Appi Bakal Undang Investor Bangun Stadion di Makassar
Selasa, 04 Mar 2025 05:06

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham saat memberikan keterangan pers usai serah terima jabatan di gedung DPRD Makassar, Senin, (03/03/2025).
MAKASSAR - Pembangunan stadion di Makassar sudah menjadi salah satu program utama pemerintahan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham. Sehingga pihaknya akan berupaya mewujudkan hal itu termasuk mengundang investor untuk membantu pembangunan stadion ini.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin sudah berkomitmen untuk memenuhi salah satu janjinya tersebut saat masa kampanye lalu dengan membangun stadion sepak bola bertaraf internasional.
Appi sapaannya megnatakan, bahwa pembangunan stadion tersebut tidak akan menggunakan Anggaran Belanja Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Persoalan stadion ini menjadi salah satu program utama kita, mungkin satu atau dua hari kami akan memastikan aset milik Pemerintah Kota Makassar dan kita sudah jalin beberapa pembicaraan pihak ketiga," kata dia pasca sertijab di DPRD Makassar, Senin, (3/3/2025).
Mantan CEO klub sepak bola PSM Makassar ini mengatakan, jika berhasil membangun stadion tanpa menggunakan APBD di Makassar, hal ini akan menjadi salah satu inovasi untuk sebuah kota. "Kita berharap mudah-mudahan ini tidak terbangun (stadion sepak bola) oleh biaya APBD, ini bisa menjadi ide inovatif di Kota Makassar," lanjutnya.
Ketua Partai Golkar Makassar itu membeberkan akan mengundang investor pembangunan stadion untuk melakukan kunjungan di Kota Makassar dalam waktu dekat ini.
"Saya melihat, sudah ada beberapa perbandingan dari hasil pertemuan dan beberapa perbincangan, mudah-mudahan minggu depan akan ada salah satu calon investor yang akan sampai di Makassar," bebernya.
Dia menjelaskan, beberapa alternatif untuk membangun stadion di Makassar yakni, ada aset Pemkot Makassar di wilayah Untia dan sekitarnya."Itu kita akan lihat, kalau Mattoanging itu di luar wilayah kita karena itu aset dan milik pemerintah provinsi (Sulawesi Selatan)," sambungnya.
Alumni Universitas Hasanuddin menambahkan, untuk membangun stadion standar internasional diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar setengah triliun. "Stadion pada normalnya untuk kapasitas 20 ribu sampai 25 ribu bisa sampai di angka Rp400-500 Miliar. Tapi kan ada beberapa stadion yang dibangun dengan kapasitas yang lebih kecil dan bisa lebih murah, ada empat stadion bisa menjadi acuan kita," ungkapnya kepada awak media.
"Itu dibangun dengan cepat, kurang lebih satu tahun dengan kapasitas 30.000 dan cuman menghabiskan sekitar Rp200-Rp250 miliar, yang jelas stadion yang kita akan bangun yakni memiliki standar internasional," lanjutnya.
Sebelumnya saat masa pemerintahan Moh Ramdhan Pomanto, Pemerintah Kota Makassasr bersama Penprov Sulsel dan pemerintah pusat menanrgetkan membangun stadion dengan standar internasional di wilayah Sudiang. Bahkan Pemkot Makassar sudah menghibahkan lahan untuk pembuatan jalan. Hanya saja belakangan pembangunan ini tidak terealisasi lantaran tidak masuk dalam daftar pembangunan dari pusat.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin sudah berkomitmen untuk memenuhi salah satu janjinya tersebut saat masa kampanye lalu dengan membangun stadion sepak bola bertaraf internasional.
Appi sapaannya megnatakan, bahwa pembangunan stadion tersebut tidak akan menggunakan Anggaran Belanja Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Persoalan stadion ini menjadi salah satu program utama kita, mungkin satu atau dua hari kami akan memastikan aset milik Pemerintah Kota Makassar dan kita sudah jalin beberapa pembicaraan pihak ketiga," kata dia pasca sertijab di DPRD Makassar, Senin, (3/3/2025).
Mantan CEO klub sepak bola PSM Makassar ini mengatakan, jika berhasil membangun stadion tanpa menggunakan APBD di Makassar, hal ini akan menjadi salah satu inovasi untuk sebuah kota. "Kita berharap mudah-mudahan ini tidak terbangun (stadion sepak bola) oleh biaya APBD, ini bisa menjadi ide inovatif di Kota Makassar," lanjutnya.
Ketua Partai Golkar Makassar itu membeberkan akan mengundang investor pembangunan stadion untuk melakukan kunjungan di Kota Makassar dalam waktu dekat ini.
"Saya melihat, sudah ada beberapa perbandingan dari hasil pertemuan dan beberapa perbincangan, mudah-mudahan minggu depan akan ada salah satu calon investor yang akan sampai di Makassar," bebernya.
Dia menjelaskan, beberapa alternatif untuk membangun stadion di Makassar yakni, ada aset Pemkot Makassar di wilayah Untia dan sekitarnya."Itu kita akan lihat, kalau Mattoanging itu di luar wilayah kita karena itu aset dan milik pemerintah provinsi (Sulawesi Selatan)," sambungnya.
Alumni Universitas Hasanuddin menambahkan, untuk membangun stadion standar internasional diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar setengah triliun. "Stadion pada normalnya untuk kapasitas 20 ribu sampai 25 ribu bisa sampai di angka Rp400-500 Miliar. Tapi kan ada beberapa stadion yang dibangun dengan kapasitas yang lebih kecil dan bisa lebih murah, ada empat stadion bisa menjadi acuan kita," ungkapnya kepada awak media.
"Itu dibangun dengan cepat, kurang lebih satu tahun dengan kapasitas 30.000 dan cuman menghabiskan sekitar Rp200-Rp250 miliar, yang jelas stadion yang kita akan bangun yakni memiliki standar internasional," lanjutnya.
Sebelumnya saat masa pemerintahan Moh Ramdhan Pomanto, Pemerintah Kota Makassasr bersama Penprov Sulsel dan pemerintah pusat menanrgetkan membangun stadion dengan standar internasional di wilayah Sudiang. Bahkan Pemkot Makassar sudah menghibahkan lahan untuk pembuatan jalan. Hanya saja belakangan pembangunan ini tidak terealisasi lantaran tidak masuk dalam daftar pembangunan dari pusat.
(GUS)
Berita Terkait

News
Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
Bengkel Kalla Toyota Alauddin yang masuk dalam kategori Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya & Beracun (PLB3), mendapat penghargaan lingkungan.
Senin, 30 Jun 2025 16:10

Makassar City
Walkot Makassar Paparkan Pertanggungjawaban APBD 2024, Realisasi Pendapatan 84%
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakilnya memberikan penjelasan atas Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Makassar.
Senin, 30 Jun 2025 15:06

Makassar City
Dilantik Sebagai PAW, Apiaty Amin Tancap Gas Jalankan Tugas Kedewanan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi melantik Prof Apiaty K Amin Syam sebagai anggota legislatif pengganti antar waktu (PAW) sisa masa jabatan 2024-2029, Senin (30/6/2025).
Senin, 30 Jun 2025 14:53

Sulsel
Kumpulkan Lagi DPD II, Appi Pertegas Didukung Mayoritas Pemilik Suara di Musda Golkar Sulsel
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin Kembali mengumpulkan DPD II kabupaten/kota jelang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda). Langkah ini untuk mempertegas bahwa Appi didukung mayoritas pemilik suara.
Minggu, 29 Jun 2025 19:03

Makassar City
Komitmen Jaga Lingkungan, MaRI Raih Penghargaan dari Pemkot Makassar
Pemkot Makassar menganugerahkan penghargaan kepada Mal Ratu Indah (MaRI) atas Ketaatan Terhadap Kewajiban Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Makassar Tahun 2025.
Minggu, 29 Jun 2025 15:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kumpulkan Lagi DPD II, Appi Pertegas Didukung Mayoritas Pemilik Suara di Musda Golkar Sulsel
2

Jelang Dilantik PAW DPRD Makassar, Apiaty Amin Syam Ikuti Gladi
3

Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
4

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar
5

Wali Kota Makassar Beri Penghargaan Lingkungan untuk PLN UID Sulselrabar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kumpulkan Lagi DPD II, Appi Pertegas Didukung Mayoritas Pemilik Suara di Musda Golkar Sulsel
2

Jelang Dilantik PAW DPRD Makassar, Apiaty Amin Syam Ikuti Gladi
3

Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
4

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar
5

Wali Kota Makassar Beri Penghargaan Lingkungan untuk PLN UID Sulselrabar