Bawaslu Makassar Tekankan PTPS Awasi Potensi Manipulasi Suara saat Perhitungan

Rabu, 20 Nov 2024 22:23
Bawaslu Makassar Tekankan PTPS Awasi Potensi Manipulasi Suara saat Perhitungan
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Makassar, Ahmad Ahsanul Fadhil menekankan pentingnya Pengawas TPS untuk mengembangkan pola pikir yang cermat dan kritis. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Makassar, Ahmad Ahsanul Fadhil menekankan pentingnya Pengawas TPS untuk mengembangkan pola pikir yang cermat dan kritis. Hal ini disampaikan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS se-Kota Makassar jelang pencoblosan.

Bimtek ini berlangsung di Hotel Claro dan Hotel Four Points by Sheraton Makassar pada 17 hingga 19 November 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para Pengawas TPS dalam melaksanakan tugas dengan lebih optimal. Mengingat peran mereka yang sangat vital dalam menjaga integritas dan kelancaran jalannya Pilkada di Kota Makassar.

Gus Ahsan, sapaan akrabnya mengatakan bahwa sebagai ujung tombak dalam pengawasan pemungutan dan penghitungan suara, Pengawas TPS memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa setiap tahapan berlangsung sesuai dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.

"Pengawas TPS harus memantau pemantauan suara dengan cermat, serta memastikan hasil pencatatan suara dicatat dengan benar tanpa ada manipulasi atau penghalangan," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kemampuan pengawas dalam berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, termasuk pemilih, pejabat, dan pihak yang berwenang lainnya, guna menciptakan suasana yang kondusif dan demokratis.

Melalui Bimtek ini, perlu ada upaya untuk menata pikiran para Pengawas TPS agar dapat menghilangkan rasa takut dan menggantinya dengan keberanian.

"Ketakutan yang muncul tidak berasal dari perasaan atau hati, melainkan dari pikiran. Oleh karena itu, penting bagi Pengawas TPS untuk memperkuat mentalitas mereka agar dapat menjalankan tugas dengan lebih percaya diri, kritis, dan tanpa ragu dalam menghadapi segala situasi yang ada di lapangan," jelasnya.

Karena, Pengawas TPS tidak hanya bertanggung jawab untuk memastikan kualitas teknis, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang tengah berlangsung.

Ahsan berharap, dengan cara berpikir yang tepat, pengawas TPS dapat menjaga integritas dan mewujudkan Pilkada di Kota Makassar yang bersih dan jujur.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru