UTBK 2025 Unhas Disusupi Joki, Admin IT Ikut Terlibat
Selasa, 06 Mei 2025 16:48

Konferensi pers hasil pelaksanaan UTBK 2025 di Hotel Unhas, Senin (5/5/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mendeteksi dugaan kecurangan selama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Unhas, Ishaq Rahman. Ia mengatakan bahwa indikasi kecurangan terbagi menjadi dua kategori kejadian luar biasa yakni pelaku joki dan dugaan beberapa admin IT yang melakukan kecurangan.
"Kita mendapatkan ada 2 peserta yang digantikan dan ada juga tim IT diindikasikan berbuat curang. Pada saat ditemukan dan diperiksa oleh panitia, ini ada indikasi bukan hanya sekadar pelanggaran atau kecurangan. Akan tetapi mereka terindikasi melakukan tindak pidana lalu kita serahkan ke pihak kepolisian dan mereka sementara bekerja, kita mau tahu juga hasilnya," ungkapnya, Senin (5/5/2025).
Ia juga menuturkan bahwa dari rekaman CCTV, admin IT diduga kedapatan melakukan kecurangan dengan cara menyabotase aplikasi khusus di komputer peserta UTBK.
"Dalam koordinasi dengan panitia pusat, itu ada terindikasi beberapa pendaftar mencurigakan, namanya peserta anomali. Peserta ini melakukan pendaftaran berulang kali, karena mereka diduga mencari ruang tertentu. Mereka juga menginstal aplikasi yang sebelumnya kita tidak ketahui," tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Pelaksana UTBK Unhas, Nurul Ichsani mengatakan kasus tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut. Kata dia, selama proses penyelidikan, panitia UTBK menemukan oknum joki dan ada kelompok sindikat yang memanfaatkan, serta berusaha membujuk tim IT Unhas untuk ikut membantu dalam perjokian tersebut.
"Mereka mengedit dulu kartu peserta dan menyiapkan KTP yang baru, surat keterangan sekolah juga dipalsukan. Kemudian yang didapati (joki UTBK) tersebut diperiksa lebih lanjut oleh kepolisian dan ada pendalaman kasus. Dicari juga sindikat tersebut dan akhirnya ditemukan, mereka mengajak pihak internal Unhas dalam hal ini IT kami untuk bekerja sama mereka untuk berbuat curang di UTBK," jelasnya saat ditemui.
Kepala Sub Direktorat Penerimaan Mahasiswa Baru Unhas itu juga menyatakan bahwa kelompok sindikat itu merupakan bimbingan belajar, di luar lingkup Unhas.
"Mungkin dalam pekan ini sudah ada juga konfirmasi dari hasil penyelidikan dari kepolisian. Jadi tidak selamanya yang misalnya ada kasus kecurangan tersebut langsung melibatkan dua-duanya, jadi langsung libatkan admin server dan IT room dan itu tidak benar. Bisa jadi admin servernya saja yang bekerja atau bisa jadi IT room yang bekerja tanpa sepengatahuan admin server," tegasnya kepada wartawan.
"Intinya penugasannya adalah admin server itu bertugas pada server dan IT room bekerja pada ruang UTBK. Di Unhas ada 46 ruang UTBK berarti ada 46 IT room. Semua petugas yang terlibat merupakan dari internal, kami ingin menjaga bahwa ini murni tidak ada campur tangan dari pihak mitra atau pihak luar," lanjutnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Unhas, Ishaq Rahman. Ia mengatakan bahwa indikasi kecurangan terbagi menjadi dua kategori kejadian luar biasa yakni pelaku joki dan dugaan beberapa admin IT yang melakukan kecurangan.
"Kita mendapatkan ada 2 peserta yang digantikan dan ada juga tim IT diindikasikan berbuat curang. Pada saat ditemukan dan diperiksa oleh panitia, ini ada indikasi bukan hanya sekadar pelanggaran atau kecurangan. Akan tetapi mereka terindikasi melakukan tindak pidana lalu kita serahkan ke pihak kepolisian dan mereka sementara bekerja, kita mau tahu juga hasilnya," ungkapnya, Senin (5/5/2025).
Ia juga menuturkan bahwa dari rekaman CCTV, admin IT diduga kedapatan melakukan kecurangan dengan cara menyabotase aplikasi khusus di komputer peserta UTBK.
"Dalam koordinasi dengan panitia pusat, itu ada terindikasi beberapa pendaftar mencurigakan, namanya peserta anomali. Peserta ini melakukan pendaftaran berulang kali, karena mereka diduga mencari ruang tertentu. Mereka juga menginstal aplikasi yang sebelumnya kita tidak ketahui," tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Pelaksana UTBK Unhas, Nurul Ichsani mengatakan kasus tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut. Kata dia, selama proses penyelidikan, panitia UTBK menemukan oknum joki dan ada kelompok sindikat yang memanfaatkan, serta berusaha membujuk tim IT Unhas untuk ikut membantu dalam perjokian tersebut.
"Mereka mengedit dulu kartu peserta dan menyiapkan KTP yang baru, surat keterangan sekolah juga dipalsukan. Kemudian yang didapati (joki UTBK) tersebut diperiksa lebih lanjut oleh kepolisian dan ada pendalaman kasus. Dicari juga sindikat tersebut dan akhirnya ditemukan, mereka mengajak pihak internal Unhas dalam hal ini IT kami untuk bekerja sama mereka untuk berbuat curang di UTBK," jelasnya saat ditemui.
Kepala Sub Direktorat Penerimaan Mahasiswa Baru Unhas itu juga menyatakan bahwa kelompok sindikat itu merupakan bimbingan belajar, di luar lingkup Unhas.
"Mungkin dalam pekan ini sudah ada juga konfirmasi dari hasil penyelidikan dari kepolisian. Jadi tidak selamanya yang misalnya ada kasus kecurangan tersebut langsung melibatkan dua-duanya, jadi langsung libatkan admin server dan IT room dan itu tidak benar. Bisa jadi admin servernya saja yang bekerja atau bisa jadi IT room yang bekerja tanpa sepengatahuan admin server," tegasnya kepada wartawan.
"Intinya penugasannya adalah admin server itu bertugas pada server dan IT room bekerja pada ruang UTBK. Di Unhas ada 46 ruang UTBK berarti ada 46 IT room. Semua petugas yang terlibat merupakan dari internal, kami ingin menjaga bahwa ini murni tidak ada campur tangan dari pihak mitra atau pihak luar," lanjutnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Unhas Beri Bantuan Benih dan Bibit Hasil Riset Unggulan ke Pemkot Parepare
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa menyerahkan bantuan benih Jagung Jago dan bibit Ayam Allope kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Rabu (14/5/2025).
Rabu, 14 Mei 2025 19:26

Sulsel
Fakultas Pertanian Unhas Sebut Mahasiswi Terseret Arus Sungai Sedang Rekreasi
Kegiatan yang diikuti Marsanda (20), mahasiswi yang terseret arus Sungai Sapana, Kecamatan Tompobulu, bukanlah bagian dari kegiatan kampus Universitas Hasanuddin (Unhas).
Selasa, 13 Mei 2025 12:28

Makassar City
Dies Natalis ke-73, FH Unhas Diharap Mampu Beri Kontribusi Lebih Besar ke Negara
Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Dies Natalis ke-73 dengan tema "Unggul untuk Indonesia Maju, Sinergi Menuju Indonesia Emas" di gedung dan lapangan FH Unhas.
Sabtu, 10 Mei 2025 12:16

News
Mahasiswa FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
Kabar duka datang dari sivitas akademika Universitas Hasanuddin (Unhas). Seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya, sekitar pukul 10.00 Wita, Kamis (8/5/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 19:24

News
Mahasiswi Tersangka Joki UTBK Unhas Ternyata Peserta Olimpiade Sains Nasional
Satu dari enam tersangka kasus sindikat joki Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Hasanuddin (Unhas) ternyata seorang mahasiswi berprestasi.
Kamis, 08 Mei 2025 18:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Piala by.U 2025 Resmi Dimulai di Makassar, Diikuti 48 Tim Futsal SMP-SMA
2

Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
3

Penyaluran KUR Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel & Sulbar Capai Rp7,24 Miliar
4

Hasil RUPST BSI: Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun & Angkat Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut
5

Peringati MMM, OMRON dan InaSH Perkuat Upaya Pencegahan Hipertensi di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Piala by.U 2025 Resmi Dimulai di Makassar, Diikuti 48 Tim Futsal SMP-SMA
2

Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
3

Penyaluran KUR Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel & Sulbar Capai Rp7,24 Miliar
4

Hasil RUPST BSI: Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun & Angkat Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut
5

Peringati MMM, OMRON dan InaSH Perkuat Upaya Pencegahan Hipertensi di Makassar