Kerja Sama Strategis Telkom & Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian Demi Keberlanjutan Pangan
Tim Sindomakassar
Senin, 01 Apr 2024 16:44
Guna mengakselerasi digitalisasi di sektor pertanian, PT Telkom Indonesia dan Scala Jepang berkolaborasi untuk menciptakan inovasi bagi ekosistem pertanian di Indonesia. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Guna mengakselerasi digitalisasi di sektor pertanian, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom Indonesia) dan Scala Inc Japan (Scala Jepang) berkolaborasi untuk menciptakan inovasi bagi ekosistem pertanian di Indonesia.
Kerja sama ini menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian, salah satunya terkait ketahanan pangan. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses pasar, kurangnya informasi harga dan permintaan, serta inefisiensi rantai pasok dan distribusi masih menjadi kendala bagi para pelaku usaha pertanian.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, menyampaikan kerja sama antara Telkom Indonesia dan Scala Jepang turut mempercepat misi dalam mengakselerasi ekosistem digital di sektor pertanian Indonesia. Penandatanganan perjanjian ini akan memperkuat upaya kami dalam menyediakan solusi digital yang inovatif dan menguntungkan bagi para petani.
"Pemanfaatan teknologi terdepan seperti Artificial Intelligence, Internet of Things, dan Big Data Analytics, akan meningkatkan produktivitas, meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, dan yang paling penting akan membuka peluang baru dalam pertanian yang akan berdampak pada kesejahteraan petani Indonesia,” ujar dia.
Kolaborasi Telkom Indonesia dan Scala Jepang diproyeksikan dapat memperkuat ekosistem agrikultur digital di Indonesia, salah satunya melalui layanan farm management. Layanan ini fokus mengorganisasi aset-aset pertanian yang ada, guna mendorong kapasitas produksi dan mengefisiensikan proses bisnis perusahaan-perusahaan agrobisnis.
Selain itu, dengan memanfaatkan platform Agree, Telkom Indonesia dan Scala Jepang juga berencana mengeksplorasi usaha baru dalam bisnis agrikultur, dengan fokus awal pada bisnis pasar induk virtual.
"Kolaborasi kami dengan Telkom menandai awal perjalanan transformatif bagi sektor pertanian Indonesia. Kemitraan strategis antara Telkom Indonesia dan Scala Jepang akan menciptakan solusi berkelanjutan untuk memberdayakan petani dan menjamin ketersediaan pangan bagi generasi mendatang,” ungkap Direktur & Presiden Scala Jepang Norikatsu Nagino.
Telkom Indonesia melalui platform Agree memiliki pengalaman yang luas dalam mengatasi berbagai tantangan agrikultur. Agree dirancang sebagai sebuah ekosistem komprehensif yang dirancang untuk menjadi katalis bagi pertanian berkelanjutan.
Melalui kemampuan terintegrasi, Agree Farm Management dan Agree Marketplace sukses memberdayakan petani, perusahaan agribisnis, dan setiap pemangku kepentingan dalam rantai nilai untuk berkembang di era digital. Sampai dengan tahun 2024, Agree telah digunakan oleh lebih dari 29 ribu petani, peternak, dan pembudidaya. Agree juga telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 280 mitra perusahaan agribisnis atau off taker dan buyer.
Sementara itu, Scala merupakan perusahaan IT berbasis co-creation (Kerja Bersama, Bahasa Jepang: Kyō Sō) dari Jepang yang memperluas inisiatif bisnisnya ke regional Asia dan global, terutama dalam industri agrikultur, pendidikan, dan kesehatan. Dalam industri agrikultur, Scala telah mengembangkan model penilaian kredit bagi petani dan membangun infrastruktur koperasi digital di beberapa negara di Asia.
Kerja sama ini merupakan kolaborasi dan gabungan keahlian dari kedua perusahaan. Telkom Indonesia memiliki keahlian teknologi, salah satunya dituangkan melalui kehadiran platform Agree yang berada di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital. Sementara Scala Jepang terbiasa mengembangkan bisnisnya dengan membangun solusi IT melalui pendekatan co-creation, khususnya dalam membangun ekosistem pertanian di berbagai negara.
Kerja sama ini menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian, salah satunya terkait ketahanan pangan. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses pasar, kurangnya informasi harga dan permintaan, serta inefisiensi rantai pasok dan distribusi masih menjadi kendala bagi para pelaku usaha pertanian.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, menyampaikan kerja sama antara Telkom Indonesia dan Scala Jepang turut mempercepat misi dalam mengakselerasi ekosistem digital di sektor pertanian Indonesia. Penandatanganan perjanjian ini akan memperkuat upaya kami dalam menyediakan solusi digital yang inovatif dan menguntungkan bagi para petani.
"Pemanfaatan teknologi terdepan seperti Artificial Intelligence, Internet of Things, dan Big Data Analytics, akan meningkatkan produktivitas, meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, dan yang paling penting akan membuka peluang baru dalam pertanian yang akan berdampak pada kesejahteraan petani Indonesia,” ujar dia.
Kolaborasi Telkom Indonesia dan Scala Jepang diproyeksikan dapat memperkuat ekosistem agrikultur digital di Indonesia, salah satunya melalui layanan farm management. Layanan ini fokus mengorganisasi aset-aset pertanian yang ada, guna mendorong kapasitas produksi dan mengefisiensikan proses bisnis perusahaan-perusahaan agrobisnis.
Selain itu, dengan memanfaatkan platform Agree, Telkom Indonesia dan Scala Jepang juga berencana mengeksplorasi usaha baru dalam bisnis agrikultur, dengan fokus awal pada bisnis pasar induk virtual.
"Kolaborasi kami dengan Telkom menandai awal perjalanan transformatif bagi sektor pertanian Indonesia. Kemitraan strategis antara Telkom Indonesia dan Scala Jepang akan menciptakan solusi berkelanjutan untuk memberdayakan petani dan menjamin ketersediaan pangan bagi generasi mendatang,” ungkap Direktur & Presiden Scala Jepang Norikatsu Nagino.
Telkom Indonesia melalui platform Agree memiliki pengalaman yang luas dalam mengatasi berbagai tantangan agrikultur. Agree dirancang sebagai sebuah ekosistem komprehensif yang dirancang untuk menjadi katalis bagi pertanian berkelanjutan.
Melalui kemampuan terintegrasi, Agree Farm Management dan Agree Marketplace sukses memberdayakan petani, perusahaan agribisnis, dan setiap pemangku kepentingan dalam rantai nilai untuk berkembang di era digital. Sampai dengan tahun 2024, Agree telah digunakan oleh lebih dari 29 ribu petani, peternak, dan pembudidaya. Agree juga telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 280 mitra perusahaan agribisnis atau off taker dan buyer.
Sementara itu, Scala merupakan perusahaan IT berbasis co-creation (Kerja Bersama, Bahasa Jepang: Kyō Sō) dari Jepang yang memperluas inisiatif bisnisnya ke regional Asia dan global, terutama dalam industri agrikultur, pendidikan, dan kesehatan. Dalam industri agrikultur, Scala telah mengembangkan model penilaian kredit bagi petani dan membangun infrastruktur koperasi digital di beberapa negara di Asia.
Kerja sama ini merupakan kolaborasi dan gabungan keahlian dari kedua perusahaan. Telkom Indonesia memiliki keahlian teknologi, salah satunya dituangkan melalui kehadiran platform Agree yang berada di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital. Sementara Scala Jepang terbiasa mengembangkan bisnisnya dengan membangun solusi IT melalui pendekatan co-creation, khususnya dalam membangun ekosistem pertanian di berbagai negara.
(TRI)
Berita Terkait
News
Telkom Bantu Startup Ikut Berperan dalam Pengembangan IKN
Guna mendukung startup dalam negeri lebih siap dan inovasinya bisa diterapkan di proyek IKN Nusantara, Telkom menyelenggarakan kegiatan Indigo Leaders Talk dan Startup Clinic.
Jum'at, 28 Jun 2024 16:12
News
Server PDNS Diretas, Guru Besar IT Ingatkan Pentingnya Security Awareness Culture
Server PDNS Kominfo mengalami serangan siber Ransomware sejak Kamis (20/06/2024), sehingga down dan mengganggu layanan publik di berbagai instansi yang terjadi hingga kini.
Kamis, 27 Jun 2024 11:53
News
Nutech Hadirkan 5 Inovasi Dukung Sistem Transportasi Cerdas
Nutech turut berpartisipasi dalam ITS Asia Pacific Forum 2024 ke-19 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC) beberapa waktu lalu.
Jum'at, 21 Jun 2024 17:26
News
Telkom Group Distribusikan 544 Hewan Kurban di Momen Iduladha 1445 H
Tahun ini, Telkom Group menyerahkan total 544 hewan kurban dengan rincian sebanyak 202 ekor sapi dan 342 ekor kambing dan domba.
Rabu, 19 Jun 2024 21:52
Sulsel
Antusiasme KWT Desa Mitra Bosowa Semen Ikuti Penyuluhan & Terima Bantuan Bibit
Penyuluhan tersebut turut dihadiri manajemen PT SBM yang diwakili Safety Security Enviro and Comdev Dept. Head Bosowa Semen Nur Alang dan Community Development Sptd. Bosowa Semen Budiman Habe.
Selasa, 18 Jun 2024 11:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM
2
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
3
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
4
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
5
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
6
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
7
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan