Pakai Wuling Air ev Makassar-Malino PP Cuma Habiskan Rp26 Ribu

Luqman Zainuddin
Jum'at, 10 Nov 2023 01:41
Pakai Wuling Air ev Makassar-Malino PP Cuma Habiskan Rp26 Ribu
3 unit Air ev saat berada di Kantor PLN ULP Malino, Kamis 9 November. Foto: Istimewa
Comment
Share
GOWA - Mobil mungil Wuling Air ev tak hanya bisa dikendarai pada jalan-jalan mulus perkotaan. Di jalur menanjak, seperti dataran tinggi Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, kendaraan listrik ini juga andal.

Hal ini dibuktikan dalam ajang DriveXperience yang digelar Wuling Motors bersama PT Kumala Cemerlang Abadi pada 8 dan 9 November. Belasan jurnalis dari berbagai kantor berita di Kota Makassar, Manado, Kendari, dan Palu ikut dalam kegiatan ini.

Para peserta drivexperience mendapat kesempatan langsung "menggenjot" Wuling Air ev varian long range, dengan rute Kota Makassar menuju Malino di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pergi pulang (PP).

Kebanyakan jurnalis cukup asing dengan mobil listrik Air ev ini, bahkan belum pernah mengendarainya. Meski begitu, mobil yang mengusung body compact ini rupanya tak sulit dikendarai. Sebab seperti mobil metik kebanyakan.



Perbedaan mencolok kendaraan ini terletak pada futuristic center control di antara supir dan penumpang. Di situ terdapat knop yang berfungsi sebagai transmisi, tombol power window, handbrake hingga automatic vehicle holding.

Sistem on - off kendaraan tidak lagi menggunakan tombol, cukup menginjak pedal rem, memutar trasmisi ke D dan nonaktifkan handbrake. Saat mobil menyala, suaranya senyap.

Rombongan start dari Dealer Wuling Kumala Pettarani Kota Makassar, berbelok ke Jalan Letjen Hertasning, menuju Jalan Aroepala, melintasi daerah Pattallassang, sampai tiba di Kantor PLN ULP Malino.

Dalam rute Makassar-Malino itu, rombongan total menempuh kurang lebih 127 kilometer. Medan yang dilalui berupa jalan aspal-beton yang mulus hingga rusak, jalan berkelok, sampai jalan menanjak dan menurun. Kondisi jalan itu dilalui Wuling Air ev tanpa kendala.

Air ev varian long range memiliki kapasitas baterai 26,5 kWh dengan jarak jelajah 300 kilometer. Selama perjalan Makassar-Malino ini, tiap unit menghabiskan daya yang berbeda. Khusus SINDO Makassar, Air ev mengkonsumsi 15,75 kWh atau rata-rata 8,06 kilometer per kWh.

"Jika harga pengisian per kWh dengan asumsi daya 3.500 ke atas adalah Rp1.699,5, maka biaya yang kita habiskan perjalanan Makassar-Malino PP itu Rp26.772,7 saja. Jauh lebih hemat dari kendaraan manual," ucap PR Manager Wuling Motors Brian Gomgom.

Menurut Brian Gomgom, sisi hemat ini adalah satu dari banyak keuntungan memiliki mobil listrik Air ev. Selain dari itu, mobil ini menawarkan biaya perawatan yang rendah. Yakni kurang dari Rp4 juta dalam 5 tahun.



Saat ini kata Brian, pemerintah juga memberikan banyak kemudahan memiliki kendaraan listrik. Seperti subsidi pembelian, bebas biaya pajak, hingga bebas kebijakan ganjil-genap di Jakarta.

Gomgom bilang, kepemilikan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat. Wuling sendiri mampu menjual hingga 11.000 unit Air ev sejak diperkenalkan Agustus tahun lalu.

“Air ev saat ini telah mendominasi segmen EV dan menyandang predikat sebagai mobil listrik terlaris di Tanah Air," kata Gomgom.

Sementara itu, Diyal Riswanto selaku Area Sales Manager Wuling Kumala Group menerangkan, ajang ini merupakan wadah berbagi pengalaman berkendara ramah lingkungan bersama mobil listrik yang memadukan beragam kemudahan. Mulai dari easy to use, easy home charging sampai dengan easy to own.



"Kami berharap kesempatan ini dapat berkesan dan menjawab rasa penasaran rekan media di Sulawesi akan mobilitas bersama mobil listrik terlaris di Tanah Air,” kata Diyal.

Irwan Muddin, Sales Manager Wuling Kumala Group menerangkan, saat ini Wuling berupaya membangun ekosistem penunjang kendaraan listrik. Termasuk menjalin kerja sama dengan swasta dan instansi pemerintahan untuk pembangunan stasiun pengisian.

"Semua bisa charge di kantor Wuling Kumala. Bisa di SPKLU PLN. Program kami sekarang menyiapkan pengisian di tempat umum. Di Kota Makassar kami target membangun charge device 20 titik, seperti kantor wali kota, gubernur, dinas, mal. Begitu juga di daerah-daerah, khusus di lokasi wisata dan rest area trans Sulsel," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru