Reses di 7 Kelurahan, Salman Alfariz Serap Berbagai Aspirasi dari Masyarakat
Jum'at, 14 Mar 2025 12:16

Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Salman Alfariz Karsa Sukardi menggelar reses Masa Sidang II TA 2024/2025. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Salman Alfariz Karsa Sukardi menggelar reses Masa Sidang II TA 2024/2025 di 7 kelurahan di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang, dan Manggala. Warga menyampaikan berbagai aspirasi terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi.
Di Kelurahan Laikang, masyarakat meminta perbaikan drainase di Jalan Dg. Ramang, serta peningkatan kualitas jalan di SMA 22, Perumnas, Polmas, dan Pajaiyyang yang sering banjir. Warga juga mengusulkan agar sekolah di Pajaiyyang dibuka kembali dan pemilihan RT/RW dilakukan langsung oleh masyarakat.
Di Kelurahan Tamalanrea Indah, warga menyoroti kurangnya fasilitas puskesmas, masalah zonasi sekolah, serta banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Di Kelurahan Katimbang, persoalan banjir mendominasi keluhan, dengan usulan pelebaran saluran jembatan, pembersihan drainase, hingga pembangunan waduk di Kodam III untuk mencegah banjir yang bisa memakan korban jiwa.
Di Kelurahan Buntusu (BTP), kemacetan menjadi jalan poros BTP menjadi sorotan, sementara warga meminta penambahan SMA Negeri, pendidikan gratis, serta perbaikan drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Di Kelurahan Tamalanrea Jaya, warga mengeluhkan pasokan air bersih, serta meminta dukungan modal usaha untuk komunitas Bung Creative People guna memberdayakan pemuda setempat.
Di Kelurahan Batua, warga meminta perbaikan drainase di Bonto Bila, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta kelanjutan pembangunan puskesmas.
Di Kelurahan Panaikang, masyarakat menyoroti banjir akibat irigasi yang buruk, parkir liar, serta kebutuhan drainase di Jalan Urip Sumoharjo dan jembatan penyeberangan di depan SD Panaikang.
Menanggapi berbagai aspirasi masyarakat, Salman menyatakan bahwa seluruh masukan yang diterima akan dibahas dalam forum DPRD dan disampaikan kepada instansi terkait.
“Kami memahami bahwa infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi adalah kebutuhan utama masyarakat. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi terbaik agar aspirasi ini bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif mengawal jalannya pembangunan dan memastikan aspirasi mereka tidak hanya didengar, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk program konkret.
Dengan selesainya reses ini, DPRD Provinsi Sulsel berkomitmen untuk terus mengawal usulan masyarakat agar dapat direalisasikan secara bertahap sesuai dengan prioritas pembangunan daerah.
Di Kelurahan Laikang, masyarakat meminta perbaikan drainase di Jalan Dg. Ramang, serta peningkatan kualitas jalan di SMA 22, Perumnas, Polmas, dan Pajaiyyang yang sering banjir. Warga juga mengusulkan agar sekolah di Pajaiyyang dibuka kembali dan pemilihan RT/RW dilakukan langsung oleh masyarakat.
Di Kelurahan Tamalanrea Indah, warga menyoroti kurangnya fasilitas puskesmas, masalah zonasi sekolah, serta banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Di Kelurahan Katimbang, persoalan banjir mendominasi keluhan, dengan usulan pelebaran saluran jembatan, pembersihan drainase, hingga pembangunan waduk di Kodam III untuk mencegah banjir yang bisa memakan korban jiwa.
Di Kelurahan Buntusu (BTP), kemacetan menjadi jalan poros BTP menjadi sorotan, sementara warga meminta penambahan SMA Negeri, pendidikan gratis, serta perbaikan drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Di Kelurahan Tamalanrea Jaya, warga mengeluhkan pasokan air bersih, serta meminta dukungan modal usaha untuk komunitas Bung Creative People guna memberdayakan pemuda setempat.
Di Kelurahan Batua, warga meminta perbaikan drainase di Bonto Bila, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta kelanjutan pembangunan puskesmas.
Di Kelurahan Panaikang, masyarakat menyoroti banjir akibat irigasi yang buruk, parkir liar, serta kebutuhan drainase di Jalan Urip Sumoharjo dan jembatan penyeberangan di depan SD Panaikang.
Menanggapi berbagai aspirasi masyarakat, Salman menyatakan bahwa seluruh masukan yang diterima akan dibahas dalam forum DPRD dan disampaikan kepada instansi terkait.
“Kami memahami bahwa infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi adalah kebutuhan utama masyarakat. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi terbaik agar aspirasi ini bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif mengawal jalannya pembangunan dan memastikan aspirasi mereka tidak hanya didengar, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk program konkret.
Dengan selesainya reses ini, DPRD Provinsi Sulsel berkomitmen untuk terus mengawal usulan masyarakat agar dapat direalisasikan secara bertahap sesuai dengan prioritas pembangunan daerah.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat evaluasi triwulan I terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 19:01

Sulsel
Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta agar SMA Negeri 23 Makassar segera direhabilitasi guna memastikan keberlanjutan pendidikan yang nyaman dan aman bagi siswa.
Kamis, 08 Mei 2025 17:40

Sulsel
Darmawangsyah Muin Nilai Penghapusan Utang Petani dan Nelayan Bentuk Keberpihakan Negara
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapuskan utang petani dan nelayan.
Kamis, 08 Mei 2025 15:48

Sulsel
Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapus utang petani dan nelayan di seluruh Indonesia.
Kamis, 08 Mei 2025 13:12

Sulsel
Rapat Panja DPRD Sulsel, Dewan Usul Copot Kepala Samsat yang Gagal Capai Target
Panitia Kerja (Panja) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2024 DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar rapat kerja, Rabu (07/05/2025).
Rabu, 07 Mei 2025 21:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat