis mikro dan UKM,” kata dia, saat Ramah Tamah Bank BTPN dan Media di salah satu kafe di Kota Makassar, Rabu (21/8/2024).
Begitu pula dengan jumlah nasabah, khususnya mikro dan UKM mengalami pertumbuhan hingga 53 persen. Pihaknya optimistis kinerja Bank BTPN di sektor tersebut masih bisa ditingkatkan, mengingat potensi UMKM di Makassar cukup besar.
Yusri tidak memaparkan detail mengenai angka penyaluran kredit maupun jumlah nasabah Bank BTPN di regional IBT, yang terdiri lebih dari 40 kantor cabang. Hanya pertumbuhan nasional yang dipaparkan lengkap dengan angkanya.
Selama enam bulan pertama tahun 2024, aset Bank BTPN tumbuh 22 persen (yoy) menjadi Rp235,8 triliun dan total penyaluran kredit naik 19 persen (yoy) menjadi Rp176,2 triliun. Akuisisi Bank BTPN terhadap OTO Group berperan positif terhadap pertumbuhan kredit dan aset.
Pada kesempatan itu, Yusri juga memaparkan perkembangan platform Jenius yang terus mengalami pertumbuhan, baik secara nasional maupun di Indonesia Timur dan Makassar.
Secara nasional, jumlah pengguna Jenius mengalami kenaikan 21 persen menjadi 5,8 juta. Sedangkan penyaluran kreditnya naik lebih tinggi lagi mencapai 134 persen menjadi Rp3,1 triliun.
“Pengguna Jenius di Makassar kebanyakan anak muda. Sebanyak 54 persen nasabah berusia 21-30 tahun. Adapun nasabah berusia di atas 40 tahun kurang lebih 14 persen,” tuturnya.
Sementara itu, Communications and Daya Head Bank BTPN, Andrie Darusman, memaparkan kunjungan ke Makassar dilakukan dalam rangka silaturahmi bersama media. Di samping itu, untuk melaporkan perkembangan kinerja dan program dari Bank BTPN.
Termasuk soal transformasi Bank BTPN, kata Andrie, yang saat ini tidak lagi melulu melayani urusan pensiunan. Sejak awal berdiri, Bank BTPN dikenal sebagai bank pensiunan, namun kini ditegaskannya telah berubah menjadi bank universal.
“Bank BTPN kini menjadi bank universal yang memiliki bisnis lebih lengkap dan melayani segmen nasabah yang lebih luas,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, Andrie juga memperkenalkan Daya sebagai program unggulan Bank BTPN. Program Daya hadir melalui empat pilar yakni literasi keuangan, pengembangan kapasitas diri, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan yang berkelanjutan.
Rentang Januari-Juni 2024, program Daya berhasil mencapai 6,3 juta penerima manfaat melalui 4.905 aktivitas, menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Adapun beberapa program unggulan di Daya meliputi BTPN Purna Bakti - Daya dan Daya Festival.
Regional Head Indonesia Bagian Timur (IBT) Bank BTPN, Yusri Asri, menyampaikan regional IBT, khususnya Makassar mengalami pertumbuhan, seiring dengan pertumbuhan nasional. Untuk penyaluran kredit atau pinjaman mengalami kenaikan 8 persen.
“Total pinjaman di Kota Makassar didukung pertumbuhan pinjaman bisnis mikro dan UKM,” kata dia, saat Ramah Tamah Bank BTPN dan Media di salah satu kafe di Kota Makassar, Rabu (21/8/2024).
Begitu pula dengan jumlah nasabah, khususnya mikro dan UKM mengalami pertumbuhan hingga 53 persen. Pihaknya optimistis kinerja Bank BTPN di sektor tersebut masih bisa ditingkatkan, mengingat potensi UMKM di Makassar cukup besar.
Yusri tidak memaparkan detail mengenai angka penyaluran kredit maupun jumlah nasabah Bank BTPN di regional IBT, yang terdiri lebih dari 40 kantor cabang. Hanya pertumbuhan nasional yang dipaparkan lengkap dengan angkanya.
Selama enam bulan pertama tahun 2024, aset Bank BTPN tumbuh 22 persen (yoy) menjadi Rp235,8 triliun dan total penyaluran kredit naik 19 persen (yoy) menjadi Rp176,2 triliun. Akuisisi Bank BTPN terhadap OTO Group berperan positif terhadap pertumbuhan kredit dan aset.
Pada kesempatan itu, Yusri juga memaparkan perkembangan platform Jenius yang terus mengalami pertumbuhan, baik secara nasional maupun di Indonesia Timur dan Makassar.
Secara nasional, jumlah pengguna Jenius mengalami kenaikan 21 persen menjadi 5,8 juta. Sedangkan penyaluran kreditnya naik lebih tinggi lagi mencapai 134 persen menjadi Rp3,1 triliun.
“Pengguna Jenius di Makassar kebanyakan anak muda. Sebanyak 54 persen nasabah berusia 21-30 tahun. Adapun nasabah berusia di atas 40 tahun kurang lebih 14 persen,” tuturnya.
Sementara itu, Communications and Daya Head Bank BTPN, Andrie Darusman, memaparkan kunjungan ke Makassar dilakukan dalam rangka silaturahmi bersama media. Di samping itu, untuk melaporkan perkembangan kinerja dan program dari Bank BTPN.
Termasuk soal transformasi Bank BTPN, kata Andrie, yang saat ini tidak lagi melulu melayani urusan pensiunan. Sejak awal berdiri, Bank BTPN dikenal sebagai bank pensiunan, namun kini ditegaskannya telah berubah menjadi bank universal.
“Bank BTPN kini menjadi bank universal yang memiliki bisnis lebih lengkap dan melayani segmen nasabah yang lebih luas,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, Andrie juga memperkenalkan Daya sebagai program unggulan Bank BTPN. Program Daya hadir melalui empat pilar yakni literasi keuangan, pengembangan kapasitas diri, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan yang berkelanjutan.
Rentang Januari-Juni 2024, program Daya berhasil mencapai 6,3 juta penerima manfaat melalui 4.905 aktivitas, menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Adapun beberapa program unggulan di Daya meliputi BTPN Purna Bakti - Daya dan Daya Festival.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tetap Tangguh di Tengah Gejolak Global
Sektor jasa keuangan di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap stabil dan resilient alias tangguh dalam menopang perekonomian regional maupun nasional.
Jum'at, 09 Mei 2025 21:24

Ekbis
Kinerja Perbankan di Sulsel Tumbuh Positif, OJK: Aset Tembus Rp204,99 T & DPK Rp137,34 T
Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menyampaikan ketiga indikator kinerja perbankan itu mengalami pertumbuhan, masing-masing yakni 5,91 persen, 6,55 persen, dan 3,76 persen.
Jum'at, 09 Mei 2025 18:34

Ekbis
XL Axiata Raup Pendapatan Rp8,6 Triliun di Kuartal Pertama 2025
Meski menghadapi tantangan industri yang ketat, daya beli masyarakat yang melemah, dan menurunnya mobilitas jelang Lebaran, XL Axiata berhasil mencatatkan kinerja positif.
Selasa, 06 Mei 2025 23:20

Ekbis
Torehkan Performa Positif di Triwulan I 2025, SPJM Siap Ekspansi Bisnis
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia, mencatat kinerja positif pada Triwulan I 2025 dan siap melakukan ekspansi bisnis
Selasa, 06 Mei 2025 10:48

Ekbis
Penyaluran Kredit UMKM di Sulsel Didominasi Usaha Mikro
Muchlasin menyebut penyaluran kredit UMKM di Sulsel didominasi oleh kredit usaha mikro sebesar Rp33,91 triliun dengan share sebesar 55,30 persen dari total kredit UMKM.
Senin, 05 Mei 2025 20:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

APIP-APH Perkuat Pemahaman Aparatur Desa Maros Regulasi Pengelolaan Dana Desa
3

PT Semen Tonasa Gelar Workshop Energi 2025: Perkuat Efisiensi dan Budaya Inovatif
4

Jaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
5

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

APIP-APH Perkuat Pemahaman Aparatur Desa Maros Regulasi Pengelolaan Dana Desa
3

PT Semen Tonasa Gelar Workshop Energi 2025: Perkuat Efisiensi dan Budaya Inovatif
4

Jaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
5

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan