Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,78 Persen, Ini 5 Lapangan Usaha dengan Kontribusi Terbesar
Jum'at, 09 Mei 2025 14:09

Jajaran pimpinan OJK memaparkan seputar perkembangan industri jasa keuangan, termasuk ekonomi Sulsel pada acara Journalist Update di kantor OJK Sulselbar, Kota Makassar. Foto/IST
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) 5,78 persen pada triwulan I 2025. Angka itu lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Juga lebih baik bila dikomparasikan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan oleh Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Moch Muchlasin, saat acara Journalist Update di kantornya, Jumat (9/5/2025). Hadir pula dalam acara itu yakni Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, EPK dan LMS OJK Sulselbar Arif Machfoed dan Direktur Pengawasan LJK OJK Sulselbar Budi Susetiyo.
"Pertumbuhan ekonomi provinsi Sulawesi Selatan berhasil tumbuh lebih tinggi pada posisi triwulan I-2025 sebesar 5,78 persen jika dibandingkan pada posisi triwulan I-2024 dan berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional triwulan I-2025 sebesar 4,87 persen," kata Mochlasin.
Pada kesempatan itu, OJK juga memaparkan perihal pertumbuhan dan kontribusi lapangan usaha yang menyokong perekonomian Sulsel pada triwulan I 2025. Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar dan pertumbuhan tertinggi adalah pertanian.
Pertumbuhan sektor pertanian mencapai 16,56 persen dengan share menembus angka 24,2 persen. Berikutnya ada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran yang memiliki share 14,15 persen dengan pertumbuhan sekitar 3,75 persen.
Adapula lapangan usaha industri pengolahan mencatat pertumbuhan sedikit lebih tinggi sebesar 4,01 persen, tapi dengan kontribusi sedikit lebih kecil yakni 13,18 persen.
Berikutnya, lapangan usaha konstruksi terpantau mengalami anomali. Dengan kontribusi mencapai 11,56 persen, pertumbuhan sektor ini malah mengalami kontraksi sebesar -3,11 persen.
Terakhir, lapangan usaha informasi dan komunikasi memiliki kontribusi 5,54 persen terhadap PDRB Sulsel pada awal tahun ini dengan pertumbuhan 4,12 persen.
Hal itu disampaikan oleh Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Moch Muchlasin, saat acara Journalist Update di kantornya, Jumat (9/5/2025). Hadir pula dalam acara itu yakni Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, EPK dan LMS OJK Sulselbar Arif Machfoed dan Direktur Pengawasan LJK OJK Sulselbar Budi Susetiyo.
"Pertumbuhan ekonomi provinsi Sulawesi Selatan berhasil tumbuh lebih tinggi pada posisi triwulan I-2025 sebesar 5,78 persen jika dibandingkan pada posisi triwulan I-2024 dan berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional triwulan I-2025 sebesar 4,87 persen," kata Mochlasin.
Pada kesempatan itu, OJK juga memaparkan perihal pertumbuhan dan kontribusi lapangan usaha yang menyokong perekonomian Sulsel pada triwulan I 2025. Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar dan pertumbuhan tertinggi adalah pertanian.
Pertumbuhan sektor pertanian mencapai 16,56 persen dengan share menembus angka 24,2 persen. Berikutnya ada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran yang memiliki share 14,15 persen dengan pertumbuhan sekitar 3,75 persen.
Adapula lapangan usaha industri pengolahan mencatat pertumbuhan sedikit lebih tinggi sebesar 4,01 persen, tapi dengan kontribusi sedikit lebih kecil yakni 13,18 persen.
Berikutnya, lapangan usaha konstruksi terpantau mengalami anomali. Dengan kontribusi mencapai 11,56 persen, pertumbuhan sektor ini malah mengalami kontraksi sebesar -3,11 persen.
Terakhir, lapangan usaha informasi dan komunikasi memiliki kontribusi 5,54 persen terhadap PDRB Sulsel pada awal tahun ini dengan pertumbuhan 4,12 persen.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
OJK & Diskop UKM Perkuat Literasi Keuangan Koperasi Merah Putih di Makassar
Kegiatan ini diikuti oleh 153 ketua pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dari seluruh kelurahan di Kota Makassar.
Jum'at, 27 Jun 2025 10:57

Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Sulsel Stabil, Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Di tengah berbagai tantangan dan dinamika perekonomian global maupun domestik, sektor jasa keuangan di wilayah ini terus menunjukkan ketangguhannya.
Selasa, 24 Jun 2025 14:19

Ekbis
Gagal Penuhi Ekuitas Minimum, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Sulteng Ventura
OJK mencabut izin usaha PT Sarana Sulteng Ventura (PT SSTV), yang beralamat di Jalan Juanda Nomor 6, Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kamis, 19 Jun 2025 21:26

Ekbis
Cegah Gagal Bayar, OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko
OJK meminta industri pindar memperkuat manajemen risiko, khususnya dalam menilai kemampuan bayar (repayment capacity) dan menerapkan prinsip electronic Know Your Customer (e-KYC) secara lebih ketat.
Rabu, 18 Jun 2025 20:31

Ekbis
19 Kantor Bank di Sulsel Tutup dalam Setahun, Ini Penyebabnya
Berdasarkan data terbaru, jumlah kantor bank di Provinsi Sulawesi Selatan menurun dari 879 kantor pada April 2024 menjadi 860 kantor pada April 2025.
Rabu, 18 Jun 2025 13:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel