Kader Perempuan Muhammadiyah Nyatakan Dukungan untuk MULIA dan Andalan Hati
Selasa, 12 Nov 2024 07:00

Kader Aisyiyah se-Kota Makassar menyatakan dukungan kepada Paslon MULIA dan Andalan Hati saat silaturahmi bersama ribuan kader di Menara Bosowa pada Senin, 11 November 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kader Aisyiyah se-Kota Makassar menyatakan dukungan kepada Paslon Walikota dan Wakil Walikota, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Dukungan itu disampaikan saat silaturahmi bersama ribuan kader di Menara Bosowa pada Senin, 11 November 2024.
Koordinator Kader Aisyiyah, Rachma Rachmat menyampaikan terimakasih kepada semua orang yang hadir. Ia mengklaim jumlah yang hadir mencapai 1000 orang.
"Ibuibu semua, terima kasih kami ucapkan atas kehadiranta ya. Mohon maaf bila ada kata ataupun tindakan yang tidak berkenan. Kita 1000 orang jadi mohon dimaklumi untuk memanajemen yang sekian banyak ini," ucapnya.
Rachma berharap kegiatan ini membawa perubahan untuk Kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Ia pun mengajak kepada peserta yang hadir terus mensosialisasikan Paslon MULIA dan Andalan Hati.
"Saya yakin yang 1000 orang ini bisa mengajak keluarganya, tetangganya dan seluruh handai taulannya untuk mensukseskan kedua calon kita, gubernur dan walikota Makassar," jelasnya.
Calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin mendorong pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang jujur, bermartabat dan damai. Sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang Amanah.
"Harapan kita, jangan membentuk Pilkada ini kita jadikan sebagai ajang untuk saling membuka aib saudara-saudara kita. Jangan jadikan Pilkada ini sebagai tempat untuk saling mengeluarkan kata kata yang tidak pantas. Empat orang kandidat yang hadir ini adalah mereka yang ingin melihat Makassar ini baik," katanya.
Appi sapaannya menuturkan, bahwa proses pemilihan walikota ini adalah sebuah pesta demokrasi yang hadir untuk kita. Karena masyarakat diberikan kesempatan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin Kota Makassar 5 tahun yang akan datang.
"Sehingga pilihan-pilihan ini adalah pilihan-pilihan kebebasan yang tidak boleh ada intervensi dari siapapun. Apalagi yang namanya tekanan, apalagi yang namanya perintah dan paksaan," ujarnya.
Menurut Appi, warga Kota Makassar harus menyambut pesta demokrasi ini dengan suka cita. Ia berharap masyarakat pun bisa merdeka dengan pilihannya sendiri. Tak lagi dipaksa atau diarahkan untuk menentukan calon, oleh pihak-pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti bagaimana kondisi masyarakat yang sebenarnya.
"Seyogyanya tetap mencari pemimpin yang mampu menyelesaikan persoalan kita, bukan malah menambah persoalan. Sehingga dalam proses pemilihan ini, saya sangat berharap kader-kader Aisyiyah ini betul-betul memilih pemimpin dengan teliti, karena kita tidak ingin ada penyesalan di kemudian hari," tuturnya.
Appi menyampaikan telah melakukan silaturahmi dengan berbagai kader Muhammadiyah mulai dari tingkat provinsi, kota dan terbaru menghadiri dialogdi Unismuh. Ia mengapresiasi sikap Ormas Islam ini yang membuka diri untuk menggali visi misinya sebagai Cawalkot.
Saya sangat gembira karena saudara-saudara kita dari Muhammadiyah secara organisasi besar, itu mau tahu dan melihat seperti apa kemampuan orang yang akan memimpin nanti ke depan. Tidak asal memilih tidak asal menentukan ini, tetapi melihat seperti apa yang paling pertama adalah kemampuan berkomitmen," terangnya.
"Ketika kita bicara komitmen, kita bicara perjanjian. Ketika kita bicara perjanjian ini, kita bicara hutang piutang. Ketika kita bicara hutang piutang, ujungnya, surga dan neraka," lanjutnya.
Appi menegaskan, komitmen yang dibangun ini adalah komitmen bersama untuk banyak memberikan manfaat kepada orang yang ada di Kota Makassar. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan mutu Pendidikan anak-anak.
"Karena kita tahu kader seperti Aisyiyah ini adalah partner terbaik buat pemerintah dalam berbagai macam hal untuk bisa melaksanakan program program yang nanti akan kita jalankan secara bersama-sama. Kenapa? Karena kader Aisyiyah ini adalah organisasi perempuan yang sangat terstruktur dan tersebar di Kota Makassar," jelasnya.
Koordinator Kader Aisyiyah, Rachma Rachmat menyampaikan terimakasih kepada semua orang yang hadir. Ia mengklaim jumlah yang hadir mencapai 1000 orang.
"Ibuibu semua, terima kasih kami ucapkan atas kehadiranta ya. Mohon maaf bila ada kata ataupun tindakan yang tidak berkenan. Kita 1000 orang jadi mohon dimaklumi untuk memanajemen yang sekian banyak ini," ucapnya.
Rachma berharap kegiatan ini membawa perubahan untuk Kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Ia pun mengajak kepada peserta yang hadir terus mensosialisasikan Paslon MULIA dan Andalan Hati.
"Saya yakin yang 1000 orang ini bisa mengajak keluarganya, tetangganya dan seluruh handai taulannya untuk mensukseskan kedua calon kita, gubernur dan walikota Makassar," jelasnya.
Calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin mendorong pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang jujur, bermartabat dan damai. Sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang Amanah.
"Harapan kita, jangan membentuk Pilkada ini kita jadikan sebagai ajang untuk saling membuka aib saudara-saudara kita. Jangan jadikan Pilkada ini sebagai tempat untuk saling mengeluarkan kata kata yang tidak pantas. Empat orang kandidat yang hadir ini adalah mereka yang ingin melihat Makassar ini baik," katanya.
Appi sapaannya menuturkan, bahwa proses pemilihan walikota ini adalah sebuah pesta demokrasi yang hadir untuk kita. Karena masyarakat diberikan kesempatan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin Kota Makassar 5 tahun yang akan datang.
"Sehingga pilihan-pilihan ini adalah pilihan-pilihan kebebasan yang tidak boleh ada intervensi dari siapapun. Apalagi yang namanya tekanan, apalagi yang namanya perintah dan paksaan," ujarnya.
Menurut Appi, warga Kota Makassar harus menyambut pesta demokrasi ini dengan suka cita. Ia berharap masyarakat pun bisa merdeka dengan pilihannya sendiri. Tak lagi dipaksa atau diarahkan untuk menentukan calon, oleh pihak-pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti bagaimana kondisi masyarakat yang sebenarnya.
"Seyogyanya tetap mencari pemimpin yang mampu menyelesaikan persoalan kita, bukan malah menambah persoalan. Sehingga dalam proses pemilihan ini, saya sangat berharap kader-kader Aisyiyah ini betul-betul memilih pemimpin dengan teliti, karena kita tidak ingin ada penyesalan di kemudian hari," tuturnya.
Appi menyampaikan telah melakukan silaturahmi dengan berbagai kader Muhammadiyah mulai dari tingkat provinsi, kota dan terbaru menghadiri dialogdi Unismuh. Ia mengapresiasi sikap Ormas Islam ini yang membuka diri untuk menggali visi misinya sebagai Cawalkot.
Saya sangat gembira karena saudara-saudara kita dari Muhammadiyah secara organisasi besar, itu mau tahu dan melihat seperti apa kemampuan orang yang akan memimpin nanti ke depan. Tidak asal memilih tidak asal menentukan ini, tetapi melihat seperti apa yang paling pertama adalah kemampuan berkomitmen," terangnya.
"Ketika kita bicara komitmen, kita bicara perjanjian. Ketika kita bicara perjanjian ini, kita bicara hutang piutang. Ketika kita bicara hutang piutang, ujungnya, surga dan neraka," lanjutnya.
Appi menegaskan, komitmen yang dibangun ini adalah komitmen bersama untuk banyak memberikan manfaat kepada orang yang ada di Kota Makassar. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan mutu Pendidikan anak-anak.
"Karena kita tahu kader seperti Aisyiyah ini adalah partner terbaik buat pemerintah dalam berbagai macam hal untuk bisa melaksanakan program program yang nanti akan kita jalankan secara bersama-sama. Kenapa? Karena kader Aisyiyah ini adalah organisasi perempuan yang sangat terstruktur dan tersebar di Kota Makassar," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Tuntaskan Masalah Sampah dan Banjir, Begini Pendekatan Appi-Aliyah
Deretan persoalan menanti Pemerintah Kota Makassar di bawa kepemimpinan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) untuk diselesaikan. Dua di antaranya adalah sampah dan banjir.
Selasa, 11 Feb 2025 14:31

Makassar City
DPRD Makassar Apresiasi Pertemuan Appi-Aliyah Bersama Forkopimda
DPRD Makassar mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Makassar bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Selasa, 11 Feb 2025 07:21

Makassar City
Danny Pomanto Perkenalkan SKPD Makassar ke Appi-Aliyah di Balai Kota
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Ruang Rapat Sipakatau, Senin (10/2/2025).
Senin, 10 Feb 2025 17:29

Makassar City
Dihadiri Danny, DPRD Tetapkan & Usulkan Appi-Aliyah Walikota dan Wawali Makassar
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto bersama Wali Kota Makassar terpilih 2024, Munafri Arifuddin, terlihat romantis.
Sabtu, 08 Feb 2025 20:31

News
DPRD Resmi Tetapkan Andalan Hati Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Terpilih
DPRD Provinsi Sulsel telah menetapkan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih periode 2025 - 2030 melalui Rapat Paripurna
Jum'at, 07 Feb 2025 23:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Honorer Bantaeng Gelar Aksi, Sebut Seleksi PPPK Tidak Adil
2

Polres Jeneponto Gelar Pengamanan Jelang Sidang MK Sengketa Pilkada
3

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
4

Dorong Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Rumah Ibadah di Sulsel
5

Banjir Melanda Makassar, Walikota Terpililih Appi Langsung Siapkan Bantuan Darurat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Honorer Bantaeng Gelar Aksi, Sebut Seleksi PPPK Tidak Adil
2

Polres Jeneponto Gelar Pengamanan Jelang Sidang MK Sengketa Pilkada
3

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
4

Dorong Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Rumah Ibadah di Sulsel
5

Banjir Melanda Makassar, Walikota Terpililih Appi Langsung Siapkan Bantuan Darurat