Pemkot Makassar - Pelindo Siap Bersinergi Ciptakan Pelabuhan yang Tertata & Representatif

Rabu, 04 Jun 2025 19:18
Pemkot Makassar - Pelindo Siap Bersinergi Ciptakan Pelabuhan yang Tertata & Representatif
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berfoto bersama manajemen Pelindo Regional 4 saat kunjungan silaturahmi Pelindo, Rabu (4/6/2025). Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa pelabuhan merupakan objek vital milik negara yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Ia menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung langkah strategis PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 dalam menciptakan pelabuhan yang tertata dan representatif.

Pernyataan tersebut disampaikan Munafri saat menerima kunjungan silaturahmi Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, yang didampingi oleh Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, serta General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, di ruang kerjanya pada Rabu (4 Juni 2025).

Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah penataan aktivitas pedagang asongan di area Pelabuhan Makassar.

Wali Kota Munafri menyambut baik kunjungan manajemen Pelindo dan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung upaya penataan tersebut.

Menurutnya, Pemkot Makassar siap berkolaborasi merancang solusi yang adil dan berkelanjutan bagi para pedagang asongan yang terdampak.

“Kami sangat terbuka terhadap sinergi ini. Penataan bukan berarti penghilangan, tapi bagaimana kita bersama-sama menciptakan sistem yang tertib dan memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk para pelaku usaha kecil di sekitar pelabuhan,” tutur Wali Kota Munafri.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menekankan pentingnya penanganan pedagang asongan secara bijak, manusiawi, dan terintegrasi dengan program pemerintah kota, agar operasional pelabuhan tetap berjalan lancar dan tertib tanpa mengabaikan aspek sosial.

Ia juga menyoroti peran penting Pelabuhan Makassar sebagai simpul utama logistik dan mobilitas masyarakat di Kawasan Timur Indonesia.

“Untuk itu, penataan lingkungan pelabuhan, termasuk para pedagang asongan, perlu dilaksanakan secara kolaboratif agar menciptakan suasana yang nyaman, tertib, dan tetap memberikan ruang ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mendukung pengembangan pelabuhan sekaligus membangun Makassar sebagai kota pelabuhan yang inklusif, modern, dan berdaya saing.

Silaturahmi ini juga memperkuat semangat kolaborasi antara BUMN dan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui optimalisasi peran pelabuhan sebagai gerbang konektivitas dan perdagangan.

Pelindo Regional 4 berharap komunikasi yang intensif dan keselarasan visi antara kedua pihak mampu menjawab berbagai tantangan di lapangan secara komprehensif demi terwujudnya layanan kepelabuhanan yang lebih baik, aman, dan manusiawi.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru