OJK & TPAKD Maros Gelar Rakor Bahas Strategi Perluasan Akses Keuangan 2025
Kamis, 01 Mei 2025 22:29
TPAKD Kabupaten Maros menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) sebagai bentuk sinergi antarinstansi dalam mendorong akselerasi inklusi keuangan dan penguatan ekonomi daerah. Foto/Istimewa
MAROS - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Maros menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) sebagai bentuk sinergi antarinstansi dalam mendorong akselerasi inklusi keuangan dan penguatan ekonomi daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program kerja tahun 2024 dan merumuskan strategi tahun 2025 guna memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Rakor yang berlangsung di Ruang Baruga B, Kantor Bupati Maros ini dihadiri oleh seluruh anggota TPAKD Kabupaten Maros.
Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, Arif Machfoed, menyampaikan bahwa meskipun di tengah tekanan ekonomi global, perekonomian Kabupaten Maros tetap tumbuh sebesar 3,79% pada tahun 2024.
Dari sisi sektor keuangan, kinerja perbankan daerah juga menunjukkan capaian positif. Hingga Februari 2025, total aset perbankan tumbuh 2,58% secara tahunan menjadi Rp3,16 triliun, dan penyaluran kredit tumbuh 2,45% menjadi Rp3,19 triliun. "Hal ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan," ujar Arif.
Ia menambahkan, kredit di Maros mayoritas disalurkan ke sektor produktif seperti perdagangan (53,10%), pertanian (19,95%), dan jasa kemasyarakatan (7,58%). Selain itu, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp131 miliar kepada 2.363 debitur, mencerminkan kontribusi aktif daerah dalam mendukung pembiayaan UMKM.
Wakil Bupati Maros, A. Mue'tazim Mansyur, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kontribusi sektor jasa keuangan. Ia menegaskan pentingnya peran strategis TPAKD dalam mendorong program-program prioritas, antara lain:
• Pengembangan ekonomi daerah melalui sektor prioritas pemerintah daerah
• Fasilitasi akses keuangan kepada UMKM binaan daerah
• Peningkatan literasi dan inklusi keuangan
• Pembangunan ekosistem keuangan inklusif di desa (Desa Ketahanan Pangan)
• Program satu rekening satu pelajar (Kejar / One Student One Account - OSOA)
• Digitalisasi layanan keuangan melalui QRIS
• Pemanfaatan produk pasar modal (Program Tematik Nasional 2025)
Sebagai pelengkap, BPS Kabupaten Maros turut memaparkan data indikator makro, termasuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp28,62 triliun dan harga konstan Rp14,75 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh sektor transportasi dan pergudangan (40,92%), pertanian, kehutanan, dan perikanan (14,79%), serta industri pengolahan (14,79%).
Melalui Rakor TPAKD ini, perluasan akses keuangan diharapkan dapat melahirkan program-program inovatif yang menjawab kebutuhan masyarakat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi Maros secara berkelanjutan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program kerja tahun 2024 dan merumuskan strategi tahun 2025 guna memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Rakor yang berlangsung di Ruang Baruga B, Kantor Bupati Maros ini dihadiri oleh seluruh anggota TPAKD Kabupaten Maros.
Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, Arif Machfoed, menyampaikan bahwa meskipun di tengah tekanan ekonomi global, perekonomian Kabupaten Maros tetap tumbuh sebesar 3,79% pada tahun 2024.
Dari sisi sektor keuangan, kinerja perbankan daerah juga menunjukkan capaian positif. Hingga Februari 2025, total aset perbankan tumbuh 2,58% secara tahunan menjadi Rp3,16 triliun, dan penyaluran kredit tumbuh 2,45% menjadi Rp3,19 triliun. "Hal ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan," ujar Arif.
Ia menambahkan, kredit di Maros mayoritas disalurkan ke sektor produktif seperti perdagangan (53,10%), pertanian (19,95%), dan jasa kemasyarakatan (7,58%). Selain itu, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp131 miliar kepada 2.363 debitur, mencerminkan kontribusi aktif daerah dalam mendukung pembiayaan UMKM.
Wakil Bupati Maros, A. Mue'tazim Mansyur, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kontribusi sektor jasa keuangan. Ia menegaskan pentingnya peran strategis TPAKD dalam mendorong program-program prioritas, antara lain:
• Pengembangan ekonomi daerah melalui sektor prioritas pemerintah daerah
• Fasilitasi akses keuangan kepada UMKM binaan daerah
• Peningkatan literasi dan inklusi keuangan
• Pembangunan ekosistem keuangan inklusif di desa (Desa Ketahanan Pangan)
• Program satu rekening satu pelajar (Kejar / One Student One Account - OSOA)
• Digitalisasi layanan keuangan melalui QRIS
• Pemanfaatan produk pasar modal (Program Tematik Nasional 2025)
Sebagai pelengkap, BPS Kabupaten Maros turut memaparkan data indikator makro, termasuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp28,62 triliun dan harga konstan Rp14,75 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh sektor transportasi dan pergudangan (40,92%), pertanian, kehutanan, dan perikanan (14,79%), serta industri pengolahan (14,79%).
Melalui Rakor TPAKD ini, perluasan akses keuangan diharapkan dapat melahirkan program-program inovatif yang menjawab kebutuhan masyarakat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi Maros secara berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
ASBISINDO Sulsel Gandeng BI dan OJK Perkuat SDM Perbankan Syariah
Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan adaptif, sekaligus mempercepat penguatan ekosistem keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
Minggu, 14 Des 2025 14:41
Ekbis
TPAKD Summit 2025 Dorong Percepatan Akses Keuangan di Sulsel
Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan TPAKD Summit dan Forum Sinergi Ekonomi Daerah 2025.
Jum'at, 12 Des 2025 21:47
Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tetap Stabil, Dorong Ekonomi Tumbuh Positif
OJK Sulselbar menegaskan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di Sulsel tetap terjaga dan mampu memberikan dukungan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Senin, 24 Nov 2025 17:21
Ekbis
OJK Sulselbar Perkuat Sinergi Media Lewat Gathering di Malang
OJK Sulselbar terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan awak media sebagai mitra strategis lewat acara media gathering.
Minggu, 23 Nov 2025 16:43
Ekbis
OJK Resmikan Kantor Baru di Papua Barat & Papua Barat Daya
Dengan beroperasinya kantor ini, OJK menargetkan pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan di Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat semakin optimal.
Sabtu, 22 Nov 2025 07:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
4
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
5
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
4
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
5
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto