Pengamat Apresiasi Langkah Appi-Aliyah Bentuk Tim Transisi Pemerintahan Kota Makassar
Selasa, 17 Des 2024 16:04

Paslon Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) menggelar kampanye dialogis di Jalan Tupai, Kelurahan Bonto Biraeng, Kecamatan Mamajang pada Sabtu, 2 November 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Langkah Paslon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) membentuk Tim Transisi pemerintahan di Kota Makassar diberi apresiasi. Para pengamat menilai upaya ini sangat tepat untuk peralihan kepemimpinan.
Pengamat Politik, Arief Wicaksono mengapresiasi langkah MULIA yang sudah membentuk tim transisi pemerintahan. Menurutnya, hal ini memang perlu agar peralihan kepemimpinan usai Appi-Aliyah dilantik, bisa berjalan lancar.
"Iya, sangat baik itu kehadiran tim transisi. Karena ada banyak hal yang mesti disinkronisasi dengan pemerintahan lama, sehingga keberhasilan Walikota dan Wakil Walikota terpilih akan sangat bergantung pada keberhasilan tim ini membuat transisi yang mulus dan lancar," katanya.
Pengamat Politik lainnya, Asratillah memandang memang sudah tepat Appi-Aliyah menyiapkan segala hal agar bisa mulus menjalankan pemerintahan Kota Makassar pasca pelantikan. Menurutnya, pembentukan Tim Transisi saat ini sudah ngat tepat.
"Apa yang akan dilakukan tim transisi?. Hal pertama yang mesti dilakukan adalah melakukan pemetaan terhadap lingkungan strategis yang akan dihadapi oleh pasangan MULIA, baik lingkungan strategis di tingkat nasional, regional maupun kota," ujarnya.
Asratillah menuturkan, hal kedua adalah menginventarisir segala tantangan yang akan dihadapi Kota Makassar ke depan. Ini bisa dimulai dengan cara melakukan inventarisir persoalan di setiap OPD yang ada, baik dalam tataran perencanaan, anggaran dan hal yang lebih teknis.
"Di samping itu, Tim Transisi juga akan membantu merumuskan strategi antisipasi dan pemecahan dari segala bentuk persoalan yang diinventarisir, tentu dengan menperhatikan regulasi yang ada," terangnya.
Hal ketiga ialah, memikirkan dan merumuskan program prioritas apa saja dari MULIA yang bisa dikick-off dalam jangka waktu dekat. Terutama dalam 100 hari kerja pertama. Hal ini penting agar terbangun kesalingpercayaan antara MULIA dengan warga Kota Makassar.
"Hal keempat, membantu menjembatani antara visi Walikota-Wakil Walikota terdahulu dengan MULIA. Agar tercipta sinkronisasi program dan transisi bisa berjalan dengan smooth," tutupnya.
Sebelumnya, Appi dan Aliyah telah membentuk Tim Transisi pemerintahan di Kota Makassar. Dalam waktu dekat akan segera diumumkan.
"Kami akan mengumumkan tim transisi kami, dalam Minggu ini. Dan saya akan mengumumkan secara langsung beberapa orang yang terlibat di dalamnya soal proses (tim transisi) ini. Sudah dibentuk, sisa diumumkan," ungkap Appi.
Appi mengatakan, tim transisi ini berjumlah lima orang. Kelimanya berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Tentunya mereka sudah paham apa yang diinginkan Appi dan Aliyah untuk merumuskan kebijakan di Kota Makassar.
"Ada dari kalangan swasta, ada dari orang hukum, ada orang keuangan, ada orang tata kota, orang pemerintahan. Ini semuanya yang akan kita jadikan tim yang akan mengatur jalannya pola transisi yang smooth," ujar Appi.
Dia menuturkan, tim transisi ini akan bertugas untuk melakukan sinkronisasi program pemerintah sebelumnya, dengan yang akan datang. Sehingga peralihan pemerintahan bakal berjalan lancar.
"Karena kan begini, ini bukan program baru yang harus diterapkan, tetapi yang namanya pemerintahan itu adalah berkelanjutan sifatnya. Sehingga untuk membawa program yang ada dengan program baru itu tentu harus dialihkan secara mulus," tuturnya.
"Tidak boleh juga langsung menghilangkan apa yang menjadi program prioritas di pemerintahan sebelumnya. Apalagi ini kan sistem penganggaran APBD sudah diketok, sehingga memang harus peralihannya sangat smooth," sambungnya.
Ketua DPD II Golkar Makassar ini menyampaikan, Tim Transisi ini akan bekerja selama satu sampai dua bulan ke depan. Mereka akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan menjelang pelantikan.
"(Mereka) menyinkronisasi segala macam data-data dan program-program kami, terus dicantolkan juga dengan aturan-aturan yang ada. Sehingga tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan norma dan kaidah hukum yang berlaku," jelasnya.
Pengamat Politik, Arief Wicaksono mengapresiasi langkah MULIA yang sudah membentuk tim transisi pemerintahan. Menurutnya, hal ini memang perlu agar peralihan kepemimpinan usai Appi-Aliyah dilantik, bisa berjalan lancar.
"Iya, sangat baik itu kehadiran tim transisi. Karena ada banyak hal yang mesti disinkronisasi dengan pemerintahan lama, sehingga keberhasilan Walikota dan Wakil Walikota terpilih akan sangat bergantung pada keberhasilan tim ini membuat transisi yang mulus dan lancar," katanya.
Pengamat Politik lainnya, Asratillah memandang memang sudah tepat Appi-Aliyah menyiapkan segala hal agar bisa mulus menjalankan pemerintahan Kota Makassar pasca pelantikan. Menurutnya, pembentukan Tim Transisi saat ini sudah ngat tepat.
"Apa yang akan dilakukan tim transisi?. Hal pertama yang mesti dilakukan adalah melakukan pemetaan terhadap lingkungan strategis yang akan dihadapi oleh pasangan MULIA, baik lingkungan strategis di tingkat nasional, regional maupun kota," ujarnya.
Asratillah menuturkan, hal kedua adalah menginventarisir segala tantangan yang akan dihadapi Kota Makassar ke depan. Ini bisa dimulai dengan cara melakukan inventarisir persoalan di setiap OPD yang ada, baik dalam tataran perencanaan, anggaran dan hal yang lebih teknis.
"Di samping itu, Tim Transisi juga akan membantu merumuskan strategi antisipasi dan pemecahan dari segala bentuk persoalan yang diinventarisir, tentu dengan menperhatikan regulasi yang ada," terangnya.
Hal ketiga ialah, memikirkan dan merumuskan program prioritas apa saja dari MULIA yang bisa dikick-off dalam jangka waktu dekat. Terutama dalam 100 hari kerja pertama. Hal ini penting agar terbangun kesalingpercayaan antara MULIA dengan warga Kota Makassar.
"Hal keempat, membantu menjembatani antara visi Walikota-Wakil Walikota terdahulu dengan MULIA. Agar tercipta sinkronisasi program dan transisi bisa berjalan dengan smooth," tutupnya.
Sebelumnya, Appi dan Aliyah telah membentuk Tim Transisi pemerintahan di Kota Makassar. Dalam waktu dekat akan segera diumumkan.
"Kami akan mengumumkan tim transisi kami, dalam Minggu ini. Dan saya akan mengumumkan secara langsung beberapa orang yang terlibat di dalamnya soal proses (tim transisi) ini. Sudah dibentuk, sisa diumumkan," ungkap Appi.
Appi mengatakan, tim transisi ini berjumlah lima orang. Kelimanya berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Tentunya mereka sudah paham apa yang diinginkan Appi dan Aliyah untuk merumuskan kebijakan di Kota Makassar.
"Ada dari kalangan swasta, ada dari orang hukum, ada orang keuangan, ada orang tata kota, orang pemerintahan. Ini semuanya yang akan kita jadikan tim yang akan mengatur jalannya pola transisi yang smooth," ujar Appi.
Dia menuturkan, tim transisi ini akan bertugas untuk melakukan sinkronisasi program pemerintah sebelumnya, dengan yang akan datang. Sehingga peralihan pemerintahan bakal berjalan lancar.
"Karena kan begini, ini bukan program baru yang harus diterapkan, tetapi yang namanya pemerintahan itu adalah berkelanjutan sifatnya. Sehingga untuk membawa program yang ada dengan program baru itu tentu harus dialihkan secara mulus," tuturnya.
"Tidak boleh juga langsung menghilangkan apa yang menjadi program prioritas di pemerintahan sebelumnya. Apalagi ini kan sistem penganggaran APBD sudah diketok, sehingga memang harus peralihannya sangat smooth," sambungnya.
Ketua DPD II Golkar Makassar ini menyampaikan, Tim Transisi ini akan bekerja selama satu sampai dua bulan ke depan. Mereka akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan menjelang pelantikan.
"(Mereka) menyinkronisasi segala macam data-data dan program-program kami, terus dicantolkan juga dengan aturan-aturan yang ada. Sehingga tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan norma dan kaidah hukum yang berlaku," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Legislator Minta Pemkot Makassar Benahi Data Penerima Bansos
Anggota DPRD Kota Makassar meminta pemerintah kota membenahi data penerima bantuan sosial (bansos) mereka. Pasalanya, dalam banyak kejadian, bansos tersalurkan kepada keluarga yang tidak berhak.
Kamis, 03 Jul 2025 14:34

Makassar City
Walkot Munafri Pelajari Konsep Perumahan Berbasis Keadilan Sosial di Karl-Marx-Hof Austria
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengikuti agenda kunjungan lapangan (site visit) ke sejumlah lokasi strategis di Kota Vienna, Austria, Rabu (02/07). Kunjungan ini dalam rangkaian kegiatan World Cities Summit Mayors Forum 2025.
Kamis, 03 Jul 2025 12:27

Makassar City
Makassar Bangun Sinergi Global pada World Cities Summit Mayors Forum di Austria 2025
Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang digelar di Vienna, Austria.
Kamis, 03 Jul 2025 10:33

Makassar City
Wawali Aliyah Pertegas Komitmen Pemkot Ratakan Mutu Pendidikan
KPRM menyambangi Balai Kota Makassar, Rabu (2/7/2025). Mereka datang menyampaikan keresahaan terhadap proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.
Rabu, 02 Jul 2025 18:44

Makassar City
Serapan Anggaran Rendah, Sekda Makassar Minta SKPD Segera Genjot Program
Anggota DPRD Kota Makassar menyoroti realisasi serapan anggaran pemerintah kota tahun ini yang masih rendah. Hingga triwulan kedua, angkanya baru di antara 30 hingga 40 persen.
Selasa, 01 Jul 2025 21:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Uji Nurdin Serahkan RPJMD 2025-2029 DPRD Bantaeng
2

PKK Gowa Dapat Bantuan Motor Sampah dari CSR Alfa Group
3

Jelang Beautiful Malino, Bupati Husniah Mulai Berkantor di Tinggimoncong
4

Temu Kader Gerindra Sulsel, Dukungan Presiden Prabowo 2 Periode Menguat
5

Terungkap Fraksi PDIP, Gerindra & Demokrat Belum Sepakati Hak Angket DPRD Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Uji Nurdin Serahkan RPJMD 2025-2029 DPRD Bantaeng
2

PKK Gowa Dapat Bantuan Motor Sampah dari CSR Alfa Group
3

Jelang Beautiful Malino, Bupati Husniah Mulai Berkantor di Tinggimoncong
4

Temu Kader Gerindra Sulsel, Dukungan Presiden Prabowo 2 Periode Menguat
5

Terungkap Fraksi PDIP, Gerindra & Demokrat Belum Sepakati Hak Angket DPRD Sulsel