OJK : Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Dinamika Geopolitik Global
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 14 Mei 2024 15:08
![OJK : Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Dinamika Geopolitik Global](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/05/14/1/8476/ojk--stabilitas-sektor-jasa-keuangan-terjaga-di-tengah-dinamika-geopolitik-global-ytd.jpg)
OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga stabil dengan kinerja intermediasi yang kontributif. Foto/Ilustrasi/Istimewa
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga stabil dengan kinerja intermediasi yang kontributif.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santosa, menyampaikan kondisi tersebut didukung oleh likuiditas yang memadai dan tingkat permodalan yang kuat di tengah peningkatan ketidakpastian global. Semua itu terjadi akibat ketegangan geopolitik dan trajectory penurunan inflasi.
Di perekonomian domestik, inflasi inti di laporkan mengalami peningkatan yang mengindikasikan pemulihan permintaan dalam periode Pemilu dan bulan Ramadan. Sektor manufaktur juga mengalami peningkatan kinerja, didorong oleh naiknya volume pesanan dan produksi baru.
Penguatan tersebut terefleksi dari peningkatan pertumbuhan ekonomi Q1 2024 menjadi 5,11 persen yoy (Q4 2023: 5,04 persen yoy), terutama didorong oleh peningkatan konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh 24,3 persen dan konsumsi pemerintah sebesar 19,9 persen.
"Ke depan, perlu dicermati potensi normalisasi pertumbuhan ekonomi seiring telah berakhirnya periode pemilu dan Ramadan di tengah berlanjutnya normalisasi harga komoditas yang menekan pertumbuhan ekspor," kata dia, dalam keterangan persnya yang diterima SINDO Makassar, Selasa (14/5/2024).
Aman menjelaskan di tengah volatilitas pasar keuangan global, kinerja industri perbankan Indonesia per Maret 2024 tetap resilien dan stabil didukung oleh tingkat profitabilitas ROA sebesar 2,62 persen (Februari 2024: 2,52 persen) dan NIM sebesar 4,59 persen (Februari 2024: 4,49 persen).
Permodalan (CAR) perbankan masih di level yang relatif tinggi yaitu sebesar 26,00 persen (Februari 2024: 27,73 persen), menjadi bantalan mitigasi risiko yang solid di tengah kondisi ketidakpastian global.
Dari sisi kinerja intermediasi, pada Maret 2024, secara mtm kredit mengalami peningkatan sebesar Rp150 triliun, atau tumbuh sebesar 2,12 persen mtm. Adapun secara tahunan, kredit melanjutkan catatan double digit growth sebesar 12,40 persen (yoy) menjadi Rp7.245 triliun.
Berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 14,83 persen yoy. Sementara itu, secara nominal yang terbesar adalah Kredit Modal Kerja yang mencapai sebesar Rp3.273,27 triliun. Di sisi lain, ditinjau dari kepemilikan bank, Bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit yaitu tumbuh sebesar 13,72 persen yoy.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan positif. Pada Maret 2024, DPK tercatat tumbuh sebesar 1,90 persen mtm atau meningkat sebesar 7,44 persen yoy (Februari 2024: 5,66 persen yoy) menjadi Rp8.601 triliun, dengan giro menjadi kontributor pertumbuhan terbesar yaitu 9,37 persen yoy.
Likuiditas industri perbankan pada Maret 2024 memadai dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 121,05 persen (Februari 2024: 121,98 persen) dan 27,18 persen (Februari 2024: 27,41 persen), atau jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.
Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,77 persen (Februari 2024: 0,82 persen) dan NPL gross sebesar 2,25 persen (Februari 2024: 2,35 persen).
Di sisi lain, berdasarkan hasil stress test yang dilakukan OJK, kondisi volatilitas nilai tukar rupiah saat ini relatif tidak signifikan berpengaruh langsung terhadap permodalan bank, mengingat posisi devisa neto (PDN) perbankan Indonesia yang masih jauh di bawah threshold dan secara umum posisi PDN tercatat “long".
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santosa, menyampaikan kondisi tersebut didukung oleh likuiditas yang memadai dan tingkat permodalan yang kuat di tengah peningkatan ketidakpastian global. Semua itu terjadi akibat ketegangan geopolitik dan trajectory penurunan inflasi.
Di perekonomian domestik, inflasi inti di laporkan mengalami peningkatan yang mengindikasikan pemulihan permintaan dalam periode Pemilu dan bulan Ramadan. Sektor manufaktur juga mengalami peningkatan kinerja, didorong oleh naiknya volume pesanan dan produksi baru.
Penguatan tersebut terefleksi dari peningkatan pertumbuhan ekonomi Q1 2024 menjadi 5,11 persen yoy (Q4 2023: 5,04 persen yoy), terutama didorong oleh peningkatan konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh 24,3 persen dan konsumsi pemerintah sebesar 19,9 persen.
"Ke depan, perlu dicermati potensi normalisasi pertumbuhan ekonomi seiring telah berakhirnya periode pemilu dan Ramadan di tengah berlanjutnya normalisasi harga komoditas yang menekan pertumbuhan ekspor," kata dia, dalam keterangan persnya yang diterima SINDO Makassar, Selasa (14/5/2024).
Aman menjelaskan di tengah volatilitas pasar keuangan global, kinerja industri perbankan Indonesia per Maret 2024 tetap resilien dan stabil didukung oleh tingkat profitabilitas ROA sebesar 2,62 persen (Februari 2024: 2,52 persen) dan NIM sebesar 4,59 persen (Februari 2024: 4,49 persen).
Permodalan (CAR) perbankan masih di level yang relatif tinggi yaitu sebesar 26,00 persen (Februari 2024: 27,73 persen), menjadi bantalan mitigasi risiko yang solid di tengah kondisi ketidakpastian global.
Dari sisi kinerja intermediasi, pada Maret 2024, secara mtm kredit mengalami peningkatan sebesar Rp150 triliun, atau tumbuh sebesar 2,12 persen mtm. Adapun secara tahunan, kredit melanjutkan catatan double digit growth sebesar 12,40 persen (yoy) menjadi Rp7.245 triliun.
Berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 14,83 persen yoy. Sementara itu, secara nominal yang terbesar adalah Kredit Modal Kerja yang mencapai sebesar Rp3.273,27 triliun. Di sisi lain, ditinjau dari kepemilikan bank, Bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit yaitu tumbuh sebesar 13,72 persen yoy.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan positif. Pada Maret 2024, DPK tercatat tumbuh sebesar 1,90 persen mtm atau meningkat sebesar 7,44 persen yoy (Februari 2024: 5,66 persen yoy) menjadi Rp8.601 triliun, dengan giro menjadi kontributor pertumbuhan terbesar yaitu 9,37 persen yoy.
Likuiditas industri perbankan pada Maret 2024 memadai dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 121,05 persen (Februari 2024: 121,98 persen) dan 27,18 persen (Februari 2024: 27,41 persen), atau jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.
Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,77 persen (Februari 2024: 0,82 persen) dan NPL gross sebesar 2,25 persen (Februari 2024: 2,35 persen).
Di sisi lain, berdasarkan hasil stress test yang dilakukan OJK, kondisi volatilitas nilai tukar rupiah saat ini relatif tidak signifikan berpengaruh langsung terhadap permodalan bank, mengingat posisi devisa neto (PDN) perbankan Indonesia yang masih jauh di bawah threshold dan secara umum posisi PDN tercatat “long".
(TRI)
Berita Terkait
![OJK Sulselbar Edukasi Keuangan Penyuluh Pertanian dan BKKBN di Sidrap](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/24/1/9950/ojk-sulselbar-edukasi-keuangan-penyuluh-pertanian-dan-bkkbn-di-sidrap-eye.jpg)
Sulsel
OJK Sulselbar Edukasi Keuangan Penyuluh Pertanian dan BKKBN di Sidrap
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar menggelar edukasi keuangan bagi kalangan penyuluh pertanian dan penyuluh BKKBN di Kabupaten Sidrap, Rabu (24/07/2024).
Rabu, 24 Jul 2024 12:33
![OJK Catat Realisasi Kredit UMKM di Sulsel Capai Rp60,88 Triliun](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/17/1/9804/ojk-catat-realisasi-kredit-umkm-di-sulsel-capai-rp6088-triliun-fxn.jpg)
Ekbis
OJK Catat Realisasi Kredit UMKM di Sulsel Capai Rp60,88 Triliun
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, menyampaikan realisasi kredit UMKM hingga periode Mei 2024 sebesar Rp60,88 triliun.
Rabu, 17 Jul 2024 18:55
![BI Ajak Generasi Muda Sulsel Perluas Digitalisasi Sistem Pembayaran](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/16/1/9761/tempuh-800-km-bi-ajak-generasi-muda-sulsel-perluas-digitalisasi-sistem-pembayaran-vln.jpg)
Ekbis
BI Ajak Generasi Muda Sulsel Perluas Digitalisasi Sistem Pembayaran
Secara total, 15 tim telah melalui 10 kota/kabupaten, dari Makassar, Sidenreng Rappang, Toraja Utara, dan kembali ke Makassar atau dengan total jarak lebih dari 800 kilometer.
Selasa, 16 Jul 2024 14:18
![OJK-Stakeholders Daerah Kolaborasi Perkuat Tata Kelola & Integritas Sektor Jasa Keuangan](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/09/1/9641/ojkstakeholders-daerah-kolaborasi-perkuat-tata-kelola--integrasi-sektor-jasa-keuangan-ibx.jpg)
Ekbis
OJK-Stakeholders Daerah Kolaborasi Perkuat Tata Kelola & Integritas Sektor Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan khususnya di daerah dalam memperkuat tata kelola dan integritas sektor jasa keuangan (SJK) secara berkelanjutan.
Rabu, 10 Jul 2024 16:53
![OJK Catat Industri Perbankan Tunjukkan Kinerja Stabil & Berkelanjutan](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/09/1/9627/ojk-catat-industri-perbankan-tunjukkan-kinerja-stabil--berkelanjutan-dzj.jpg)
Ekbis
OJK Catat Industri Perbankan Tunjukkan Kinerja Stabil & Berkelanjutan
Salah satu sektor jasa keuangan yang terus bertumbuh positif ialah industri perbankan. Periode Mei 2024, industri perbankan menunjukkan kinerja yang stabil dan berkelanjutan.
Selasa, 09 Jul 2024 14:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
![Pengusaha Tiga Negara Sepakati Kerja Sama Investasi Rp1,2 Triliun](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/26/1/10005/pengusaha-tiga-negara-sepakati-kerja-sama-investasi-rp12-triliun-mbx.jpg)
Pengusaha Tiga Negara Sepakati Kerja Sama Investasi Rp1,2 Triliun
2
![Kunci Rekomendasi Demokrat, Natsir-Muhtar Selangkah Lagi Bentuk KIM di Selayar](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/26/1/10003/kunci-rekomendasi-demokrat-natsirmuhtar-selangkah-lagi-bentuk-kim-di-selayar-kpc.jpg)
Kunci Rekomendasi Demokrat, Natsir-Muhtar Selangkah Lagi Bentuk KIM di Selayar
3
![Tunggak Pajak, Bapenda Lutim Ultimatum Pemilik Reklame Proses Hukum](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/26/1/10004/bapenda-lutim-ultimatum-pemilik-reklame-tunggak-pajak-ancam-proses-hukum-glg.jpg)
Tunggak Pajak, Bapenda Lutim Ultimatum Pemilik Reklame Proses Hukum
4
![FIFGROUP Jelajah Kota 2024 Hadir di F8, Bawa Beragam Promo Pembiayaan](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/26/1/10010/fifgroup-jelajah-kota-2024-hadir-di-f8-hadirkan-beragam-promo-pembiayaan-acv.jpg)
FIFGROUP Jelajah Kota 2024 Hadir di F8, Bawa Beragam Promo Pembiayaan
5
![Media Didorong jadi Penangkal Hoax Selama Tahapan Pilkada 2024](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/26/1/10015/media-didorong-jadi-penangkal-hoax-selama-tahapan-pilkada-2024-xvo.jpg)
Media Didorong jadi Penangkal Hoax Selama Tahapan Pilkada 2024
6
![Sekwan DPRD Luwu Timur Sosialisasi Proyek Perubahan Strata Reses](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/26/1/10014/sekwan-dprd-luwu-timur-sosialisasi-proyek-perubahan-strata-reses-ums.jpg)
Sekwan DPRD Luwu Timur Sosialisasi Proyek Perubahan Strata Reses
7
![Elektabilitas Tinggi, Daya Pikat Parpol Dukung Sudirman-Fatmawati](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/26/1/10006/elektabilitas-tinggi--daya-pikat-parpol-dukung-sudirmanfatmawati-fqb.jpg)
Elektabilitas Tinggi, Daya Pikat Parpol Dukung Sudirman-Fatmawati