Manfaatkan Fitur V2L di Mobil Listrik BYD dan Menangkan Grand Prize M6

Tim Sindomakassar
Sabtu, 23 Nov 2024 10:41
Manfaatkan Fitur V2L di Mobil Listrik BYD dan Menangkan Grand Prize M6
Fitur dan adaptor V2L merupakan fitur unggulan yang didapat konsumen secara otomatis ketika membeli mobil listrik di setiap outlet BYD Haka Auto. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Fitur ini memungkinkan kendaraan untuk digunakan sebagai sumber daya eksternal, menghidupkan perangkat elektronik melalui port pengisian daya, mirip dengan penggunaan kabel listrik rumah. Kapasitas daya yang disediakan adalah 2.200 watt, setara dengan daya listrik rumah tangga pada umumnya di Indonesia.

Service Manager BYD Haka Bintaro, Asep Amar, mengingatkan konsumen untuk menggunakan fitur ini dengan hati-hati. Fitur dan adaptor V2L merupakan fitur unggulan yang didapat konsumen secara otomatis ketika membeli mobil listrik di setiap outlet BYD Haka Auto.

"Namun, penting untuk memastikan penggunaan di tempat yang aman dan kering, serta menghindari lingkungan dengan risiko kelembapan atau air," ujar dia.

Dengan fitur ini, mobil listrik BYD dapat berfungsi layaknya super mobile power bank, yang dapat digunakan untuk menghidupkan berbagai perangkat elektronik secara bersamaan. Misalnya, untuk kebutuhan konser mini, menonton film, atau bermain game PS5 di ruang terbuka.

Perlu diingat bahwa fitur V2L hanya dapat digunakan saat kendaraan dalam kondisi mati, dan informasi penggunaan daya akan muncul di layar kendaraan. Ketika daya baterai tersisa 15%, suplai daya akan terhenti otomatis, memastikan mobil masih dapat dibawa menuju SPKLU terdekat.

Fitur dan adaptor V2L kini menjadi standar pada pembelian model BYD M6, BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin. Selain itu, khusus di bulan November 2024, setiap pembelian mobil listrik BYD di outlet Haka Auto berkesempatan memenangkan grand prize berupa mobil BYD M6.

Penjualan mobil listrik BYD di Indonesia menunjukkan tren yang positif. Sejak unit pertama diserahkan pada 1 Juli 2024, BYD tercatat berhasil menjual 11.024 unit mobil listrik pada periode Juli hingga Oktober 2024.

Jika dibandingkan dengan total penjualan mobil listrik di Indonesia pada Januari–Oktober 2024 yang mencapai 31.925 unit, hampir 1 dari 3 pembeli mobil listrik memilih produk BYD. Sementara pada Oktober 2024, BYD menjual 2.488 unit dari total 4.393 unit mobil listrik di Indonesia, atau sekitar 1 dari 2 pembeli mobil listrik memilih BYD.

Kesuksesan ini mencerminkan pencapaian global BYD, yang pada Juli 2024 berhasil menjadi merek mobil listrik terlaris ketiga di dunia. Di bulan Oktober, BYD kembali memecahkan rekor dengan penjualan lebih dari 500.000 unit dalam satu bulan, tepatnya 502.657 unit.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru