Ngobrol Kesenian, Andi Makmur Siap Perjuangkan Aspirasi Seniman Makassar
Sabtu, 07 Des 2024 13:58

Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin berbincang santai dengan seniman di Sao Panrita pada Jumat (06/12/2024) malam. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin berbincang santai dengan seniman di Sao Panrita pada Jumat (06/12/2024) malam. Kegiatan ini bertajuk "Kesenian Ngobrol, Ngobrol Kesenian".
Sebelum jadi legislator, Andi Makmur memang banyak beraktivitas di lingkungan kesenian Kota Makassar. Ia juga pernah menjadi Ketua Sanggar Merah Putih Makassar (SMPM), salah satu grup kesenian yang eksis sejak 1974.
Makanya, Andi Makmur punya niat baik untuk menjadikan dirinya sebagai pintu bagi teman-teman seniman dalam menyalurkan aspirasinya agar pemerintah memberikan ruang yang cukup untuk pelaku seni di Kota Makassar.
"Inilah waktunya, ketika saya sudah berada di legislatif untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi teman-teman seniman, yang saya juga berasal dari situ dalam kebijakan pemerintah kota," katanya.
Pria yang akrab disapa Noval ini mengaku butuh masukan dan aspirasi dari seniman untuk ia perjuangkan. Sehingga ia punya dasar untuk memperjuangkannya di legislatif.
Sementara tuan rumah di Komunitas Kasumba, AH Rimba mendorong pertemuan seperti ini rutin digelar setiap bulan. Paling tidak bisa dilaksanakan sebulan sekali.
"Kebetulan di Sao Panrita, Komunitas Kasumba ada aktivitas rutin sketsa Jumat malam, nah beberapa bulan lalu sebelum om Noval dilantik jadi anggota dewan, punya niatan untuk membuat semacam kegiatan pertemuan dengan seniman setiap bulannya," jelas AH Rimba.
Adapun Sutradara senior di Makassar, Bahar Merdhu menambahkan, pertemuan reguler kedepan bisa menghasilkan ide-ide dari para seniman, sehingga bisa diperjuangkan di parlemen.
"Jadi ini semacam ruang obrolan bagi seniman di Makassar bersama sesama seniman yang saat ini menjadi wakil kita di DPRD Makassar. Selanjutnya forum ini bisa membicarakan ide-ide atau aspirasi seniman itu sendiri," jelasnya.
Pada pertemuan perdana ini, banyak ide-ide yang ditawarkan oleh para seniman dari berbagai cabang seni ini. Misalnya keinginan untuk mendorong adanya gedung kesenian yang dibangun Pemkot Makassar.
Kemudian mengaktivasi ruang publik karebosi sebagai salah satu ruang ekspresi kesenian dan merancang platform event kesenian di Kota makassar yang ikonik.
Salah satu budayawaan, Asmin Amin mendorong kesenian dan seniman harus menjalankan kerja politik kesenian dalam kaitan advokasi anggaran dan kebijakan yang berpihak bagi kepentingan masyarakat seni di Kota Makassar.
Pertemuan perdana ini, dihadiri antusias seniman dan budayawaan seperti, Faisal Syarif (Perupa), Wildan (Sineas), Moch Hasymi Ibrahim (Esais), Ridwan Aco (Koreagrafer Tari) Djamal April Kalan (DKSS), Idwar Anwar (Pegiat Sastra), Fattah Tuturilino (Musisi), dan lain-lain.
Pada kesimpulan pertemuan ini, Andi Makmur mengaku siap mengakomodir aspirasi yang muncul. Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini juga menekankan agar kegiatan berikutnya sudah bisa dibahas aksentuasi pagelaran seni nantinya.
Sebelum jadi legislator, Andi Makmur memang banyak beraktivitas di lingkungan kesenian Kota Makassar. Ia juga pernah menjadi Ketua Sanggar Merah Putih Makassar (SMPM), salah satu grup kesenian yang eksis sejak 1974.
Makanya, Andi Makmur punya niat baik untuk menjadikan dirinya sebagai pintu bagi teman-teman seniman dalam menyalurkan aspirasinya agar pemerintah memberikan ruang yang cukup untuk pelaku seni di Kota Makassar.
"Inilah waktunya, ketika saya sudah berada di legislatif untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi teman-teman seniman, yang saya juga berasal dari situ dalam kebijakan pemerintah kota," katanya.
Pria yang akrab disapa Noval ini mengaku butuh masukan dan aspirasi dari seniman untuk ia perjuangkan. Sehingga ia punya dasar untuk memperjuangkannya di legislatif.
Sementara tuan rumah di Komunitas Kasumba, AH Rimba mendorong pertemuan seperti ini rutin digelar setiap bulan. Paling tidak bisa dilaksanakan sebulan sekali.
"Kebetulan di Sao Panrita, Komunitas Kasumba ada aktivitas rutin sketsa Jumat malam, nah beberapa bulan lalu sebelum om Noval dilantik jadi anggota dewan, punya niatan untuk membuat semacam kegiatan pertemuan dengan seniman setiap bulannya," jelas AH Rimba.
Adapun Sutradara senior di Makassar, Bahar Merdhu menambahkan, pertemuan reguler kedepan bisa menghasilkan ide-ide dari para seniman, sehingga bisa diperjuangkan di parlemen.
"Jadi ini semacam ruang obrolan bagi seniman di Makassar bersama sesama seniman yang saat ini menjadi wakil kita di DPRD Makassar. Selanjutnya forum ini bisa membicarakan ide-ide atau aspirasi seniman itu sendiri," jelasnya.
Pada pertemuan perdana ini, banyak ide-ide yang ditawarkan oleh para seniman dari berbagai cabang seni ini. Misalnya keinginan untuk mendorong adanya gedung kesenian yang dibangun Pemkot Makassar.
Kemudian mengaktivasi ruang publik karebosi sebagai salah satu ruang ekspresi kesenian dan merancang platform event kesenian di Kota makassar yang ikonik.
Salah satu budayawaan, Asmin Amin mendorong kesenian dan seniman harus menjalankan kerja politik kesenian dalam kaitan advokasi anggaran dan kebijakan yang berpihak bagi kepentingan masyarakat seni di Kota Makassar.
Pertemuan perdana ini, dihadiri antusias seniman dan budayawaan seperti, Faisal Syarif (Perupa), Wildan (Sineas), Moch Hasymi Ibrahim (Esais), Ridwan Aco (Koreagrafer Tari) Djamal April Kalan (DKSS), Idwar Anwar (Pegiat Sastra), Fattah Tuturilino (Musisi), dan lain-lain.
Pada kesimpulan pertemuan ini, Andi Makmur mengaku siap mengakomodir aspirasi yang muncul. Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini juga menekankan agar kegiatan berikutnya sudah bisa dibahas aksentuasi pagelaran seni nantinya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
Sekretariat DPRD Kota Makassar akhirnya mencapai kesepakatan dengan pihak Perumnas terkait penggunaan Gedung Perumnas di Jalan Hertasning sebagai kantor sementara.
Sabtu, 13 Sep 2025 05:28

News
Satpol PP Korban Tragedi Pembakaran DPRD Makassar Terima Donasi Rp27 Juta
Budi Haryadi (30), anggota Satpol PP Makassar, yang menjadi korban tragedi pembakaran gedung DPRD Makassar pada akhir Agustus 2025 lalu, menerima bantuan donasi publik.
Jum'at, 12 Sep 2025 19:12

Makassar City
Legislator Andi Hadi Ibrahim Kecam Pembakaran Lemari Masjid Al-Muhajidin
Insiden pembakaran lemari di dalam Masjid Al-Mujahidin, Perumahan Batara Ugi, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, mendapat kecaman.
Rabu, 10 Sep 2025 21:33

News
Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra mengunjungi para tersangka kasus kerusuhan dan pembakaran dua gedung DPRD di Makassar
Rabu, 10 Sep 2025 15:23

Makassar City
Andi Rahmat Dilantik Jadi Sekwan DPRD Makassar, Legislator Beri Sanjungan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melantik sembilan pejabat eselon II hasil lelang jabatan, Senin pagi tadi. Salah satu yang dilantik adalah Andi Rahmat Mappatoba sebagai Sekretaris DPRD.
Selasa, 09 Sep 2025 19:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital
5

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital
5

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital