YHK Lanjutkan Tebar Dai Ramadan di 15 Desa Lingkup 4 Provinsi
Tri Yari Kurniawan
Senin, 27 Mar 2023 16:30
Sebanyak 15 dai dari YHK ditempatkan di desa binaan yang tersebar empat provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Foto/Dok Kalla Group
MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla (YHK) kembali melaksanakan program Tebar Dai pada Ramadan 1444 H. Sebanyak 15 dai ditempatkan di desa binaan yang tersebar empat provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Mereka akan bertugas sebagai imam salat, mengajar tahsin dan berdakwah membawakan pencerahan-pencerahan Islam.
Program Tebar Dai bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar. Dai-dai yang terpilih telah dilepas di Ruang Rapat STIBA untuk bertugas ke wilayah masing-masing pada pekan lalu.
Pembina dai muda STIBA, Muhammad Istiqomah, mengungkapkan kerja sama antara YHK dan STIBA dalam menjalankan program ini sudah dua kali dijalankan. Ia pun berharap Tebar Dai bisa kembali berhasil dalam implementasinya tahun ini.
“Kita tentu berharap bahwa kerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla ini bisa dilaksanakan dengan sukses. Teman-teman para dai muda yang bertugas di desa binaan pun bisa diterima di masyarakat tempat mereka masing-masing bertugas,” katanya.
Salah seorang dai muda, Muhammad Farid, mengaku mendapat tugas di Desa Kurrak, Kabupaten Polewali Mandar. Ia pun telah mematangkan persiapannya untuk menjadi imam salat tarawih serta membawakan ceramah agama.
“Saya pribadi siap untuk tugas mulia ini dan berharap bisa diterima di masyarakat. Bacaan saya terus saya latih selama masa persiapan. Harapannya nanti bisa menjalankan tugas dari Yayasan Hadji Kalla dan kampus dengan baik,” ujarnya.
Adapun rutinitas Farid pada awal Ramadan ini ialah mengajari anak-anak desa baca tulis Al-Quran. Baginya, selain mengisi ceramah tarwih dan menjadi imam salat, mengajar anak-anak memang menjadi bagian paling menyenangkan yang ia jalani.
Sementara itu, Manager Bidang Islamic Care YHK, Salman Febriyansyah, mengatakan STIBA Makassar merupakan lembaga yang paling cocok dalam kriteria implementor untuk Tebar Dai Ramadan 1444. Untuk itu, YHK melanjutkan kerja sama program tahun ini.
"Kami menitip harapan besar kepada para dai muda yang akan kita lepas hari ini untuk bisa membawa manfaat kepada masyarakat melalui dakwah. Mereka ini akan membawa nama baik dari Yayasan Hadji Kalla dan juga STIBA, untuk bisa lebih dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga yang membawa manfaat untuk masyarakat luas,” ungkapnya.
Salman menjelaskan Tebar Dai Ramadan ini adalah bentuk dukungan program Keislaman kepada desa binaan YHK. “Tujuan kita tentu berupa peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan sosial dapat tercapai dengan sasaran strategis berupa meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, terutama di momen bulan Ramadan ini," imbuhnya.
Adapun daftar Desa Binaan YHK yang menjadi lokasi pelaksanaan Tebar Dai Ramadan, yaitu Desa Sering (Soppeng), Desa Kurrak (Polman), Desa Sumarrang (Polman), Desa Bonelemo Utara (Luwu), Desa Bababinanga (Pinrang), Desa Suruang (Polman), Desa Tajo (Wajo), Desa Parombean (Enrekang), Desa Tosale (Donggala), Desa Powelua (Donggala), Desa Toddolimae (Maros), Desa Tanampedagi (Parigi Moutong), Desa Wisata Kolo (Wakatobi), Desa Kabita Togo (Wakatobi) dan Desa Kapota Utara (Wakatobi).
Program Tebar Dai bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar. Dai-dai yang terpilih telah dilepas di Ruang Rapat STIBA untuk bertugas ke wilayah masing-masing pada pekan lalu.
Pembina dai muda STIBA, Muhammad Istiqomah, mengungkapkan kerja sama antara YHK dan STIBA dalam menjalankan program ini sudah dua kali dijalankan. Ia pun berharap Tebar Dai bisa kembali berhasil dalam implementasinya tahun ini.
“Kita tentu berharap bahwa kerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla ini bisa dilaksanakan dengan sukses. Teman-teman para dai muda yang bertugas di desa binaan pun bisa diterima di masyarakat tempat mereka masing-masing bertugas,” katanya.
Salah seorang dai muda, Muhammad Farid, mengaku mendapat tugas di Desa Kurrak, Kabupaten Polewali Mandar. Ia pun telah mematangkan persiapannya untuk menjadi imam salat tarawih serta membawakan ceramah agama.
“Saya pribadi siap untuk tugas mulia ini dan berharap bisa diterima di masyarakat. Bacaan saya terus saya latih selama masa persiapan. Harapannya nanti bisa menjalankan tugas dari Yayasan Hadji Kalla dan kampus dengan baik,” ujarnya.
Adapun rutinitas Farid pada awal Ramadan ini ialah mengajari anak-anak desa baca tulis Al-Quran. Baginya, selain mengisi ceramah tarwih dan menjadi imam salat, mengajar anak-anak memang menjadi bagian paling menyenangkan yang ia jalani.
Sementara itu, Manager Bidang Islamic Care YHK, Salman Febriyansyah, mengatakan STIBA Makassar merupakan lembaga yang paling cocok dalam kriteria implementor untuk Tebar Dai Ramadan 1444. Untuk itu, YHK melanjutkan kerja sama program tahun ini.
"Kami menitip harapan besar kepada para dai muda yang akan kita lepas hari ini untuk bisa membawa manfaat kepada masyarakat melalui dakwah. Mereka ini akan membawa nama baik dari Yayasan Hadji Kalla dan juga STIBA, untuk bisa lebih dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga yang membawa manfaat untuk masyarakat luas,” ungkapnya.
Salman menjelaskan Tebar Dai Ramadan ini adalah bentuk dukungan program Keislaman kepada desa binaan YHK. “Tujuan kita tentu berupa peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan sosial dapat tercapai dengan sasaran strategis berupa meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, terutama di momen bulan Ramadan ini," imbuhnya.
Adapun daftar Desa Binaan YHK yang menjadi lokasi pelaksanaan Tebar Dai Ramadan, yaitu Desa Sering (Soppeng), Desa Kurrak (Polman), Desa Sumarrang (Polman), Desa Bonelemo Utara (Luwu), Desa Bababinanga (Pinrang), Desa Suruang (Polman), Desa Tajo (Wajo), Desa Parombean (Enrekang), Desa Tosale (Donggala), Desa Powelua (Donggala), Desa Toddolimae (Maros), Desa Tanampedagi (Parigi Moutong), Desa Wisata Kolo (Wakatobi), Desa Kabita Togo (Wakatobi) dan Desa Kapota Utara (Wakatobi).
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pendampingan Budidaya Alpukat Sukses, LAZ Hadji Kalla Tingkatkan Ekonomi Desa Tonasa
Program pemberdayaan yang dijalankan oleh LAZ Hadji Kalla ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani dan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:18
News
Sekolah Aman Bencana: Inisiatif LAZ Hadji Kalla di Gowa dan Sinjai
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa dan Sinjai pada 20 Oktober 2024 sebagai bagian dari program mitigasi bencana tahun 2024.
Kamis, 24 Okt 2024 20:20
News
Yayasan Hadji Kalla Jadi Tuan Rumah Peluncuran PFI Chapter Makassar
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan peluncuran PFI Chapter Makassar yang dikemas melalui Philanthropy Thought Leaders (PTL) ke-17.
Jum'at, 11 Okt 2024 20:28
News
Disaksikan JK, YHK Salurkan Bantuan Perangkat Sound System untuk Masjid 99 Kubah
Yayasan Hadji Kalla (YHK) memberikan bantuan berupa perangkat sound system dan penataan akustik masjid untuk Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar.
Jum'at, 04 Okt 2024 20:42
News
Yayasan Hadji Kalla Raih Penghargaan Lembaga Filantropi Terpopuler 2024
Proses penentuan pemenang dilakukan melalui survei yang melibatkan 19.000 responden di 20 kota besar di Indonesia, bekerja sama dengan Infovesta.
Kamis, 19 Sep 2024 15:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada