Dosen Kalla Institute jadi Instruktur Program DEA di Kabupaten Bulukumba
Kamis, 30 Mar 2023 18:40

Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pemkab Bulukumba melalui BBPSDMP Kominfo Makassar mengadakan program DEA untuk pelaku UMKM di Bulukumba. Foto/Dok Kalla Institute
BULUKUMBA - Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Balai Besar Pelatihan dan Pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Makassar mengadakan program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) untuk pelaku UMKM di Bulukumba. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital pada Kamis (30/3/2023).
DEA terdiri dari dua level pelatihan. Level satu meliputi Kewirausahaan Digital Dasar (KDD) dengan jumlah peserta sebanyak 400 orang serta Pemasaran Digital Dasar (PDD) dengan 100 peserta dan 9 orang instruktur. Pelatihan dilaksanakan dalam dua batch, Batch 1 pada 29-30 Maret 2023 dan Batch 2 pada 2-3 April 2023.
Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar, RM Agung Harimukti, dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini sebagai upaya untuk mengejar dan mencapai cita-cita Indonesia untuk menjadi negara ke-4 dengan penghasilan ekonomi tertinggi dunia pada tahun 2045. "Pelaku UMKM dipilih sebagai peserta karena mereka sebagai penggerak roda perekonomian untuk mencapai cita-cita Indonesia," kata dia.
Sementara itu, Bupati Bulukumba yang diwakili oleh Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengatakan kegiatan ini sangat positif untuk pengembangan pola pikir para pelaku UMKM di Bulukumba.
Kegiatan ini juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk pengembangan usaha, terutama digitalisasi. Pelaku UMKM dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Andi J Paramita, salah satu instruktur dari Kalla Institute mengatakan keikutsertaan dosen Kalla Institute adalah kali kedua dalam kegiatan yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui BBPSDM Kominfo Makassar. Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian dosen kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Sulawesi Selatan.
"Kegiatan ini sejalan dengan visi Kalla Institute yang bercita-cita menjadi pusat pengembangan kewirausahaan yang berbasis teknologi," tuturnya.
Empat dosen dari Kalla Institute menjadi instruktur pada DEA, yaitu Andi J. Paramita (Dosen Prodi Sistem Informasi), Mirandha Ariesca (Dosen Prodi Manajemen Retail), Rahmat Syarif (Dosen Prodi Manajemen Retail), dan Fitriyani (Dosen Prodi Manajemen Retail).
Semua instruktur DEA berasal dari praktisi dan akademisi yang telah melalui seleksi secara nasional dan mendapatkan pelatihan offline. Adapun DEA adalah program pelatihan selama dua hari dan dilanjutkan dengan pendampingan.
DEA terdiri dari dua level pelatihan. Level satu meliputi Kewirausahaan Digital Dasar (KDD) dengan jumlah peserta sebanyak 400 orang serta Pemasaran Digital Dasar (PDD) dengan 100 peserta dan 9 orang instruktur. Pelatihan dilaksanakan dalam dua batch, Batch 1 pada 29-30 Maret 2023 dan Batch 2 pada 2-3 April 2023.
Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar, RM Agung Harimukti, dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini sebagai upaya untuk mengejar dan mencapai cita-cita Indonesia untuk menjadi negara ke-4 dengan penghasilan ekonomi tertinggi dunia pada tahun 2045. "Pelaku UMKM dipilih sebagai peserta karena mereka sebagai penggerak roda perekonomian untuk mencapai cita-cita Indonesia," kata dia.
Sementara itu, Bupati Bulukumba yang diwakili oleh Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengatakan kegiatan ini sangat positif untuk pengembangan pola pikir para pelaku UMKM di Bulukumba.
Kegiatan ini juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk pengembangan usaha, terutama digitalisasi. Pelaku UMKM dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Andi J Paramita, salah satu instruktur dari Kalla Institute mengatakan keikutsertaan dosen Kalla Institute adalah kali kedua dalam kegiatan yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui BBPSDM Kominfo Makassar. Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian dosen kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Sulawesi Selatan.
"Kegiatan ini sejalan dengan visi Kalla Institute yang bercita-cita menjadi pusat pengembangan kewirausahaan yang berbasis teknologi," tuturnya.
Empat dosen dari Kalla Institute menjadi instruktur pada DEA, yaitu Andi J. Paramita (Dosen Prodi Sistem Informasi), Mirandha Ariesca (Dosen Prodi Manajemen Retail), Rahmat Syarif (Dosen Prodi Manajemen Retail), dan Fitriyani (Dosen Prodi Manajemen Retail).
Semua instruktur DEA berasal dari praktisi dan akademisi yang telah melalui seleksi secara nasional dan mendapatkan pelatihan offline. Adapun DEA adalah program pelatihan selama dua hari dan dilanjutkan dengan pendampingan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kalla Institute Bekali Mahasiswa Jadi Pebisnis Andal Lewat Networking Session
Kalla Institute kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung wirausaha muda dengan menggelar Networking Session: Bersama Praktisi Hebat! “From the field to your future”.
Selasa, 13 Mei 2025 17:39

News
Kalla Institute Hadirkan Diskon Hingga Rp5 Juta di Bulan Pendidikan
Dalam rangka memperingati Hardiknas, Kalla Institute meluncurkan program bertajuk Merayakan Bulan Pendidikan, yang berlangsung dari 3 hingga 28 Mei 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 15:00

Ekbis
BEM Kalla Institute Kupas Dampak Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi antusias menghadiri talkshow bertajuk “Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia” yang digelar BEM Kalla Institute
Selasa, 29 Apr 2025 19:02

News
Dorong Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Sinergi dengan BPS Sulsel
Kalla Institute dan BPS Sulsel sepakat untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam penelitian, pengembangan data, serta kegiatan pengabdian masyarakat.
Kamis, 17 Apr 2025 21:10

News
Kalla Institute Sabet Penghargaan Digital 2025, Siap Cetak Generasi Unggul
Kalla Institute baru saja menerima piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan atas kontribusinya dalam program Collaborative Digital Class 2025.
Minggu, 23 Mar 2025 19:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim