Alumni Nobel Indonesia Berbagi Strategi Hadapi Dunia Profesional
Luqman Zainuddin
Rabu, 31 Jul 2024 14:22
Sunarti Anwar memberikan pemaparan terkait strategi menghadapi dunia profesional kepada mahasiswa Nobel Indonesia. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Alumni Nobel Indonesia Institute yang juga Head Division of Sales & Marketing Browcyl Sunarti Anwar, S.M. berbagi tips kepada mahasiswa untuk siap tempur menghadapi dunia kerja, Rabu (31/7/2024).
Sunarti memaparkan, untuk menghadapi dunia kerja yang kian beragam, para mahasiswa harus menyiapkan strategi.
"Skill yang harus kita punya itu setidaknya ada dua, yakni, hard skill dan soft skill," ucap Sunarti via daring, dalam siaran pers yang diterima.
Di dunia kerja, mahasiswa setidaknya harus memiliki skill mendasar. Salah satunya komunikasi.
"Kita harus mempersiapkan diri tidak hanya dengan kemampuan teknis (hard skill) tetapi juga dengan kemampuan non-teknis (soft skill) agar dapat bersaing di dunia kerja," katanya.
Lebih jauh, soft skill yang ia maksudkan yakni kemampuan non-teknis untuk mendukung di tempat kerja.
"Mulai dari berpikir kritis, beradaptasi di lingkungan kerja, kemampuan leadrship, time management, hingga kemampuan mengambil keputusan," terangnya.
Kemampuan dasar ini sendiri, bisa diraih ketika memasuki dunia organisasi kampus.
"Maka sangat diharapkan, adek-adekku, jika skill ini kalian miliki sejak dini, karena ini menjadi bonus ketika masuk didunia kerja," paparnya.
Di sisi lain, kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas spesifik di tempat kerja.
"Saat ini kalian gen z, tidak lepas dari namanya teknologi. Jadi sangat bagus kalian baik dijurusan Akuntansi maupun Manajemen, Sistem Teknologi Informasi kalau punya skill mengorgansir, mengelola keuangan, atau punya skill pemograman," sambung dia.
"Hal terpenting saat ini adalah digital marketing yang tiap tahunnyaselalu berubah-ubah, tentunya harus selalu beradaptasi dengan itu. Selain itu, tentukan target dalam karirmu. Kalau target kalian bekerja diperusahaan ternama, namun nantinya tidak sesuai ekspektasi, maka siapkan plan lain," ia mengakhiri.
Sunarti memaparkan, untuk menghadapi dunia kerja yang kian beragam, para mahasiswa harus menyiapkan strategi.
"Skill yang harus kita punya itu setidaknya ada dua, yakni, hard skill dan soft skill," ucap Sunarti via daring, dalam siaran pers yang diterima.
Di dunia kerja, mahasiswa setidaknya harus memiliki skill mendasar. Salah satunya komunikasi.
"Kita harus mempersiapkan diri tidak hanya dengan kemampuan teknis (hard skill) tetapi juga dengan kemampuan non-teknis (soft skill) agar dapat bersaing di dunia kerja," katanya.
Lebih jauh, soft skill yang ia maksudkan yakni kemampuan non-teknis untuk mendukung di tempat kerja.
"Mulai dari berpikir kritis, beradaptasi di lingkungan kerja, kemampuan leadrship, time management, hingga kemampuan mengambil keputusan," terangnya.
Kemampuan dasar ini sendiri, bisa diraih ketika memasuki dunia organisasi kampus.
"Maka sangat diharapkan, adek-adekku, jika skill ini kalian miliki sejak dini, karena ini menjadi bonus ketika masuk didunia kerja," paparnya.
Di sisi lain, kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas spesifik di tempat kerja.
"Saat ini kalian gen z, tidak lepas dari namanya teknologi. Jadi sangat bagus kalian baik dijurusan Akuntansi maupun Manajemen, Sistem Teknologi Informasi kalau punya skill mengorgansir, mengelola keuangan, atau punya skill pemograman," sambung dia.
"Hal terpenting saat ini adalah digital marketing yang tiap tahunnyaselalu berubah-ubah, tentunya harus selalu beradaptasi dengan itu. Selain itu, tentukan target dalam karirmu. Kalau target kalian bekerja diperusahaan ternama, namun nantinya tidak sesuai ekspektasi, maka siapkan plan lain," ia mengakhiri.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Kemenpora Gelar Pelatihan Penguatan Organisasi Pemuda di Sulsel
Puluhan pemuda dan mahasiswa di Sulsel mengikuti pelatihan penguatan Organisasi Kemahasiswaa dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Berkelanjutan yang digelar Kemenpora di hotel Harper
Rabu, 04 Sep 2024 16:13
Makassar City
Wisuda Nobel Indonesia Usung Tema Superhero, Kukuhkan 327 Lulusan
Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia menggelar Wisuda Sarjana XXI dan Pascasarjana XIV, Kamis. Tak seperti umumnya, wisuda Nobel dikemas berbeda.
Kamis, 22 Agu 2024 14:17
Sulsel
UPZ UIN Alauddin Makassar Bantu 13 Mahasiswa Kurang Mampu Bayar UKT
Unit Pengelola Zakat (UPZ) UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan mahasiswa kurang mampu. Kali ini dengan memberi.
Jum'at, 16 Agu 2024 16:58
Sulsel
THP dan Teknik Industri Nobel Indonesia Ubah Limbah Sisik jadi Aspic Jelly
Program studi Teknologi Hasil Perikanan dan Teknik Industri Nobel Indonesia berkolaborasi mengelola limbah sisik ikan bandeng menjadi produk Aspic Jelly.
Selasa, 13 Agu 2024 17:24
Sulsel
114 Mahasiswa Nobel Indonesia KKN Tematik di Bantaeng
114 mahasiswa Nobel Indonesia menjalani program KKN Tematik di Kabupaten Bantaeng. Nantinya mereka akan melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 40 hari.
Rabu, 07 Agu 2024 14:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Tidak Netral, 3 Kepsek dan 2 ASN di Bantaeng Dilaporkan ke Bawaslu
2
Diduga Berpihak, Kuasa Hukum IBAS-Puspa Laporkan 2 Kadis ke Bawaslu Lutim
3
Hanura dan PAN Bentuk Fraksi Harapan di DPRD Sulsel, Irfan AB jadi Ketua
4
Peduli Nasib Petani, Alasan Eks Kadis Pertanian Gowa Pilih Menangkan Hati Damai
5
LPS dan MAPPI Perkuat Kolaborasi untuk Penilaian Aset Bank dan Asuransi
6
Daeng Ical Pimpin Tim Pemenangan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar 2024
7
Imigrasi Makassar Diseminasi Golden Visa ke Pengguna Layanan Keimigrasian