Dukung Kampanye Belanja Aman, Tokopedia & TikTok Shop Gencarkan Program Creators Lab

Rabu, 23 Apr 2025 16:47
Dukung Kampanye Belanja Aman, Tokopedia & TikTok Shop Gencarkan Program Creators Lab
Tokopedia dan TikTok Shop menggelar acara Creators Lab x Emak-emak Matic bersama Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia di Kota Makassar. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Pada kuartal I 2025, Tokopedia dan TikTok Shop mencatatkan lonjakan transaksi yang signifikan, berkat pemanfaatan konten video dalam berbagai kampanye. Lonjakan ini meliputi 90% dari kampanye Beli Lokal, 100% dari Promo Guncang, dan 24 kali lipat dari Ramadan Ekstra Seru. Untuk mendukung tren ini, keduanya menggencarkan program Creators Lab guna memastikan pengalaman #BelanjaAman bagi masyarakat.

“Lonjakan transaksi ini menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang berbelanja online setelah menonton konten video kreator. Oleh karena itu, edukasi tentang #BelanjaAman sangat penting untuk melindungi konsumen. Tokopedia dan TikTok Shop menggencarkan Creators Lab untuk melatih kreator merekomendasikan penjual terpercaya, guna memastikan pengalaman berbelanja yang aman,” ujar Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

#BelanjaAman adalah kampanye untuk menciptakan pengalaman belanja online yang aman, nyaman, dan terpercaya. Dalam kampanye ini, Tokopedia dan TikTok Shop mengedukasi pembeli dan kreator, terutama yang terlibat dalam program afiliasi, untuk dapat mengenali penjual tepercaya, membaca ulasan, membandingkan harga, serta memanfaatkan fitur relevan. Konsumen juga didorong untuk berbelanja dari penjual terpercaya, seperti 'Power Shop' dan 'Mall'. Sementara itu, kreator diberikan panduan untuk membuat konten video yang turut mendukung keamanan berbelanja.

“Konten video, baik berupa video pendek maupun live streaming, adalah faktor kunci yang mendorong pertumbuhan bisnis UMKM. Misalnya, selama Ramadan tahun ini, live streaming di TikTok ditonton 2,8 miliar kali. Dengan lebih dari 200 juta pengguna gabungan TikTok dan Tokopedia, kenaikan transaksi di TikTok Shop, terutama saat sahur, bahkan mencapai 24 kali lipat,” tambah Melissa.

Konten video yang efektif membantu UMKM meningkatkan penjualan, memberi penghasilan kepada kreator melalui komisi, dan memudahkan pembeli untuk #BelanjaAman di TikTok Shop. Untuk melatih lebih banyak kreator, Tokopedia dan TikTok Shop menjalankan program edukasi Creators Lab dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Kemenekraf RI yang menargetkan ibu rumah tangga dan Kemenpar RI yang menyasar mahasiswa/i.

Para peserta Creators Lab dilatih untuk memahami prinsip afiliasi, personal branding, dan pembuatan konten video yang efektif. Mereka juga diberikan pemahaman tentang cara memilih penjual terpercaya, seperti 'Power Shop' atau 'Mall', serta memeriksa ulasan dan izin yang relevan untuk produk seperti obat atau makanan.

Dukung Program Emak-emak Matic
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia masih berada di kisaran 50%, jauh di bawah laki-laki yang mencapai 80%. Untuk meningkatkan TPAK perempuan, pekerjaan informal dapat menjadi pilihan. Sekitar 66% pekerja informal di Indonesia adalah perempuan.

Untuk itu, Tokopedia dan TikTok Shop bekerja sama dengan Kemenekraf RI dalam program Emak-emak Matic, yang melatih ribuan perempuan untuk menjadi kreator konten afiliasi yang profesional dan berkualitas melalui Creators Lab. Program ini telah dilaksanakan di Bekasi dan Tangerang, dan akan dilanjutkan ke 10 kota lainnya, termasuk Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (23/04/25).

Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, mengatakan bersama Tokopedia dan TikTok Shop, pihaknya menargetkan memberdayakan 10.000 perempuan dan generasi muda hingga akhir tahun melalui program Emak-emak Matic.

"Kami mengapresiasi keterlibatan Tokopedia dan TikTok Shop dalam melatih ibu rumah tangga untuk menjadi kreator TikTok yang dapat menghasilkan penghasilan dengan mempromosikan produk UMKM lokal di TikTok Shop. Kami juga mengedukasi peserta untuk merekomendasikan penjual terpercaya demi mendukung #BelanjaAman," jelasnya.

Salah satu peserta, Ikhfa Ayu Wahdani, pemilik usaha LKP Marewa, mengungkapkan sebagai ibu rumah tangga, tantangan dirinya adalah menambah pemasukan sambil tetap menjaga tumbuh kembang anak. Ternyata, ia bisa mendapatkan penghasilan dari rumah lewat TikTok.

"Berkat pelatihan ini, saya belajar cara membuat konten video yang baik dan mendapatkan komisi dari mempromosikan produk UMKM lokal di TikTok Shop. Dengan fleksibilitas waktu, saya bisa tetap mendampingi anak dan membantu UMKM lokal agar produk mereka lebih laris," ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru