Komitmen Jaga Lingkungan, MaRI Raih Penghargaan dari Pemkot Makassar
Minggu, 29 Jun 2025 15:23

Penghargaan lingkungan diberikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan diserahkan kepada Property Management General Manager MaRI, Rasmila Sari Suaib, pada Minggu (29/6/2025). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menganugerahkan penghargaan kepada PT Kalla Inti Karsa – Mal Ratu Indah (MaRI) atas Ketaatan Terhadap Kewajiban Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Makassar Tahun 2025.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan diserahkan secara simbolis kepada Property Management General Manager Mal Ratu Indah, Rasmila Sari Suaib, dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Makassar pada Minggu, 29 Juni 2025.
Acara penyerahan berlangsung dalam suasana Car Free Day di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi Pemerintah Kota terhadap pelaku usaha yang menunjukkan kesungguhan dan konsistensi dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan lingkungan.
Sebagai pelopor pusat perbelanjaan yang masih menjadi magnet pengunjung hingga kini di Makassar, Mal Ratu Indah (MaRI) membuktikan bahwa ketaatan terhadap kewajiban lingkungan bukanlah beban, melainkan bagian dari budaya operasional. Sejak awal beroperasi, MaRI telah menyusun dan menerapkan dokumen UKL-UPL (Upaya dan/atau Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) secara sistematis.
Dokumen tersebut menjadi dasar pelaksanaan berbagai strategi pengelolaan lingkungan, mulai dari pengelolaan air limbah, pemilahan sampah, pengendalian emisi, hingga konservasi energi dan ruang terbuka hijau. Laporan UKL-UPL dikirimkan setiap semester kepada dinas teknis terkait sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban.
“Komitmen MaRI dalam pengelolaan limbah berfokus pada upaya nyata mengurangi pencemaran udara, air, dan tanah. Ini bukan hanya bentuk tanggung jawab korporasi, tapi juga bagian dari kontribusi kami pada kualitas hidup masyarakat Makassar,” jelas Rasmila Sari Suaib, Property Management General Manager Mal Ratu Indah.
MaRI menerima Penghargaan Ketaatan Lingkungan (BID.1) dari Pemerintah Kota Makassar untuk kategori pusat perbelanjaan, sebagai pengakuan atas kepatuhan terhadap regulasi lingkungan hidup. Penilaian meliputi pelaksanaan UKL-UPL secara konsisten, pengelolaan limbah padat dan cair sesuai standar, efisiensi energi dan air, penyediaan ruang terbuka hijau, serta keterlibatan aktif dalam edukasi lingkungan.
MaRI juga dinilai lolos audit lingkungan tanpa temuan signifikan, dan rutin melaporkan kinerja lingkungannya kepada instansi terkait. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa MaRI telah membangun sistem pengelolaan lingkungan yang tidak hanya patuh, tetapi juga progresif dan berdampak positif bagi kota.
Dalam proses penilaiannya, DLH Kota Makassar memberi perhatian khusus pada konsistensi dan kesinambungan pelaksanaan kewajiban lingkungan. MaRI menjadi salah satu entitas bisnis yang secara konsisten taat selama lebih dari satu dekade.
Sistem pengelolaan limbah di MaRI tak hanya memenuhi regulasi, tapi juga melibatkan pemantauan dan evaluasi internal, integrasi dengan pengelola limbah tersertifikasi, serta inisiatif kampanye lingkungan kepada tenant dan pengunjung.
“Penghargaan ini adalah validasi atas kerja kolektif semua pihak di MaRI, dari tim operasional, tenant, hingga pengunjung yang percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep, tapi praktik yang harus dijalankan setiap hari,” lanjut Rasmila.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa dukungan dan apresiasi terhadap pelaku usaha yang taat lingkungan akan terus diperkuat. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menciptakan kota yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan.
Sejalan dengan hal tersebut, MaRI terus berkomitmen menjadi ruang publik yang tak hanya nyaman, namun juga bertanggung jawab secara sosial dan ekologis.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan diserahkan secara simbolis kepada Property Management General Manager Mal Ratu Indah, Rasmila Sari Suaib, dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Makassar pada Minggu, 29 Juni 2025.
Acara penyerahan berlangsung dalam suasana Car Free Day di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi Pemerintah Kota terhadap pelaku usaha yang menunjukkan kesungguhan dan konsistensi dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan lingkungan.
Sebagai pelopor pusat perbelanjaan yang masih menjadi magnet pengunjung hingga kini di Makassar, Mal Ratu Indah (MaRI) membuktikan bahwa ketaatan terhadap kewajiban lingkungan bukanlah beban, melainkan bagian dari budaya operasional. Sejak awal beroperasi, MaRI telah menyusun dan menerapkan dokumen UKL-UPL (Upaya dan/atau Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) secara sistematis.
Dokumen tersebut menjadi dasar pelaksanaan berbagai strategi pengelolaan lingkungan, mulai dari pengelolaan air limbah, pemilahan sampah, pengendalian emisi, hingga konservasi energi dan ruang terbuka hijau. Laporan UKL-UPL dikirimkan setiap semester kepada dinas teknis terkait sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban.
“Komitmen MaRI dalam pengelolaan limbah berfokus pada upaya nyata mengurangi pencemaran udara, air, dan tanah. Ini bukan hanya bentuk tanggung jawab korporasi, tapi juga bagian dari kontribusi kami pada kualitas hidup masyarakat Makassar,” jelas Rasmila Sari Suaib, Property Management General Manager Mal Ratu Indah.
MaRI menerima Penghargaan Ketaatan Lingkungan (BID.1) dari Pemerintah Kota Makassar untuk kategori pusat perbelanjaan, sebagai pengakuan atas kepatuhan terhadap regulasi lingkungan hidup. Penilaian meliputi pelaksanaan UKL-UPL secara konsisten, pengelolaan limbah padat dan cair sesuai standar, efisiensi energi dan air, penyediaan ruang terbuka hijau, serta keterlibatan aktif dalam edukasi lingkungan.
MaRI juga dinilai lolos audit lingkungan tanpa temuan signifikan, dan rutin melaporkan kinerja lingkungannya kepada instansi terkait. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa MaRI telah membangun sistem pengelolaan lingkungan yang tidak hanya patuh, tetapi juga progresif dan berdampak positif bagi kota.
Dalam proses penilaiannya, DLH Kota Makassar memberi perhatian khusus pada konsistensi dan kesinambungan pelaksanaan kewajiban lingkungan. MaRI menjadi salah satu entitas bisnis yang secara konsisten taat selama lebih dari satu dekade.
Sistem pengelolaan limbah di MaRI tak hanya memenuhi regulasi, tapi juga melibatkan pemantauan dan evaluasi internal, integrasi dengan pengelola limbah tersertifikasi, serta inisiatif kampanye lingkungan kepada tenant dan pengunjung.
“Penghargaan ini adalah validasi atas kerja kolektif semua pihak di MaRI, dari tim operasional, tenant, hingga pengunjung yang percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep, tapi praktik yang harus dijalankan setiap hari,” lanjut Rasmila.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa dukungan dan apresiasi terhadap pelaku usaha yang taat lingkungan akan terus diperkuat. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menciptakan kota yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan.
Sejalan dengan hal tersebut, MaRI terus berkomitmen menjadi ruang publik yang tak hanya nyaman, namun juga bertanggung jawab secara sosial dan ekologis.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Wali Kota Appi Minta Laporan Kanal Tersumbat Langsung Dieksekusi
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali melaksanakan giat Jumat Bersih, di Kanal Sinrijala, Kelurahan Baraya Timur, Kecamatan Makassar, Jumat (15/8/2025).
Jum'at, 15 Agu 2025 16:23

Makassar City
Terbengkalai, Aset 20 Ha di Antang Akan Diubah Jadi Taman Kota
Kecamatan Manggala bakal memiliki fasilitas umum dan sarana olahraga baru. Ruang terbuka itu akan memanfaatkan lahan terbengkalai di Jalan Praja Raya, Kompleks Pemda Antang.
Kamis, 14 Agu 2025 21:42

Makassar City
Ritual Budaya Appasili Ri' Iringi Peresmian Museum Kota Makassar
Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar menyelenggarakan Festival Bulan Budaya Kota Makassar, Ritual Budaya dengan tema "Ritual Appasili Ri' Museum Kota", di halaman Museum Kota Makassar.
Kamis, 14 Agu 2025 14:55

Makassar City
Pemkot dan Pedagang UMKM Sepakat Cari Solusi Terbaik Penataan Pasar Cidu
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama puluhan pedagang UMKM telah melakukan pertemuan, membahas penataan ulang Pasar Cidu, di Balai Kota Makassar, Rabu (13/8/2025).
Kamis, 14 Agu 2025 12:18

Sports
Jelang Laga Versus Bhayangkara FC, Walkot Appi Jamu Skuad PSM Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Mahmud, menggelar jamuan makan malam bagi manajemen dan pemain PSM Makassar di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (13/8/2025) malam.
Kamis, 14 Agu 2025 10:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Telkom Regional 5 Pulihkan Ekosistem Laut Bonetambu Lewat Restorasi Terumbu Karang
2

Kejagung Hadirkan Ahli Hukum Fahri Bachmid di Praperadilan Kasus Satelit Kemhan
3

Astra Group & Kalla Toyota Tanam 20.000 Mangrove di KBA Rammang-rammang
4

Jurusan Teknik Sipil PNUP Gelar Pelatihan dan Keterampilan SMKK pada Proyek Konstruksi Jalan
5

PT Vale Resmikan Dormitory Limoloka, Dukung Proyek IGP Sorlim
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Telkom Regional 5 Pulihkan Ekosistem Laut Bonetambu Lewat Restorasi Terumbu Karang
2

Kejagung Hadirkan Ahli Hukum Fahri Bachmid di Praperadilan Kasus Satelit Kemhan
3

Astra Group & Kalla Toyota Tanam 20.000 Mangrove di KBA Rammang-rammang
4

Jurusan Teknik Sipil PNUP Gelar Pelatihan dan Keterampilan SMKK pada Proyek Konstruksi Jalan
5

PT Vale Resmikan Dormitory Limoloka, Dukung Proyek IGP Sorlim