Inovasi RUSA SIAGA, Rutan Makassar Antar Warga Binaan yang Bebas Pulang ke Rumah
Kamis, 26 Sep 2024 19:09

Petugas Rutan Makassar mengantar salah seorang warga binaan yang telah bebas kembali ke rumahnya. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Rutan Kelas I Makassar kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan melalui inovasi RUSA SIAGA atau Rutan Satu Makassar Siap Antar Warga Binaan, Kamis (26/9/2024).
Kali ini, inovasi tersebut membantu seorang warga binaan yang baru saja bebas untuk pulang ke rumahnya di BTP, Makassar tanpa dipungut biaya.
"Inovasi ini bukan sekadar layanan transportasi. Ini adalah bentuk dukungan moral dan sosial agar mereka dapat memulai hidup baru dengan lebih baik," tegas Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah.
Tidak hanya RUSA SIAGA, inovasi Layanan Pabburata juga turut andil dalam pengantaran warga binaan tersebut. Tim medis Rutan, yang dipimpin oleh Dr. Vonny, turut mendampingi perjalanan pulang mantan warga binaan yang sebelumnya dirawat di Klinik DR. Sahardjo.
"Alhamdulillah, meskipun dengan keterbatasan, kami selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi pasien kami. Bapak ini sering kami rujuk keluar untuk penanganan lebih lanjut selain perawatan di Klinik Rutan," ujar Dr. Vonny.
Perjalanan pulang warga binaan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam pada laki-laki yang tengah berusia 68 tahun itu, tetapi juga keluarganya.
Dg Senga, istri dari warga binaan yang bebas tersebut, dengan air mata haru, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Rutan Kelas I Makassar, khususnya kepada tim medis.
"Saya sangat beruntung suami saya dipertemukan dengan orang-orang yang baik. Tidak hanya petugasnya yang baik, banyak juga warga binaan yang turut membantu merawat suami saya, terutama kader kesehatan di klinik," ujarnya terisak.
Warga binaan tersebut dibebaskan setelah menjalani masa pidananya atas kasus penganiayaan yang divonis 6 bulan kurungan penjara.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya menyebut inovasi-inovasi seperti RUSA SIAGA dan Layanan Pabburata menunjukkan bahwa Rutan Kelas I Makassar berupaya tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan dukungan penuh bagi para warga binaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas.
Kali ini, inovasi tersebut membantu seorang warga binaan yang baru saja bebas untuk pulang ke rumahnya di BTP, Makassar tanpa dipungut biaya.
"Inovasi ini bukan sekadar layanan transportasi. Ini adalah bentuk dukungan moral dan sosial agar mereka dapat memulai hidup baru dengan lebih baik," tegas Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah.
Tidak hanya RUSA SIAGA, inovasi Layanan Pabburata juga turut andil dalam pengantaran warga binaan tersebut. Tim medis Rutan, yang dipimpin oleh Dr. Vonny, turut mendampingi perjalanan pulang mantan warga binaan yang sebelumnya dirawat di Klinik DR. Sahardjo.
"Alhamdulillah, meskipun dengan keterbatasan, kami selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi pasien kami. Bapak ini sering kami rujuk keluar untuk penanganan lebih lanjut selain perawatan di Klinik Rutan," ujar Dr. Vonny.
Perjalanan pulang warga binaan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam pada laki-laki yang tengah berusia 68 tahun itu, tetapi juga keluarganya.
Dg Senga, istri dari warga binaan yang bebas tersebut, dengan air mata haru, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Rutan Kelas I Makassar, khususnya kepada tim medis.
"Saya sangat beruntung suami saya dipertemukan dengan orang-orang yang baik. Tidak hanya petugasnya yang baik, banyak juga warga binaan yang turut membantu merawat suami saya, terutama kader kesehatan di klinik," ujarnya terisak.
Warga binaan tersebut dibebaskan setelah menjalani masa pidananya atas kasus penganiayaan yang divonis 6 bulan kurungan penjara.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya menyebut inovasi-inovasi seperti RUSA SIAGA dan Layanan Pabburata menunjukkan bahwa Rutan Kelas I Makassar berupaya tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan dukungan penuh bagi para warga binaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas.
(MAN)
Berita Terkait

News
Terdakwa Mira Hayati Keluar dari Rutan, Statusnya Dialihkan Jadi Tahanan Rumah
Terdakwa kasus skincare bermerkuri, Mira Hayati kabarnya telah keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar. Status tahanannya dialihkan menjadi tahanan rumah.
Senin, 07 Apr 2025 20:31

News
Rutan Makassar Bagikan Takjil ke Pengendara di Tengah Hujan
Rintik hujan bukan penghalang bagi jajaran petugas Rutan Kelas I Makassar untuk menebar kebaikan. Di Bulan Suci Ramadan ini kegiatan seperti berbagi takji rutin dilakukan.
Rabu, 26 Mar 2025 14:57

News
Rutan Makassar Gelar Razia Dadakan, Banyak Barang Terlarang Diamankan
Rutan Kelas I Makassar menggelar penggeledahan kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Senin (24/03/2025) malam.
Selasa, 25 Mar 2025 19:57

News
165 Warga Binaan Rutan Makassar Dapat Remisi, Enam Orang Bakal Bebaskan
Sebanyak 165 orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar bakal memperoleh remisi Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Enam orang diantaranya diajukan bebas.
Senin, 24 Mar 2025 20:04

News
Tersangka Skincare Merkuri Dirujuk ke Rumah Sakit, Rutan Tegaskan Bukan Perlakuan Khusus
Satu dari tiga tersangka skincare mengandung merkuri yaitu Mira Hayati dikabarkan dirujuk ke rumah sakit, meski statusnya kini telah menjadi warga binaan rumah tahanan.
Minggu, 16 Feb 2025 17:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Husniah dan Chaidir Pimpin PAN Sulsel, Target Raih Kembali Pimpinan DPRD Provinsi
2

BPBD Maros Sisir Tepian Sungai Sapana Cari Mahasiswi Unhas Terseret Arus
3

Fakultas Pertanian Unhas Sebut Mahasiswi Terseret Arus Sungai Sedang Rekreasi
4

XL SATU Hadirkan Promo Spesial Mei: STECU & AMAYzing Deals
5

Mahasiswi Unhas Terseret Arus di Sungai Savana Maros Ditemukan Tak Bernyawa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Husniah dan Chaidir Pimpin PAN Sulsel, Target Raih Kembali Pimpinan DPRD Provinsi
2

BPBD Maros Sisir Tepian Sungai Sapana Cari Mahasiswi Unhas Terseret Arus
3

Fakultas Pertanian Unhas Sebut Mahasiswi Terseret Arus Sungai Sedang Rekreasi
4

XL SATU Hadirkan Promo Spesial Mei: STECU & AMAYzing Deals
5

Mahasiswi Unhas Terseret Arus di Sungai Savana Maros Ditemukan Tak Bernyawa