Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem jadi Prioritas Penanganan Pemkab Bantaeng 2024
Kamis, 23 Feb 2023 19:20
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, menghadiri pembukaan Musrenbang Kecamatan Tompobulu di Kantor Kecamatan Tompobulu, Kamis (23/2/2023). Foto/Eky Hendrawan
BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, menghadiri pembukaan Musrenbang Kecamatan Tompobulu di Kantor Kecamatan Tompobulu, Kamis (23/2/2023). Pada kesempatan itu, dia menitip tiga poin penting terkait fokus intervensi pemerintah pada 2024 mendatang.
Poin pertama, kata dia, adalah tentang penanganan stunting. Dia menyebut pemerintah pusat telah berupaya untuk membangun koordinasi demi penanganan stunting ini.
"Pemerintah pusat telah menekankan kepada kita untuk memprioritaskan penanganan stunting. Kita akan tangani stunting seperti kita menyelesaikan masalah Covid-19 seperti kemarin," jelas dia.
Dia menambahkan, penanganan stunting di Bantaeng saat ini masih cukup bagus. Angka stunting di Bantaeng masih berada di kisaran 22 persen. "Tetapi, 2024, target penanganan stunting secara nasional harus di bawah 14 persen," kata dia.
Fokus penanganan kedua, kata Ilham Azikin adalah penanganan kemiskinan ekstrem. Dia menyebut, penanganan kemiskinan ekstrem ini juga bagian dari tugas yang diberikan pemerintah pusat.
"Kita di Bantaeng ini tidak ada kemiskinan ekstrem jika dipotret dari status desa kita semua. Tetapi, kita tidak boleh lengah. Karena kita ingin melihat potret kemiskinan ekstrem ini berbasis keluarga. Jangan sampai ada rumah yang ada orang di dalamnya yang susah hidup," kata dia.
Dia menambahkan, poin penting terakhir adalah pengendalian inflasi. Pemerintah akan terus berupaya agar daya beli masyarakat tetap terjaga. "Kita bersyukur di Bantaeng ini kita tetap produktif. Ini berkat peran kita semua, di sektor pertanian dan perkebunan yang tetap produktif dalam kondisi apapun," jelas dia.
Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, Hasanuddin, memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Bantaeng yang membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengawal program mereka masing-masing. Musrenbang ini menjadi momentum keterbukaan informasi terkait dengan pembangunan yang ada di masing-masing desa.
"Karena kita dalam era keterbukaan informasi publik yang siapa saja bisa mengawal program ini hingga diwujudkan di masing-masing desa," jelas dia.
Dia menambahkan, pemerintah dalam hal ini eksekutif dan legislatif terus membangun sinergi untuk bersama-sama membangun Bantaeng yang lebih baik. Saat ini, DPRD juga telah mengesahkan sejumlah peraturan daerah yang mendukung program-program eksekutif.
"Kita sudaha da Perda CSR. Ini penting, karena di daerah kita ini adalah perusahaan level internasional," kata dia.
Dia juga berharap tahun ini, semua elemen masyarakat dapat saling menjaga kebersamaan dan silaturahmi. Menurut dia, ke depan, masyarakat Bantaeng akan menghadapi pesta politik yang berentetan.
"Nanti kita akan menghadapi 25 Pilkades. Setelah itu, ada pemilihan legislatif. Mari kita tetap menjaga kebersamaan ini. Kepada camat dan pak desa, mari kita bekerja sama memperbaiki proses ini," pungkasnya.
Poin pertama, kata dia, adalah tentang penanganan stunting. Dia menyebut pemerintah pusat telah berupaya untuk membangun koordinasi demi penanganan stunting ini.
"Pemerintah pusat telah menekankan kepada kita untuk memprioritaskan penanganan stunting. Kita akan tangani stunting seperti kita menyelesaikan masalah Covid-19 seperti kemarin," jelas dia.
Dia menambahkan, penanganan stunting di Bantaeng saat ini masih cukup bagus. Angka stunting di Bantaeng masih berada di kisaran 22 persen. "Tetapi, 2024, target penanganan stunting secara nasional harus di bawah 14 persen," kata dia.
Fokus penanganan kedua, kata Ilham Azikin adalah penanganan kemiskinan ekstrem. Dia menyebut, penanganan kemiskinan ekstrem ini juga bagian dari tugas yang diberikan pemerintah pusat.
"Kita di Bantaeng ini tidak ada kemiskinan ekstrem jika dipotret dari status desa kita semua. Tetapi, kita tidak boleh lengah. Karena kita ingin melihat potret kemiskinan ekstrem ini berbasis keluarga. Jangan sampai ada rumah yang ada orang di dalamnya yang susah hidup," kata dia.
Dia menambahkan, poin penting terakhir adalah pengendalian inflasi. Pemerintah akan terus berupaya agar daya beli masyarakat tetap terjaga. "Kita bersyukur di Bantaeng ini kita tetap produktif. Ini berkat peran kita semua, di sektor pertanian dan perkebunan yang tetap produktif dalam kondisi apapun," jelas dia.
Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, Hasanuddin, memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Bantaeng yang membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengawal program mereka masing-masing. Musrenbang ini menjadi momentum keterbukaan informasi terkait dengan pembangunan yang ada di masing-masing desa.
"Karena kita dalam era keterbukaan informasi publik yang siapa saja bisa mengawal program ini hingga diwujudkan di masing-masing desa," jelas dia.
Dia menambahkan, pemerintah dalam hal ini eksekutif dan legislatif terus membangun sinergi untuk bersama-sama membangun Bantaeng yang lebih baik. Saat ini, DPRD juga telah mengesahkan sejumlah peraturan daerah yang mendukung program-program eksekutif.
"Kita sudaha da Perda CSR. Ini penting, karena di daerah kita ini adalah perusahaan level internasional," kata dia.
Dia juga berharap tahun ini, semua elemen masyarakat dapat saling menjaga kebersamaan dan silaturahmi. Menurut dia, ke depan, masyarakat Bantaeng akan menghadapi pesta politik yang berentetan.
"Nanti kita akan menghadapi 25 Pilkades. Setelah itu, ada pemilihan legislatif. Mari kita tetap menjaga kebersamaan ini. Kepada camat dan pak desa, mari kita bekerja sama memperbaiki proses ini," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
ASN Pemkab Bantaeng Mengeluh Gaji Januari Belum Cair
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng mengeluh karena hingga hari ini mereka belum menerima gaji Januari.
Rabu, 15 Jan 2025 17:30
Sulsel
Pohon Tumbang di Objek Wisata Eremerasa, Timpa Kolam Permandian
Akibat hujas deras disertai angin kencang, sebuah pohon besar tumbang di kawasan objek wisata alam Permandian Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.
Senin, 13 Jan 2025 18:57
Sulsel
Pj Bupati Bantaeng Minta Aksi Pembusuran Ditangani dengan Langkah Konkret
Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar melakukan pertemuan bersama Forkopimda di Cafe Budi Jaya, jalan Raya Lanto, Senin (6/1/2024).
Selasa, 07 Jan 2025 17:56
Sulsel
Pemkab Bantaeng Peringkat 2 Indeks SPBE Tertinggi di Sulsel
Pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil meraiu peringkat kedua indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi tingkat Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jum'at, 03 Jan 2025 17:43
Sulsel
PT Huadi Belum Bayar Pajak Alat Berat 5 Tahun, DPRD Suarakan Pencabutan Izin
PT Huadi Nickel Alloy Indonesia terus menuai sorotan. Kali ini terkait pajak alat berat (PAB) yang belum dibayarkan sejak mulai beroperasi lima tahun lalu.
Jum'at, 03 Jan 2025 15:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
ASN Pemkab Bantaeng Mengeluh Gaji Januari Belum Cair
2
Nurhasan, Politikus Senior Maros Meninggal Dunia
3
Menbud Fadli Zon Ajak Unhas Jaga Cagar Budaya di Sulawesi Selatan
4
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
5
Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Misterius Janda 2 Anak di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
ASN Pemkab Bantaeng Mengeluh Gaji Januari Belum Cair
2
Nurhasan, Politikus Senior Maros Meninggal Dunia
3
Menbud Fadli Zon Ajak Unhas Jaga Cagar Budaya di Sulawesi Selatan
4
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
5
Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Misterius Janda 2 Anak di Makassar