Terbesar di Sulawesi, PLN Kembali Tambah Pasokan Smelter di Bantaeng Capai 310 MVA

Tri Yari Kurniawan
Kamis, 09 Mar 2023 21:21
Terbesar di Sulawesi, PLN Kembali Tambah Pasokan Smelter di Bantaeng Capai 310 MVA
PLN menambah pasokan listrik bagi smelter milik PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNI) sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA), sehingga kini total daya mencapai 310 MVA. Foto/Dok PLN
Comment
Share
BANTAENG - PT PLN (Persero) sebagai jantung perekonomian Indonesia, terus berkomitmen untuk menyediakan layanan listrik yang berkelanjutan dan dapat diandalkan bagi para pelaku industri.

Kali ini, PLN berhasil menambah pasokan listrik bagi smelter milik PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNI) sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA). Industri smelter yang terletak di Kabupaten Bantaeng tersebut kini menjadi yang terbesar di Sulawesi dengan total daya sebesar 310 MVA.



General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan smelter merupakan salah satu proyek strategis dalam hilirisasi industri mineral di Indonesia. Untuk itu, PLN sebagai jantungnya perekonomian Indonesia siap mendukung dan berkomitmen penuh dengan menyuplai daya listrik yang dibutuhkan oleh perusahaan smelter.

"Kami bangga kembali dipercaya untuk memasok listrik ke industri Smelter. Oleh karena itu, PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk industri smelter," ujar Andy.

Andy menambahkan, pada 2023 PLN akan kembali memasok tambahan daya sebesar 80 MVA, sehingga total daya akan menjadi sebesar 390 MVA.

PLN UID Sulselrabar mencatatkan realisasi konsumsi listrik dalam sejarah, hingga Desember 2022 realisasi konsumsi listrik di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) mencapai 9,54 Tera Watt Hour (TWh) atau tumbuh 16,53 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan pertumbuhan konsumsi listrik di sektor Industri sepanjang tahun 2022 naik cukup signifikan, yaitu sebesar 61,65 persen.

"PLN berkomitmen untuk melayani kebutuhan listrik smelter tepat waktu, sehingga investor kini bisa fokus pada bisnis inti perusahaan," tutup Andy.

Di sisi lain, Direktur Utama PT HNI, Jos Stefan Hidecky, mengatakan PLN selama ini telah memberikan dukungan listrik andal dalam operasional smelter PT Unai. Sehingga, ia meyakini penambahan daya menjadi 30 MVA yang diberikan PLN ini akan meningkatkan kapasitas operasional smelter perusahaan untuk tahun 2023.



“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas pasokan listrik sejauh ini. Dengan tambahan 110 MVA di tahun ini, kami berharap dapat meningkatkan operasional perusahaan kami,” kata Jos.

Tercatat, total pelanggan Tegangan Tinggi dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar kini menjadi sebanyak 5 pelanggan dengan total daya 432 MVA.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru