Pemilihan RT/RW jadi Program Prioritas Appi-Aliyah pada 100 Hari Pertama di Makassar
Sabtu, 12 Okt 2024 22:41

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) sudah menyiapkan program aksi penting untuk 100 hari pertama mereka bekerja. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) sudah menyiapkan program aksi penting untuk 100 hari pertama mereka bekerja.
Ada beberapa item program, salah satu adalah akselarasi Pemilihan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kota Makassar.
Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memberkan program prioritas teraebut. Hal ini, dijadikan utama untuk segera direalisasikan dalam jangka pendek.
"Yang kita lakukan dalam 100 hari pertama adalah pemilihan Ketua RT dan RW. Ini program jangka pendek," kata Appi saat kampanye dialogis di Tidung V, Kecamatan Rappocini, Sabtu (12/10/2024).
"Selain itu, kita lakukan adalah seperti pembentukan struktur SDM yang kita miliki di pemerintahan," tambah mantan Chief Executive Officer PSM itu.
Lebih lanjut, Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu menjelaskan alasan pemilihan RT/RW masuk dalam program prioritas karena percepatan program visi-misi MULIA di tingkat bawah.
Menurutnya, RT/RW merupakan bagian dari Lembaga Kemasyarakatan dan unsur terkecil dalam pemerintahan yang memiliki tugas untuk memelihara kehidupan masyarakat yang berdasarkan atas asas kegotongroyongan.
"Karena seluruh program akan diprioritaskan ke wilayah masing-masing. Tentu yang membantu meningkatkan kelancaran tugas Pemerintahan dalam pembangunan dan kemasyarakatan. Kan itu RT/RW sangat dekat kepada masyarakat terutama dalam bidang pelayanan," jelas Appi.
Dia menuturkan, RT/RW juga memiliki tugas untuk membantu dan menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, memelihara kerukunan hidup warga, menyusun rencana, dan melaksanakan pembangunan berdasarjan aspirasi masyarakat.
"Jadi RT/RW sangat penting. Harus ada orang bertanggungjawab disana, mereka adalah RT/RW yang tau wilayah masing-masing, sebagai mitra pemerintah, sebagai bagian dari pemerintah di tingkat masyarakat," tukasnya.
Appi berpandangan, kedudukan RT/RW menjadi suatu hal yang penting dan harus ditunjang dalam segi materiil melalui pemberian insentif bagi yang menjabat. Mereka bukan lagi berdasarkan penunjukkan, melainkan pemilihan seperti pemilihan pada umumnya.
"Kalau tidak dilaksanakan pemilihan maka, tidak sampai informasi program pemerintah nantinya, baik program jangka panjang dan program jangka menengah. Tentu ini kita lakukan," tegas Appi.
"Yang paling penting dalam masa kerja kami 100 hari adalah kita akan konselidasikan semua elemen yang ada dalam tata kelola pemerintahan di Kota Makassar," tambah paslon nomor 01 itu.
Sedangkan, Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) secara singkat menyampaikan selama memimpin 10 tahun di Kota Makassar, ada perkembangan signifikan dari berbagai sektor.
"Namun, setelah saha melapaskan jabatan, tidak ada perkembangan apa-apa di kota ini. Ini yang jadi alasan pak Appi siapkan diri calon Wali Kota," kata IAS.
"Persoalan siapa menjadi pemimpin kedepan, itulah takdir Allah SWT," sambung mantan Wali Kota Makassar, dua periode itu.
Ada beberapa item program, salah satu adalah akselarasi Pemilihan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kota Makassar.
Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memberkan program prioritas teraebut. Hal ini, dijadikan utama untuk segera direalisasikan dalam jangka pendek.
"Yang kita lakukan dalam 100 hari pertama adalah pemilihan Ketua RT dan RW. Ini program jangka pendek," kata Appi saat kampanye dialogis di Tidung V, Kecamatan Rappocini, Sabtu (12/10/2024).
"Selain itu, kita lakukan adalah seperti pembentukan struktur SDM yang kita miliki di pemerintahan," tambah mantan Chief Executive Officer PSM itu.
Baca Juga: Survei Pilwalkot Makassar Oktober 2024: Mulia 36,7%, Inimi 25%, Sehati 18,9% dan Aman 3,6%
Lebih lanjut, Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu menjelaskan alasan pemilihan RT/RW masuk dalam program prioritas karena percepatan program visi-misi MULIA di tingkat bawah.
Menurutnya, RT/RW merupakan bagian dari Lembaga Kemasyarakatan dan unsur terkecil dalam pemerintahan yang memiliki tugas untuk memelihara kehidupan masyarakat yang berdasarkan atas asas kegotongroyongan.
"Karena seluruh program akan diprioritaskan ke wilayah masing-masing. Tentu yang membantu meningkatkan kelancaran tugas Pemerintahan dalam pembangunan dan kemasyarakatan. Kan itu RT/RW sangat dekat kepada masyarakat terutama dalam bidang pelayanan," jelas Appi.
Dia menuturkan, RT/RW juga memiliki tugas untuk membantu dan menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, memelihara kerukunan hidup warga, menyusun rencana, dan melaksanakan pembangunan berdasarjan aspirasi masyarakat.
"Jadi RT/RW sangat penting. Harus ada orang bertanggungjawab disana, mereka adalah RT/RW yang tau wilayah masing-masing, sebagai mitra pemerintah, sebagai bagian dari pemerintah di tingkat masyarakat," tukasnya.
Appi berpandangan, kedudukan RT/RW menjadi suatu hal yang penting dan harus ditunjang dalam segi materiil melalui pemberian insentif bagi yang menjabat. Mereka bukan lagi berdasarkan penunjukkan, melainkan pemilihan seperti pemilihan pada umumnya.
Baca Juga: Survei Indikator Pilwalkot Makassar 2024: Popularitas Paslon AMAN Naik, Elektabilitas Meningkat
"Kalau tidak dilaksanakan pemilihan maka, tidak sampai informasi program pemerintah nantinya, baik program jangka panjang dan program jangka menengah. Tentu ini kita lakukan," tegas Appi.
"Yang paling penting dalam masa kerja kami 100 hari adalah kita akan konselidasikan semua elemen yang ada dalam tata kelola pemerintahan di Kota Makassar," tambah paslon nomor 01 itu.
Sedangkan, Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) secara singkat menyampaikan selama memimpin 10 tahun di Kota Makassar, ada perkembangan signifikan dari berbagai sektor.
"Namun, setelah saha melapaskan jabatan, tidak ada perkembangan apa-apa di kota ini. Ini yang jadi alasan pak Appi siapkan diri calon Wali Kota," kata IAS.
"Persoalan siapa menjadi pemimpin kedepan, itulah takdir Allah SWT," sambung mantan Wali Kota Makassar, dua periode itu.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
Partai Golkar Makassar melakukan strukturisasi pengurus. Rapat internal ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD II, Munafri Arifuddin di Kantor Golkar Makassar pada Rabu (17/09/2025) malam.
Rabu, 17 Sep 2025 23:03

Makassar City
Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar seluas 11.000 meter persegi atau 1,1 hektare di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, terancam jatuh ke pihak lain.
Rabu, 17 Sep 2025 21:56

Makassar City
Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM) Makassar melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 16:31

Makassar City
Pemkot Makassar Siapkan 7 Ha Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah pusat di bidang pendidikan, khususnya gagasan Sekolah Rakyat.
Rabu, 17 Sep 2025 13:11

Makassar City
Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
Di tengah dinamika aspirasi mahasiswa, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menunjukkan sikap terbuka dan egaliter.
Senin, 15 Sep 2025 19:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar