Pemkot Makassar Libatkan Penjahit Lokal dalam Program Gratis Seragam Sekolah
Rabu, 09 Apr 2025 16:32

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat ditemui awak media di Balai Kota Makassar. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Salah satu program prioritas Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar adalah gratis seragam sekolah. Program tersebut akan diluncurkan dalam waktu dekat ini.
Munafri Arifuddin mengatakan, bahwa program yang dicanangkannya akan melibatkan penjahit lokal dalam pembuatan seragam tersebut.
"Program ini tidak berikan langsung ke murid-murid baru dalam bentuk sudah jadi, tetapi kita akan libatkan penjahit di sekolah. Nanti mereka ukur di sekolah baru dijahitkan, kita mau berdayakan penjahit lokal supaya memaksimalkan pendapatan warga kita, " ujarnya kepada awak media baru-baru ini.
Dia, menegaskan bahwa dalam penugasan program ini juga akan melibatkan Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi Kota Makassar untuk gencar keliling mencari penjahit yang berada di sekitaran sekolah.
"Saya minta kepada Dinas Koperasi bisa bekerja sama dengan Disdik untuk mencari penjahit. Ingat, waktunya ini sudah tidak lama lagi, karena sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru. Saya mau program ini menjadi percontohan karena melibatkan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," tegasnya.
Target dari program ini akan kepada peserta didik baru secara bertahap. Sasaran peluncuran program gratis seragam sekolah yakni di empat SD dan empat SMP ajaran tahun baru.
Kemudian, Munafri target utama program ini adalah murid atau siswa yang tingkat kesejahteraannya kategori rendah, sehingga dapat membantu orang tua/wali murid dalam kemampuan secara finansial.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufri membeberkan bahwa ia bersama timnya telah merancang draft peraturan wali kota (perwali) untuk program gratis seragam sekolah.
"Kami sudah merancang anggaran program ini dan sudah rampung semuanya, setelah itu kami serahkan ke tim transisi. Kami akan maksimal bekerja untuk menyukseskan program ini," tandasnya dalam laporan Rapat Koordinasi Pemkot Makassar.
Munafri Arifuddin mengatakan, bahwa program yang dicanangkannya akan melibatkan penjahit lokal dalam pembuatan seragam tersebut.
"Program ini tidak berikan langsung ke murid-murid baru dalam bentuk sudah jadi, tetapi kita akan libatkan penjahit di sekolah. Nanti mereka ukur di sekolah baru dijahitkan, kita mau berdayakan penjahit lokal supaya memaksimalkan pendapatan warga kita, " ujarnya kepada awak media baru-baru ini.
Dia, menegaskan bahwa dalam penugasan program ini juga akan melibatkan Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi Kota Makassar untuk gencar keliling mencari penjahit yang berada di sekitaran sekolah.
"Saya minta kepada Dinas Koperasi bisa bekerja sama dengan Disdik untuk mencari penjahit. Ingat, waktunya ini sudah tidak lama lagi, karena sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru. Saya mau program ini menjadi percontohan karena melibatkan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," tegasnya.
Target dari program ini akan kepada peserta didik baru secara bertahap. Sasaran peluncuran program gratis seragam sekolah yakni di empat SD dan empat SMP ajaran tahun baru.
Kemudian, Munafri target utama program ini adalah murid atau siswa yang tingkat kesejahteraannya kategori rendah, sehingga dapat membantu orang tua/wali murid dalam kemampuan secara finansial.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufri membeberkan bahwa ia bersama timnya telah merancang draft peraturan wali kota (perwali) untuk program gratis seragam sekolah.
"Kami sudah merancang anggaran program ini dan sudah rampung semuanya, setelah itu kami serahkan ke tim transisi. Kami akan maksimal bekerja untuk menyukseskan program ini," tandasnya dalam laporan Rapat Koordinasi Pemkot Makassar.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Walkot Munafri Pantau Kesiapan Kampung Buyang Ikuti Lomba Kelurahan Terpadu
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan kunjungan kerja langsung ke Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, memantau kesiapan kelurahan menghadapi Lomba Kelurahan Terpadu 2025.
Selasa, 03 Jun 2025 15:01

Makassar City
Appi Peringatkan Pengurus KONI Makassar: Jangan Lalai Pahami Regulasi
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) di Jalan Jendral Sudirman, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Selasa, 03 Jun 2025 05:44

Makassar City
Pemkot Makassar Hati-hati Lanjutkan Proyek Mangkrak
Kelanjutan pembangunan proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jumpandang Baru akan dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur hukum serta administrasi.
Selasa, 03 Jun 2025 05:32

Makassar City
Tinjau Dapur MBG, Walkot Munafri Pastikan Standar Gizi Nasional Terpenuhi
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau langsung salah satu dapur Makan Bergizi Gratis yang dikelola Yayasan Prabu Jaya Berkarya Nusantara, di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini.
Senin, 02 Jun 2025 15:07

Sulsel
Walkot Munafri Dorong Pemanfaatan Mangrove untuk Lingkungan dan Ekonomi
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri penanaman mangrove di kawasan wisata mangrove Dermaga A, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Minggu (1/6/2025).
Senin, 02 Jun 2025 14:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan