Forkopimda Makassar Bahas Isu Strategis, Munafri Dorong Sinergi Tangani Problem Sosial
Selasa, 17 Jun 2025 21:15

Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar tahun 2025 digelar di Markas Kodim 1408/Makassar, Selasa (17/6/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar tahun 2025 digelar di Markas Kodim 1408/Makassar, Selasa (17/6/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Dandim 1408/Mksr selaku tuan rumah, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Kapolres Pelabuhan AKBP Rise Sandiyantanti, Kajari Makassar Nauli Rahim Siregar, Ketua DPRD Kota Makassar Supratman, Ketua Pengadilan Negeri Makassar Dr. I Wayan Gede Rumega.
Walkot Munafri menyampaikan bahwa pertemuan Forkopimda ini menjadi ruang koordinasi strategis antar-pimpinan daerah untuk menyatukan langkah dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat.
"Jadi tadi itu adalah rapat Forkopimda, di mana kita semua hadir untuk berkoordinasi dan kebetulan hari ini difasilitasi oleh Bapak Dandim di kantor beliau," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, para pimpinan menyampaikan berbagai sudut pandang terhadap persoalan aktual yang terjadi di lapangan, mulai dari keamanan, penegakan hukum, hingga isu sosial yang berkembang di masyarakat.
"Kapolres sampaikan, Dandim sampaikan, Kejari sampaikan, Kepala Pengadilan juga sampaikan. Kita bahas isu-isu aktual dan bagaimana cara menyelesaikannya. Masing-masing dari perspektif tugas dan kewenangannya," tambahnya.
Munafri menegaskan bahwa rapat Forkopimda ini akan dilakukan secara berkala, dengan agenda rotasi tempat dan pembahasan progres dari pertemuan sebelumnya.
"Misalnya, bulan ini kita lihat persoalan yang ada, bulan depan kita evaluasi. Apa yang sudah selesai? Apa yang masih perlu ditindaklanjuti? Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama sebagai unsur Forkopimda," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pola komunikasi yang berkesinambungan antarpimpinan daerah untuk merespons cepat setiap persoalan yang muncul di wilayah masing-masing.
"Misalnya, ada masalah di titik A, Kapolres bisa beri informasi, kami juga bisa laporkan kegiatan atau persoalan yang muncul," tuturnya.
"Intinya adalah menyelesaikan bersama, termasuk melibatkan masyarakat dan mendorong langkah-langkah pencegahan," tambah Munafri.
Melalui pertemuan ini, Munafri berharap terbentuk sinergi yang solid antar-lembaga agar pemerintah kota mampu menjalankan tugas secara kolektif dalam menghadapi tantangan sosial di tengah masyarakat.
"Intinya, bagaimana kita lebih kompak dan bersinergi, agar kota ini bisa berjalan lebih baik ke depannya," pungkasnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Dandim 1408/Mksr selaku tuan rumah, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Kapolres Pelabuhan AKBP Rise Sandiyantanti, Kajari Makassar Nauli Rahim Siregar, Ketua DPRD Kota Makassar Supratman, Ketua Pengadilan Negeri Makassar Dr. I Wayan Gede Rumega.
Walkot Munafri menyampaikan bahwa pertemuan Forkopimda ini menjadi ruang koordinasi strategis antar-pimpinan daerah untuk menyatukan langkah dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat.
"Jadi tadi itu adalah rapat Forkopimda, di mana kita semua hadir untuk berkoordinasi dan kebetulan hari ini difasilitasi oleh Bapak Dandim di kantor beliau," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, para pimpinan menyampaikan berbagai sudut pandang terhadap persoalan aktual yang terjadi di lapangan, mulai dari keamanan, penegakan hukum, hingga isu sosial yang berkembang di masyarakat.
"Kapolres sampaikan, Dandim sampaikan, Kejari sampaikan, Kepala Pengadilan juga sampaikan. Kita bahas isu-isu aktual dan bagaimana cara menyelesaikannya. Masing-masing dari perspektif tugas dan kewenangannya," tambahnya.
Munafri menegaskan bahwa rapat Forkopimda ini akan dilakukan secara berkala, dengan agenda rotasi tempat dan pembahasan progres dari pertemuan sebelumnya.
"Misalnya, bulan ini kita lihat persoalan yang ada, bulan depan kita evaluasi. Apa yang sudah selesai? Apa yang masih perlu ditindaklanjuti? Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama sebagai unsur Forkopimda," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pola komunikasi yang berkesinambungan antarpimpinan daerah untuk merespons cepat setiap persoalan yang muncul di wilayah masing-masing.
"Misalnya, ada masalah di titik A, Kapolres bisa beri informasi, kami juga bisa laporkan kegiatan atau persoalan yang muncul," tuturnya.
"Intinya adalah menyelesaikan bersama, termasuk melibatkan masyarakat dan mendorong langkah-langkah pencegahan," tambah Munafri.
Melalui pertemuan ini, Munafri berharap terbentuk sinergi yang solid antar-lembaga agar pemerintah kota mampu menjalankan tugas secara kolektif dalam menghadapi tantangan sosial di tengah masyarakat.
"Intinya, bagaimana kita lebih kompak dan bersinergi, agar kota ini bisa berjalan lebih baik ke depannya," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Disdik Makassar Tepis Tuduhan Nepotisme Dalam SPMB 2025
Dinas Pendidikan Kota Makassar membantah tuduhan praktik titip-menitip dalam SPMB 2025. Sebaliknya, proses seleksi sudah dilakukan secara terbuka, adil, dan sesuai aturan.
Rabu, 16 Jul 2025 15:03

Sulsel
Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pendidikan bakal memulai penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP bulan ini.
Minggu, 13 Jul 2025 06:14

News
Rotasi Jabatan, Wali Kota Munafri Lantik 7 Pejabat Baru Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali melantik sejumlah pejabat dalam lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, di ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Jumat (11/7/2025).
Jum'at, 11 Jul 2025 22:43

Makassar City
Dekatkan Layanan Publik, Inovasi Dinsos Makassar Diapresiasi Legislator
DPRD Kota Makassar mendukung penuh salah satu program dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, dengan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Jum'at, 11 Jul 2025 09:40

Makassar City
Penerapan Opsen PKB dan BBNKB Strategi Baru Bapenda Makassar Genjot PAD
Salah satu opsi itu adalah penerapan opsen, pajak tambahan atau pungutan tambahan pada Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
Rabu, 09 Jul 2025 18:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengurus KIPRA Sulsel Dilantik, Siap Fasilitasi Pengusaha Katering Sukseskan MBG
2

KKP Gelar Pertemuan Tahunan Bahas Kuota & Jeda Tangkap Ikan di Indonesia Timur
3

Pengusaha Muda Ikut Bersaing Perebutkan Kursi Ketua Hanura Sulsel
4

Soal Isu Tersangka, TP Sebut Upaya Pembunuhan Karakter Jelang Musda Golkar Sulsel
5

Dukung Industri Strategis di KTI, Astra UD Trucks Resmikan Fasilitas Baru di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengurus KIPRA Sulsel Dilantik, Siap Fasilitasi Pengusaha Katering Sukseskan MBG
2

KKP Gelar Pertemuan Tahunan Bahas Kuota & Jeda Tangkap Ikan di Indonesia Timur
3

Pengusaha Muda Ikut Bersaing Perebutkan Kursi Ketua Hanura Sulsel
4

Soal Isu Tersangka, TP Sebut Upaya Pembunuhan Karakter Jelang Musda Golkar Sulsel
5

Dukung Industri Strategis di KTI, Astra UD Trucks Resmikan Fasilitas Baru di Makassar