Bawaslu Makassar Temukan Indikasi Camat Tak Netral di Pilwalkot 2024
Ahmad Muhaimin
Senin, 19 Agu 2024 20:12
Ilustrasi ASN dalam pusaran politik praktis. Dok Istimewa
MAKASSAR - Bawaslu Makassar mengendus adanya salah satu camat yang tidak netral dalam proses tahapan Pilkada 2024. Camat tersebut diduga melanggar netralitas ASN.
"Jadi ada salah satu camat yang diduga berpihak ke salah satu orang yang mau mendaftar. Tapi ini masih sebatas dugaan," kata Komisioner Bawaslu Makassar, Rahmat Sukarno.
Rahmat mengatakan kasus ini berawal dari beredarnya informasi terkait Camat yang diduga tidak netral di Pilkada. Kabar ini ramai di media sosial hingga pemberitaan media online.
"Berangkat dari informasi ini, kami kemudian melakukan penelusuran untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk memastikan dugaan pelanggaran pemilihan berdasarkan informasi awal tersebut benar atau tidak," ujar Rahmat.
Hasilnya ditemukan dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan oleh salah satu camat. Karena belum ada calon yang ditetapkan, maka Bawaslu meneruskan kasus ini ke KASN untuk ditindaklanjuti.
"Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, Bawaslu kemudian sudah meneruskan ke KASN untuk diproses lebih lanjut. Langkah ini juga sebagai upaya untuk mengingatkan seluruh ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis," jelas Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi ini.
"Jadi ada salah satu camat yang diduga berpihak ke salah satu orang yang mau mendaftar. Tapi ini masih sebatas dugaan," kata Komisioner Bawaslu Makassar, Rahmat Sukarno.
Rahmat mengatakan kasus ini berawal dari beredarnya informasi terkait Camat yang diduga tidak netral di Pilkada. Kabar ini ramai di media sosial hingga pemberitaan media online.
"Berangkat dari informasi ini, kami kemudian melakukan penelusuran untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk memastikan dugaan pelanggaran pemilihan berdasarkan informasi awal tersebut benar atau tidak," ujar Rahmat.
Hasilnya ditemukan dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan oleh salah satu camat. Karena belum ada calon yang ditetapkan, maka Bawaslu meneruskan kasus ini ke KASN untuk ditindaklanjuti.
"Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, Bawaslu kemudian sudah meneruskan ke KASN untuk diproses lebih lanjut. Langkah ini juga sebagai upaya untuk mengingatkan seluruh ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis," jelas Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi ini.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Menjelang akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang, Bawaslu Soppeng mengingatkan KPU Soppeng untuk menjalankan koordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.
Kamis, 21 Nov 2024 21:56
Makassar City
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil surveinya untuk Pilwalkot Makassar pada Kamis, 21 November 2024. Survei ini dilaksanakan mulai 11 sampai 17 November.
Kamis, 21 Nov 2024 18:11
Makassar City
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Munafri Arifudin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA) berpotensi disalip oleh paslon nomor urut 2, Andi Seto Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Kamis, 21 Nov 2024 16:36
Sulsel
Bawaslu Luwu Timur Tekankan 728 Pengawas untuk Kawal Pilkada Berintegritas
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Malili pada Rabu 20 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:47
Sulsel
Bawaslu Soppeng Bekali Pengawas TPS Persiapan Hadapi Masa Tenang hingga Tungsura
Panwas Kecamatan se-Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Pengawas TPS. Kegiatan tersebut sebagai persiapan menghadapi masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Panwas Kecamatan di Wilayah Kecamatan.
Kamis, 21 Nov 2024 11:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada