PNM Bina dan Berdayakan UMKM Perempuan di Sulsel

Luqman Zainuddin
Selasa, 21 Mar 2023 06:55
PNM Bina dan Berdayakan UMKM Perempuan di Sulsel
Keterangan gambar: Bupati Maros, HAS Chaidir Syam dan Pemimpin Cabang PT PNM Makassar, Maimun Bakri pada pelaksanaan program Mba Maya di Kabupaten Maros. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAROS - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pelatihan kepada perempuan ultra mikro lewat program Mba Maya atau Membina dan Memberdaya.

Pelatihan dilaksanakan serentak di 29 titik unit Unit Mekaar dan 7 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di Kabupaten Pangkep, Maros, Soppeng, Bone, dan Kota Makassar, kemarin.

Para pelaku UMKM perempuan ini diberi pelatihan mengenai literasi keuangan. Mereka diberi pemahaman pentingnya memiliki tabungan dan menabung di bank. Peserta juga didampingi membuka rekening simpedes UMi dan langsung diberikan saldo.



Pelatihan yang diberikan adalah literasi digital dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi dan menjadi agen BRI Link. Pelatihan yang dipusatkan di Kabupaten Maros, turut dihadiri Bupati HAS Chaidir Syam.

"Ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan kesempatan meningkatkan pengetahuan di bidang keuangan kepada nasabah PNM Mekaar," ucap Pemimpin Cabang PT PNM Makassar, Maimun Bakri.

Maimun menjelaskan, dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal, yaitu finansial, intelektual dan sosial. Adapun program Mba Maya termasuk dalam modal sosial.

Baca juga: Semarak Jalan Sehat BUMN di Makassar: Dihadiri 1.000 Peserta dan Libatkan UMKM

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif. Sedangkan modal intelektual melalui pendampingan, antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

"Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat," terang Maimun.

Sebagai informasi, hingga 28 Februari 2023, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,06 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.250.921 juta nasabah.



Saat ini PNM memiliki 3.725 kantor layanan PNM Mekaar dan 706 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.657 Kecamatan.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru