Gelar Library Talks, BI Ajak Masyarakat Giatkan Literasi di Era Digital
Senin, 27 Feb 2023 21:00

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel gelar Library Talks dengan enghadirkan Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional Deni Kurniadi, dan Penulis novel. Foto: Ansar Jumasang
MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel), kali ini menggelar Seminar Literasi di Era Digital, pada Senin (27/2/2023).
Dalam giat literasi tersebut, BI Sulsel menghadirkan Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional Deni Kurniadi, dan Penulis novel Dewi Lestari, sebagai pemantik dalam perhelatan itu.
"Kita sudah mengundang beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, terutama adalah Dee Lestari, dan Deni Kurniadi, mereka akan menyampaikan apa yang mestinya kita lakukan untuk menggiatkan literasi masyarakat," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Firdauz Muttaqin.
Firdaus juga menuturkan, daya literasi di Indonesia masih rendah. Ia berharap kegiatan yang digelar di Phinisi 2, Hotel Claro Makssar itu bisa merumuskan langkah meningkatkan literasi masyarakat.
"Jadi artinya harus ada upaya kita pagi ini, untuk bersama-sama mencari tahu apa kira-kira digitalisasi perpustakaan di era digitalisasi ini. Kita akan sama-sama mencari langkah kongkrit dan kreatif, inovatif untuk meningkatkan literasi masyarakat. Dengan fasilitas yang kita miliki," jelasnya.
Di era digital ini, kata dia, berdampak dua sisi bagaikan mata uang. Bisa baik maupun tidak baik. "Pertama membuat orang giat membaca, karena mempunyai fasilitas untuk membuat orang giat membaca. Tapi di sisi lain, membuat tantangan, mengingat perpustakaan kita masih berbasis buku,” terangnya.
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Deni Kurniadi tak menampik rendahnya minat baca di Indonesia. Walau demikian, kata dia Perpusnas telah merumuskan langkah agar literasi lebih baik melalui road map.
"Perpusnas memiliki target, rasio koleksi yang sesuai dengan kebutuhan, jumlah perpustakaan, sudah kita gambarkan dalam bentuk road map lembangunan nasional bidang perpustakaan," ujarnya.
Kata Firdauz, kunci dari upaya mendongkrak literasi di Indonesia. Sangat bergantung pada keterlibatan seluruh pihak.
"Pemerintah, komunitas, tentara, polisi, ASN, untuk literasi, seluruh masyarakat perlu ambil peran dalam meningkatkan literasi menjadi indikator kunci dalam pembangunan perpustakaan," pungkasnya.
Dalam giat literasi tersebut, BI Sulsel menghadirkan Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional Deni Kurniadi, dan Penulis novel Dewi Lestari, sebagai pemantik dalam perhelatan itu.
"Kita sudah mengundang beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, terutama adalah Dee Lestari, dan Deni Kurniadi, mereka akan menyampaikan apa yang mestinya kita lakukan untuk menggiatkan literasi masyarakat," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Firdauz Muttaqin.
Firdaus juga menuturkan, daya literasi di Indonesia masih rendah. Ia berharap kegiatan yang digelar di Phinisi 2, Hotel Claro Makssar itu bisa merumuskan langkah meningkatkan literasi masyarakat.
"Jadi artinya harus ada upaya kita pagi ini, untuk bersama-sama mencari tahu apa kira-kira digitalisasi perpustakaan di era digitalisasi ini. Kita akan sama-sama mencari langkah kongkrit dan kreatif, inovatif untuk meningkatkan literasi masyarakat. Dengan fasilitas yang kita miliki," jelasnya.
Di era digital ini, kata dia, berdampak dua sisi bagaikan mata uang. Bisa baik maupun tidak baik. "Pertama membuat orang giat membaca, karena mempunyai fasilitas untuk membuat orang giat membaca. Tapi di sisi lain, membuat tantangan, mengingat perpustakaan kita masih berbasis buku,” terangnya.
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Deni Kurniadi tak menampik rendahnya minat baca di Indonesia. Walau demikian, kata dia Perpusnas telah merumuskan langkah agar literasi lebih baik melalui road map.
"Perpusnas memiliki target, rasio koleksi yang sesuai dengan kebutuhan, jumlah perpustakaan, sudah kita gambarkan dalam bentuk road map lembangunan nasional bidang perpustakaan," ujarnya.
Kata Firdauz, kunci dari upaya mendongkrak literasi di Indonesia. Sangat bergantung pada keterlibatan seluruh pihak.
"Pemerintah, komunitas, tentara, polisi, ASN, untuk literasi, seluruh masyarakat perlu ambil peran dalam meningkatkan literasi menjadi indikator kunci dalam pembangunan perpustakaan," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

Ekbis
Bank Indonesia Dorong Sinergi Kebut Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Sulsel
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya.
Senin, 24 Mar 2025 20:20

Ekbis
BI Sulsel Gelar SERAMBI Pinisi dan Pasar Murah Ramadan 2025 di Pulau Lae-lae
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar acara 'SERAMBI Pinisi' dan Pasar Murah Ramadan di Pulau Lae-Lae, Makassar pada Minggu.
Senin, 24 Mar 2025 04:17

News
Jufri Rahman: BI Berperan Penting dalam Pengendalian Inflasi di Sulsel
Pengendalian inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi salah satu wilayah terbaik di Indonesia. Salah satu yang memiliki peran penting dalam aksi tersebut yakni Bank Indonesia (BI) Sulsel yang mendampingi pemerintah.
Selasa, 18 Mar 2025 22:44

News
BI Sulsel dan PGRI Gelar Final Olimpiade Ekonomi Syariah, SMA Katholik Ikut Serta
Olimpiade Ekonomi dan Keuangan Syariah yang digelar atas kerjasama antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel, dan Asbisindo (Perkumpulan Bank Syariah Indonesia) akan memasuki babak final besok, Rabu 19 Maret 2025.
Selasa, 18 Mar 2025 12:15

News
Dekan FK UMI Bahas Manfaat Puasa Bagi Kesehatan di Bank Indonesia
Dekan Fakultas Kedokteran UMI, dr Nasrudin, tampil sebagai narasumber pada penyuluhan kesehatan di bulan suci Ramadan 1446 H, yang diselenggarakan BI Sulsel.
Kamis, 13 Mar 2025 15:07
Berita Terbaru