Kartini Terima Aduan Warga Panambungan Soal Banyak Anak Putus Sekolah
Rabu, 12 Apr 2023 22:17
Kertini berfoto dengan warga Panambungan saat reses, Rabu (12/4/2023). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar Kartini melanjutkan reses kedua masa persidangan 2022/2023 di Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Rabu (12/4/2023).
Warga yang ikut dalam reses Kartini ini menyampaikan sejumlah aspirasi dan keluhan. Selain terkait pembangunan yang sifatnya fisik, ada warga yang juga mengadu soal banyak anak putus sekolah.
Karim, warga RW 8 Panambungan menyampaikan, banyak anak di wilayah RW 6, 7, hingga 8 yang putus sekolah.
"Terima kasih Bu dengan bantuan-bantuan sebelumnya. Tapi saya mau menyampikan bahwa di sini banyak anak-anak kita yang putus sekolah," ucap Karim.
Mendengar hal itu, Kartini meminta Ketua RW setempat untuk mendata anak yang putus sekolah. Data itu selanjutnya akan ia sampaikan kepada pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Makassar.
"Kalau ada yang punya data, anak tidak sekolah, langsung sampaikan ke saya. Saya akan menyampaikan ke dinas terkait. Nanti Dinas Pendidikan langsung datang," ucap Kartini.
Legislator Partai Perindo ini menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Makassar memiliki program wajib sekolah bagi anak. Makanya, jika ada anak yang putus sekolah, akan langsung dilakukan asesmen.
"Sekarang ada program semua wajib sekolah. Nanti Dinas Pendidikan langsung datang, segera disekolahkan, karena pemkot memperhatikan jangan ada anak putus sekolah," tegas Kartini.
Di lokasi itu, warga juga memberikan ucapan terima kasih kepada Kartini atas bantuan fasilitas yang diberikan selama ini. Seperti tenda hingga alat mandi jenazah.
Kendati demikian, warga masih mengharapkan bantuan penunjang kegiatan sosial lain. Sepertu kursi dan tenda. Mendengar itu, Kartini pun menyanggupi.
"Terkait bantuan kursi, saya akan membawa permintaan ini kalau saya berkunjung lagi. Karena kemarin juga di wilayah lain, apa yang mereka minta, itu yang saya berikan," pungkas Kartini.
Warga yang ikut dalam reses Kartini ini menyampaikan sejumlah aspirasi dan keluhan. Selain terkait pembangunan yang sifatnya fisik, ada warga yang juga mengadu soal banyak anak putus sekolah.
Karim, warga RW 8 Panambungan menyampaikan, banyak anak di wilayah RW 6, 7, hingga 8 yang putus sekolah.
"Terima kasih Bu dengan bantuan-bantuan sebelumnya. Tapi saya mau menyampikan bahwa di sini banyak anak-anak kita yang putus sekolah," ucap Karim.
Mendengar hal itu, Kartini meminta Ketua RW setempat untuk mendata anak yang putus sekolah. Data itu selanjutnya akan ia sampaikan kepada pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Makassar.
"Kalau ada yang punya data, anak tidak sekolah, langsung sampaikan ke saya. Saya akan menyampaikan ke dinas terkait. Nanti Dinas Pendidikan langsung datang," ucap Kartini.
Legislator Partai Perindo ini menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Makassar memiliki program wajib sekolah bagi anak. Makanya, jika ada anak yang putus sekolah, akan langsung dilakukan asesmen.
"Sekarang ada program semua wajib sekolah. Nanti Dinas Pendidikan langsung datang, segera disekolahkan, karena pemkot memperhatikan jangan ada anak putus sekolah," tegas Kartini.
Di lokasi itu, warga juga memberikan ucapan terima kasih kepada Kartini atas bantuan fasilitas yang diberikan selama ini. Seperti tenda hingga alat mandi jenazah.
Kendati demikian, warga masih mengharapkan bantuan penunjang kegiatan sosial lain. Sepertu kursi dan tenda. Mendengar itu, Kartini pun menyanggupi.
"Terkait bantuan kursi, saya akan membawa permintaan ini kalau saya berkunjung lagi. Karena kemarin juga di wilayah lain, apa yang mereka minta, itu yang saya berikan," pungkas Kartini.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
APBD 2026 Kota Makassar Rp5,1 Triliun, Menyusut Hampir 9 Persen
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama DPRD bergerak cepat menuntaskan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2026.
Senin, 17 Nov 2025 20:34
Makassar City
Berkaca Kasus Bilqis, Legislator Basdir Serukan Waspada Keamanan Anak
Anggota DPRD Kota Makassar, Basdir, menegaskan pentingnya penguatan pengawasan dan kewaspadaan bersama setelah kepolisian berhasil mengungkap kasus penculikan Bilqis, anak yang sempat hilang 6 hari
Selasa, 11 Nov 2025 10:09
News
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
Kasus penculikan Bilqis menjadi contohnya. Dalam hitungan jam, rekaman CCTV menyebar ke ribuan warga. Netizen tidak menunggu perintah; mereka ikut menyelidik, berbagi informasi, mengawasi, dan mendoakan.
Minggu, 09 Nov 2025 19:21
Makassar City
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar, dr Fahrizal Arrahman Husain, menanggapi dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi.
Rabu, 05 Nov 2025 10:32
Sulsel
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Andi Ibrahim Andi Baso terpilih menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/11/2025).
Minggu, 02 Nov 2025 09:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Biawak Bikin Panik Warga, Damkar BTP Makassar Respons Cepat Lakukan Evakuasi
2
Resmi Dibuka, Foodcourt M-Point Pakai Sistem Bapak Angkat Jalur Koordinasi Kementerian UMKM
3
TOUS les JOURS Resmi Hadir di Mal Ratu Indah Makassar
4
Dr Sennahati Pimpin Universitas Syekh Yusuf Al Makassari Gowa
5
Deputi KLH Apresiasi Praktik ESG PT Vale di Sorowako
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Biawak Bikin Panik Warga, Damkar BTP Makassar Respons Cepat Lakukan Evakuasi
2
Resmi Dibuka, Foodcourt M-Point Pakai Sistem Bapak Angkat Jalur Koordinasi Kementerian UMKM
3
TOUS les JOURS Resmi Hadir di Mal Ratu Indah Makassar
4
Dr Sennahati Pimpin Universitas Syekh Yusuf Al Makassari Gowa
5
Deputi KLH Apresiasi Praktik ESG PT Vale di Sorowako