KALLA & Pemkot Makassar Revitalisasi Taman Hasanuddin untuk Ruang Hijau Berkelanjutan
Senin, 23 Sep 2024 19:58
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan KALLA menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait penataan dan revitalisasi Taman Hasanuddin. Foto/Dok KALLA Group
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan KALLA menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait penataan dan revitalisasi Taman Hasanuddin. Penandatanganan dilakukan oleh Marketing Strategy & Digitalization Director KALLA, Zumadi S Anwar, dan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, di kediaman wali kota pada Senin (23/9/2024).
Danny Pomanto-sapaan akrabnya, menyampaikan kolaborasi ini semestinya berjalan sejak dulu. Olehnya itu, ia memohon maaf kepada KALLA karena prosesnya berjalan lambat karena ada beberapa mekanisme yang mesti dilewati terlebih dahulu.
"Namun saya bersyukur dan berterima kasih kepada KALLA atas tanggung jawab sosialnya. Insyaa Allah, secara dunia tentunya memiliki kontribusi terhadap kemaslahatan bagi banyak orang dan secara akhirat menjadi amal jariyah. Saya percaya dan berharap perusahaan-perusahaan lain dapat mengikuti jejak KALLA,” kata Danny Pomanto.
Marketing Strategy & Digitalization Director KALLA, Zumadi S Anwar, mengekspresikan rasa syukur atas penandatanganan MoU tersebut. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang selama ini sudah membantu.
"Awalnya tujuannya sebagai bentuk CSR, namun jika hanya sebatas CSR tanpa keberlanjutan, tidak akan memberikan solusi jangka panjang bagi lingkungan maupun sosial. Maka kami menciptakan pola agar KALLA dan Pemerintah Kota Makassar dapat menjalankan program berkelanjutan," kata dia.
Revitalisasi Taman Hasanuddin bukan hanya tentang mempercantik ruang kota, melainkan juga menjaga warisan budaya dan lingkungan, serta menyediakan ruang hijau yang ramah dan inklusif bagi masyarakat Makassar.
KALLA menerapkan tiga prinsip utama dalam konsep desain: Ecological Identity, Inclusivity, dan Durability. Prinsip-prinsip ini bertujuan mempertahankan warisan ekologis kota dengan memprioritaskan vegetasi lokal yang endemik dan menyediakan fasilitas yang tahan lama.
Ia menaruh asa agar revitalisasi ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga mendorong pemerintah untuk melanjutkan komitmen dalam perawatan dan pemeliharaan taman.
"Kami telah merencanakan pemeliharaan selama dua tahun pasca revitalisasi, namun kami memerlukan dukungan penuh dari pemerintah kota untuk memastikan taman ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang,” ungkap Zumadi S Anwar.
KALLA berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan demi membangun masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.
Danny Pomanto-sapaan akrabnya, menyampaikan kolaborasi ini semestinya berjalan sejak dulu. Olehnya itu, ia memohon maaf kepada KALLA karena prosesnya berjalan lambat karena ada beberapa mekanisme yang mesti dilewati terlebih dahulu.
"Namun saya bersyukur dan berterima kasih kepada KALLA atas tanggung jawab sosialnya. Insyaa Allah, secara dunia tentunya memiliki kontribusi terhadap kemaslahatan bagi banyak orang dan secara akhirat menjadi amal jariyah. Saya percaya dan berharap perusahaan-perusahaan lain dapat mengikuti jejak KALLA,” kata Danny Pomanto.
Marketing Strategy & Digitalization Director KALLA, Zumadi S Anwar, mengekspresikan rasa syukur atas penandatanganan MoU tersebut. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang selama ini sudah membantu.
"Awalnya tujuannya sebagai bentuk CSR, namun jika hanya sebatas CSR tanpa keberlanjutan, tidak akan memberikan solusi jangka panjang bagi lingkungan maupun sosial. Maka kami menciptakan pola agar KALLA dan Pemerintah Kota Makassar dapat menjalankan program berkelanjutan," kata dia.
Revitalisasi Taman Hasanuddin bukan hanya tentang mempercantik ruang kota, melainkan juga menjaga warisan budaya dan lingkungan, serta menyediakan ruang hijau yang ramah dan inklusif bagi masyarakat Makassar.
KALLA menerapkan tiga prinsip utama dalam konsep desain: Ecological Identity, Inclusivity, dan Durability. Prinsip-prinsip ini bertujuan mempertahankan warisan ekologis kota dengan memprioritaskan vegetasi lokal yang endemik dan menyediakan fasilitas yang tahan lama.
Ia menaruh asa agar revitalisasi ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga mendorong pemerintah untuk melanjutkan komitmen dalam perawatan dan pemeliharaan taman.
"Kami telah merencanakan pemeliharaan selama dua tahun pasca revitalisasi, namun kami memerlukan dukungan penuh dari pemerintah kota untuk memastikan taman ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang,” ungkap Zumadi S Anwar.
KALLA berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan demi membangun masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Walkot Munafri Paparkan Capaian Ekonomi dan Pelayanan Publik di Diskusi DPRD
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memaparkan sejumlah capaian strategis Pemerintah Kota Makassar sepanjang akhir tahun 2025 dalam kegiatan Diskusi Publik dan Refleksi Akhir Tahun DPRD Kota Makassar.
Rabu, 24 Des 2025 16:25
News
Mulai Latih Warga Pilah Sampah, Kalla Ecocycle Segera Terealisasi di Bukit Baruga
Kalla Ecocycle atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) segera direalisasikan di lingkup bisnis KALLA. Sebagai tahap awal, program ini dijalankan di Bukit Baruga.
Rabu, 24 Des 2025 16:19
Makassar City
Pemkot Makassar Raih Predikat Informatif Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025
Pemerintah Kota Makassar, menorehkan capaian membanggakan di tingkat provinsi. Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan.
Senin, 22 Des 2025 19:27
Makassar City
Drum Corps Makassar Binaan Dispora Berhasil Sabet 15 Juara di JDCI 2025
Unit pembinaan seni dan olahraga prestasi Drum Corps Makassar (DCM) binaan Dispora Kota Makassar, kembali menorehkan capaian gemilang pada ajang Jakarta Drum Corps International (JDCI) 2025.
Senin, 22 Des 2025 13:17
Makassar City
Festival Muara 2026 Diyakini Perkuat Citra Makassar sebagai Kota Maritim
Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) bersiap menghadirkan deretan hajatan spektakuler sepanjang 2026 melalui Calendar of Event (CoE) 2026.
Minggu, 21 Des 2025 19:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Musda Sulsel, Andi Ina Akui Appi Berhasil Pimpin Golkar Makassar
2
Akses Internet Kian Merata, Telkomsel Hadirkan 6 BTS 4G di Bone & Soppeng
3
PNBP Imigrasi Makassar 2025 Tembus Rp71 M, Lampaui Target 237 Persen
4
Tak Sekadar Hobi Otomotif, JHD Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Bakti Sosial
5
Disdik Bantaeng Keluarkan Edaran Imbau Sekolah Tak Terima MBG Selama Libur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Musda Sulsel, Andi Ina Akui Appi Berhasil Pimpin Golkar Makassar
2
Akses Internet Kian Merata, Telkomsel Hadirkan 6 BTS 4G di Bone & Soppeng
3
PNBP Imigrasi Makassar 2025 Tembus Rp71 M, Lampaui Target 237 Persen
4
Tak Sekadar Hobi Otomotif, JHD Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Bakti Sosial
5
Disdik Bantaeng Keluarkan Edaran Imbau Sekolah Tak Terima MBG Selama Libur