Reses Kedua di Kassi-kassi, Dokter Ical Dengarkan Keluhan Warga soal Jalan Rusak

Rabu, 12 Mar 2025 17:50
Reses Kedua di Kassi-kassi, Dokter Ical Dengarkan Keluhan Warga soal Jalan Rusak
Dokter Ical sapaannya melaksanakan reses di titik kedua yang terletak di Jl. Beringin RW 10, RT 10, Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini pada Rabu, 12 Maret 2025. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar, dr. Fahrizal Arrahman Husain melakukan reses masa persidangan kedua tahun sidang 2024/2025.

Dokter Ical sapaannya melaksanakan reses di titik kedua yang terletak di Jl. Beringin RW 10, RT 10, Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini pada Rabu, 12 Maret 2025.

Dokter Ical sapaannya menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat. Salah satunya jumlah reses yang sebelumnya ada 12 titik, kini berubah menjadi 6 titik saja.

"Khusus di Kassi-Kassi, setiap reses pasti saya akan ke sini. Karena di kelurahan inilah saya mendapat suara yang banyak, sekitar 1,600. Saya ucapkan terimakasih atas dukunganta'," kata Dokter Ical.

Anggota Fraksi PKB ini menyampaikan, berbagai aspirasi warga telah ia serap. Mayoritas mempertanyakan mengenai program Pemkot Makassar terkait pemilihan RT/RW dan iuran sampah gratis.

"Banyak warga yang bertanya ke saya soal program iuran sampah gratis. Kami sendiri di DPRD masih menunggu formulanya seperti apa. Apakah program ini untuk semua orang, ataukah ada klasifikasi," ungkapnya.

"Ada juga yang mempertanyakan soal pemilihan RT/RW. Hal ini juga kita masih menunggu formula dari Wali Kota ya. Tapi dari informasi yang kami terima, bahwa Plt RT/RW tidak bisa bertanding, tapi hanya jadi wasit," sambungnya.

Kepala RT 07, Kamaluddin Kasim menyampaikan berbagai aspirasi kepada Dokter Ical. Paling urgen adalah permintaan perbaikan jalan berlubang di Jalan Borong Raya Indah Nomor 11 yang membahayakan warganya.

"Jadi ada jalan yang harus diperbaiki Pak Dewan. Di beberapa titik, besinya sudah kelihatan. Bahkan sudah ada yang pernah jatuh karena lubang itu. Mohon agar disampaikan ke Dinas terkait," ungkap Kamaluddin.

Menanggapi itu, Dokter Ical mengaku sudah menyampaikan hal ini ke Dinas Pekerjaan Umum (PU). Namun informasi dari Dinas PU, kontraktornya sudah sangat sulit dihubungi.

"Tapi saya akan terus memperjuangkandan mendesak aspirasi ini ke Dinas PU, karena itu tanggung jawab mereka," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru