Pemkab Sidrap dan Unhas Teken MoU Pengembangan Tri Dharma hingga Penguatan SDM
Selasa, 06 Mei 2025 10:42
Perjanjian Mou Pemkab Sidrap dan Unhas dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di masa yang akan datang. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap meneken Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin kemarin.
Penandatanganan MoU dilakukan di Aula drg. Hj. Halimah Dg. Sikati, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas, Jalan Kandea, Kota Makassar.
Tujuan dari kerja sama tersebut untuk memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya melalui pengembangan pendidikan vokasi, layanan kesehatan, dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa mengatakan, sinergi ini untuk mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Selatan yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, kampus vokasi Unhas akan menjadi jembatan dalam merealisasikan program-program prioritas daerah.
"Kita ingin perguruan tinggi dengan pemimpin daerah bisa bersinergi, tujuannya untuk penguatan pada bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan masyarakat dan sektor lainnya. Karena Sidrap adalah contoh nyata bagaimana daerah dan universitas bisa saling menguatkan," katanya dalam sambutan.
Alumni McMaster University, Kanada ini pun menuturkan pentingnya sinergi untuk mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Selatan yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, kampus vokasi Unhas akan menjadi jembatan dalam merealisasikan program-program prioritas daerah.
"Kita serahkan kepada tim-tim untuk bisa bekerja sama dengan sebaik-baiknya. Kita ingin membangunkan produktivitas lahan di Sidrap untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif dalam sambutannya berkomitmen untuk memperkuat berbagai sektor strategis, mulai dari agama, pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, hingga infrastruktur, dan kesehatan.
“Dengan dukungan dari Unhas, kami optimis dapat mempercepat pembangunan berbasis nilai dan produktivitas. Panen kami tahun ini meningkat dua kali lipat. Ini momentum baik untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat melalui pendidikan dan inovasi,” ungkapnya.
"Nanti penelitian Unhas akan dilaporkan ke Kementerian Pertanian. Total anggaran yang disiapkan adalah Rp4,6 juta per hektar, dikali 18 ribu hektar, totalnya adalah Rp95 miliar untuk memperbaiki sawah tadah hujan di Sidrap," imbuhnya.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel itu menyatakan, akan fokus untuk bekerja sama pada pengembangan riset aplikatif, peningkatan kompetensi SDM lokal, serta optimalisasi layanan pendidikan dan kesehatan melalui peran aktif Kampus Vokasi Unhas
Di sisi lain, mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel itu juga ingin menambah kuota mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unhas di Sidrap, yang berawal 500 menjadi 1500, agar bisa mengimplementasikan ilmu kepada masyarakat Kabupaten Sidrap di masa yang akan datang.
"Kerja sama saya minta ke Unhas adalah di bidang pendidikan dan kesehatan, saya mau 1.500 mahasiswa KKN Unhas ditempatkan di Sidrap dengan tujuan membawa ilmu baru supaya anak-anak desa termotivasi dan tersugesti untuk belajar bersama mahasiswa KKN. Para guru besar dan dosen saya mohon doa ta' untuk membantu Sidrap di bidang pertanian dan sebagainya," tutupnya.
Penandatanganan MoU dilakukan di Aula drg. Hj. Halimah Dg. Sikati, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas, Jalan Kandea, Kota Makassar.
Tujuan dari kerja sama tersebut untuk memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya melalui pengembangan pendidikan vokasi, layanan kesehatan, dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa mengatakan, sinergi ini untuk mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Selatan yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, kampus vokasi Unhas akan menjadi jembatan dalam merealisasikan program-program prioritas daerah.
"Kita ingin perguruan tinggi dengan pemimpin daerah bisa bersinergi, tujuannya untuk penguatan pada bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan masyarakat dan sektor lainnya. Karena Sidrap adalah contoh nyata bagaimana daerah dan universitas bisa saling menguatkan," katanya dalam sambutan.
Alumni McMaster University, Kanada ini pun menuturkan pentingnya sinergi untuk mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Selatan yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, kampus vokasi Unhas akan menjadi jembatan dalam merealisasikan program-program prioritas daerah.
"Kita serahkan kepada tim-tim untuk bisa bekerja sama dengan sebaik-baiknya. Kita ingin membangunkan produktivitas lahan di Sidrap untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif dalam sambutannya berkomitmen untuk memperkuat berbagai sektor strategis, mulai dari agama, pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, hingga infrastruktur, dan kesehatan.
“Dengan dukungan dari Unhas, kami optimis dapat mempercepat pembangunan berbasis nilai dan produktivitas. Panen kami tahun ini meningkat dua kali lipat. Ini momentum baik untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat melalui pendidikan dan inovasi,” ungkapnya.
"Nanti penelitian Unhas akan dilaporkan ke Kementerian Pertanian. Total anggaran yang disiapkan adalah Rp4,6 juta per hektar, dikali 18 ribu hektar, totalnya adalah Rp95 miliar untuk memperbaiki sawah tadah hujan di Sidrap," imbuhnya.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel itu menyatakan, akan fokus untuk bekerja sama pada pengembangan riset aplikatif, peningkatan kompetensi SDM lokal, serta optimalisasi layanan pendidikan dan kesehatan melalui peran aktif Kampus Vokasi Unhas
Di sisi lain, mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel itu juga ingin menambah kuota mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unhas di Sidrap, yang berawal 500 menjadi 1500, agar bisa mengimplementasikan ilmu kepada masyarakat Kabupaten Sidrap di masa yang akan datang.
"Kerja sama saya minta ke Unhas adalah di bidang pendidikan dan kesehatan, saya mau 1.500 mahasiswa KKN Unhas ditempatkan di Sidrap dengan tujuan membawa ilmu baru supaya anak-anak desa termotivasi dan tersugesti untuk belajar bersama mahasiswa KKN. Para guru besar dan dosen saya mohon doa ta' untuk membantu Sidrap di bidang pertanian dan sebagainya," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Bantaeng Terima Mahasiswa KKN Unhas, Dukung Program Pembangunan Daerah
Pemerintah Kabupaten Bantaeng secara resmi menerima 250 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 115 Universitas Hasanuddin Makassar. Kegiatan penerimaan tersebut dilaksanakan di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Selasa 23 Desember 2025.
Rabu, 24 Des 2025 11:02
News
Dorong Pemanfaatan Energi, Inovasi Mahasiswa Unhas Diadopsi PLN di Probolinggo
Solusi energi bersih berbasis teknologi yang dikembangkan oleh mahasiswa Unhas melalui Tim Magna Energy kini diadopsi oleh PT PLN sebagai solusi penyediaan energi bagi masyarakat Pulau Gili Ketapang.
Selasa, 23 Des 2025 15:40
Sulsel
Ada yang Tak Senang Unhas Raih Berbagai Prestasi, Prof. JJ Diserang Lewat Hoax dari Berita Palsu
Pemilihan Rektor Unhas Periode 2026-2030 memasuki tahap akhir. Menurut rencana, pemilihan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas akan digelar pada pertengahan Januari 2026.
Selasa, 23 Des 2025 11:53
News
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Sulselbar resmi memiliki Ketua yang baru, Prof DR Ir Adi Maulana ST setelah dillaksanakan pelantikan dan pengukuhan oleh Ketua Umum IAGI
STJ Budi Santoso di Hotel Unhas Sabtu, (21/12/2025).
Minggu, 21 Des 2025 21:26
Sulsel
Unhas Berhasil Borong 5 Penghargaan Anugrah Diktisaintek 2025
Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada Anugerah Diktisaintek 2025 yang berlangsung di Graha Diktisaintek, Gedung Lantai 2, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) tadi malam.
Sabtu, 20 Des 2025 13:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler