BRI Bawa Bisnis Rumahan Makassar Menembus Pasar Mancanegara
Rabu, 12 Mar 2025 12:33
Pemilik Ungatawwa Handmade, Tenripakkua Bungawalia. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
MAKASSAR - Industri kriya Tanah Air bertumbuh. Pelaku usaha di bidang ini terus lahir dan berkembang. Di balik itu, ada dukungan-dukungan berbagai pihak, termasuk perbankan melalui program pembinaannya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI salah satu yang getol mendongkrak kualitas produk UMKM, termasuk pada sub sektor kriya. Di Kota Makassar khususnya, ada brand Ungatawwa Handmade yang merupakan UMKM binaan BRI.
Pemilik brand ini adalah Tenripakkua Bungawalia, seorang ibu dengan tiga orang anak. Usaha ini ia rintis pada 2013 silam. Bermula dari hobinya merajut dan menyulam. Kemampuan itu ia dapat dari sang nenek.
Sebelum serius menjalani bisnis ini, Unga, sapaan Tenripakkua bekerja di salah satu perusahaan. Ia lalu resign dan memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya dari yang awalnya hanya workshop menjadi komersil.
Ungatawwa Handmade memproduksi banyak jenis kerajinan tangan, mulai dari aksesori kecil seperti manik, gantungan kunci, kalung, tas berbagai ukuran, hiasan gantung, payung, hingga boneka.
"Harganya variatif, dari paling murah Rp20 ribuan sampai Rp2 jutaan," ucap Unga saat ditemui di kediaman sekaligus workshop Ungatawwa Handmade di Jalan Dg Tata 1, Kota Makassar, belum lama ini.
Produk Ungatawwa Handmade dipasarkan secara daring. Selain itu, mereka juga kerap hadir pada event-event fesyen hingga dipajang di toko-toko koleksi.
Unga bercerita, bisnisnya berkembang sangat pesat. Pada medio 2017-2019 omzetnya bisa menembus hingga Rp35 juta perbulan. Namun saat pandemi Covid-19 menghantam, bisnisnya meredup seiring dengan daya beli masyarakat yang juga turun.
Barulah setelah itu, bisnisnya kembali bangkit. Kondisi itu turut dipengaruhi dengan bergabungnya Ungatawwa Handmade sebagai salah satu UMKM binaan BRI pada 2021 lalu.
"Bergabung dengan BRI pada 2021. Banyak manfaat yang kami dapat, tiap pekan ada pelatihan, ada inkubator, dapat masukan di situ. Dukungan BRI lebih banyak promosi. Kami juga dua tahun berturut-turut ikut BRI UMKM Expo(rt) 2025," cerita Unga.
Di evet tersebut, Ungatawwa Handmade berhasil mendapatkan kerja sama dengan diaspora Australia. "Di sana ekspor deal dengan diaspora Australia," cerita Unga.
Unga bilang, sejak berkolaborasi dengan BRI, produknya kini banyak menembus pasar mancanegara. Selain Australia, produknya juga kini sudah sampai di Madagascar dan beberapa negera di kawasan Asia.
Project Leader Rumah BUMN BRI RO Makassar, Ayu Anisela, potensi usaha kriya sangat besar, terutama di kalangan milenial.
“Merujuk pada binaan kami, banyak anak muda yang tertarik mengikuti workshop seperti meronce gelang. Kami juga memiliki program bantuan pemasaran, seperti review produk, visit store, dan live streaming di TikTok, semuanya gratis tanpa pendaftaran,” jelas Ayu.
Program-program ini bertujuan untuk membantu UMKM seperti Ungatawwa Handmade agar dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat, baik secara lokal maupun internasional.
Dengan dukungan penuh dari BRI dan Rumah BUMN, Unga dan timnya semakin optimis untuk terus berkarya dan memberdayakan perempuan di sekitarnya.
Manfaatkan Lansia
Dari bisnisnya ini, Unga mampu mempekerjakan warga sekitar. Uniknya, Unga memanfaatkan ibu-ibu berusia senja yang tergabung dalam komunitas Jelita alias Jelang 50 Tahun. Komunitas itu berisikan 15 anggota.
"Isinya ibu rumah tangga, nenek-nenek, janda, mereka beraktivitas bukan hanya mencari uang, tapi mengisi waktu. Mereka memiliki beban ganda, menghidupi keluarga. Kita rekrut dapat menjadi pengrajin, membentuk tim, itu yang memotivasi brand ini tetap ada," ucap Unga.
Pekerjanya itu pun bekerja dari rumah masing-masing. Mekanismenya, mereka akan mengambil bahan di workshop Ungatawwa Handmade, lalu membawanya ke rumah masing-masing.
"Pengrajin mengambil bahan di sini, mereka bawa ke rumah masing-masing, baru kembali di sini untuk dirapikan," terang Unga.
Unga bilang, tiap pengrajin tidak dibebankan untuk menyelesaikan satu item. Melainkan hanya bagian tertentu saja. Selanjutnya akan disatukan di workshop. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI salah satu yang getol mendongkrak kualitas produk UMKM, termasuk pada sub sektor kriya. Di Kota Makassar khususnya, ada brand Ungatawwa Handmade yang merupakan UMKM binaan BRI.
Pemilik brand ini adalah Tenripakkua Bungawalia, seorang ibu dengan tiga orang anak. Usaha ini ia rintis pada 2013 silam. Bermula dari hobinya merajut dan menyulam. Kemampuan itu ia dapat dari sang nenek.
Sebelum serius menjalani bisnis ini, Unga, sapaan Tenripakkua bekerja di salah satu perusahaan. Ia lalu resign dan memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya dari yang awalnya hanya workshop menjadi komersil.
Ungatawwa Handmade memproduksi banyak jenis kerajinan tangan, mulai dari aksesori kecil seperti manik, gantungan kunci, kalung, tas berbagai ukuran, hiasan gantung, payung, hingga boneka.
"Harganya variatif, dari paling murah Rp20 ribuan sampai Rp2 jutaan," ucap Unga saat ditemui di kediaman sekaligus workshop Ungatawwa Handmade di Jalan Dg Tata 1, Kota Makassar, belum lama ini.
Produk Ungatawwa Handmade dipasarkan secara daring. Selain itu, mereka juga kerap hadir pada event-event fesyen hingga dipajang di toko-toko koleksi.
Unga bercerita, bisnisnya berkembang sangat pesat. Pada medio 2017-2019 omzetnya bisa menembus hingga Rp35 juta perbulan. Namun saat pandemi Covid-19 menghantam, bisnisnya meredup seiring dengan daya beli masyarakat yang juga turun.
Barulah setelah itu, bisnisnya kembali bangkit. Kondisi itu turut dipengaruhi dengan bergabungnya Ungatawwa Handmade sebagai salah satu UMKM binaan BRI pada 2021 lalu.
"Bergabung dengan BRI pada 2021. Banyak manfaat yang kami dapat, tiap pekan ada pelatihan, ada inkubator, dapat masukan di situ. Dukungan BRI lebih banyak promosi. Kami juga dua tahun berturut-turut ikut BRI UMKM Expo(rt) 2025," cerita Unga.
Di evet tersebut, Ungatawwa Handmade berhasil mendapatkan kerja sama dengan diaspora Australia. "Di sana ekspor deal dengan diaspora Australia," cerita Unga.
Unga bilang, sejak berkolaborasi dengan BRI, produknya kini banyak menembus pasar mancanegara. Selain Australia, produknya juga kini sudah sampai di Madagascar dan beberapa negera di kawasan Asia.
Project Leader Rumah BUMN BRI RO Makassar, Ayu Anisela, potensi usaha kriya sangat besar, terutama di kalangan milenial.
“Merujuk pada binaan kami, banyak anak muda yang tertarik mengikuti workshop seperti meronce gelang. Kami juga memiliki program bantuan pemasaran, seperti review produk, visit store, dan live streaming di TikTok, semuanya gratis tanpa pendaftaran,” jelas Ayu.
Program-program ini bertujuan untuk membantu UMKM seperti Ungatawwa Handmade agar dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat, baik secara lokal maupun internasional.
Dengan dukungan penuh dari BRI dan Rumah BUMN, Unga dan timnya semakin optimis untuk terus berkarya dan memberdayakan perempuan di sekitarnya.
Manfaatkan Lansia
Dari bisnisnya ini, Unga mampu mempekerjakan warga sekitar. Uniknya, Unga memanfaatkan ibu-ibu berusia senja yang tergabung dalam komunitas Jelita alias Jelang 50 Tahun. Komunitas itu berisikan 15 anggota.
"Isinya ibu rumah tangga, nenek-nenek, janda, mereka beraktivitas bukan hanya mencari uang, tapi mengisi waktu. Mereka memiliki beban ganda, menghidupi keluarga. Kita rekrut dapat menjadi pengrajin, membentuk tim, itu yang memotivasi brand ini tetap ada," ucap Unga.
Pekerjanya itu pun bekerja dari rumah masing-masing. Mekanismenya, mereka akan mengambil bahan di workshop Ungatawwa Handmade, lalu membawanya ke rumah masing-masing.
"Pengrajin mengambil bahan di sini, mereka bawa ke rumah masing-masing, baru kembali di sini untuk dirapikan," terang Unga.
Unga bilang, tiap pengrajin tidak dibebankan untuk menyelesaikan satu item. Melainkan hanya bagian tertentu saja. Selanjutnya akan disatukan di workshop. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk.
(MAN)
Berita Terkait
Sports
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
Program BRI Goes to Campus kembali digelar dan kali ini menyambangi Unismuh Makassar, Jumat. Unismuh menjadi kampus keenam yang menjadi tuan rumah rangkaian kegiatan kolaborasi antara PT LIB dan BRI
Jum'at, 05 Des 2025 13:35
News
Peringati Hari Guru, BRI Peduli Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung
BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli menggelar kegiatan Ini Sekolahku Persembahan untuk Guru.
Rabu, 26 Nov 2025 11:52
Sulsel
BRI Peduli Salurkan 2.000 Paket Sembako di Kabupaten Gowa
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sungguminasa melalui program BRI Peduli–Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan pemberian paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Jum'at, 31 Okt 2025 14:32
News
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
PT BRI terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di berbagai wilayah di Indonesia.
Kamis, 25 Sep 2025 11:17
News
Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Pelajar
BRI Peduli yang menjadi payung dari Program TJSL BRI, senantiasa mengambil peran dalam mendukung upaya pemerintah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Senin, 01 Sep 2025 09:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Sidak SKPD-OPD, Walkot Appi Temukan Ruangan Kosong hingga Gudang Terbengkalai
4
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
5
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Sidak SKPD-OPD, Walkot Appi Temukan Ruangan Kosong hingga Gudang Terbengkalai
4
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
5
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri