Pemkot Makassar Susun RDTR Pembangunanan Stadion Untia
Minggu, 20 Jul 2025 14:28

Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Muh Fuad Azis, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/7/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berkomitmen untuk melakukan percepatan pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya.
Sejumlah perangkat daerah yang menjadi leading sector saling bersinergi dalam menjalankan tugas sesuai kewenangan masing-masing untuk memastikan proyek strategis ini berjalan sesuai rencana.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar terus fokus menyelesaikan studi kelayakan (feasibility study) dan kajian Amdal Lalu Lintas (Amda Lalin), sedangkan Dinas Pertanahan Kota Makassar sementara melakukan pengukuran lahan dan percepatan proses sertifikasi.
Kemudian Dinas Penataan Ruang Kota Makassar bergerak menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang akan memperkuat legalitas pembangunan di kawasan Untia.
Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Muh Fuad Azis, menjelaskan bahwa pembangunan stadion ini merupakan program prioritas Wali Kota dan Wawali Makassar dan menjadi bagian integral dalam Perda Nomor 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Kata dia, Perda tersebut menjadi dasar pijakan dalam setiap pembangunan di wilayah kota dan RDTR untuk kawasan Untia sedang dikuatkan.
"Progres stadion kami terus matangkan di Dinas penataan ruang. Baik secara makro melalui RTRW maupun secara mikro melalui penataan teknis kawasan. Kami baru saja berkoordinasi langsung ke Kementerian ATR/BPN dan mendapat dukungan percepatan," ujar Fuad, Minggu (20/7/2025).
Hal utama juga, Pemkot Makassar akan juga fokus mengalokasikan anggaran untuk amdal, andalalin hingga Detail Engineering Design (DED). Hadirnya stadion di Untia akan menarik peluang-peluang investasi di Kota Makassar. Stadion ini menjadi stimulan untuk munculnya investor baru.
Dengan langkah-langkah strategis dan komitmen lintas dinas, Pemkot Makassar optimistis pembangunan Stadion Untia akan menjadi tonggak kemajuan kawasan utara kota sekaligus menjadi legacy infrastruktur olahraga berskala nasional.
Fuad menambahkan, dari hasil koordinasi dengan Kasubdit Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan dan Pemprov Sulsel, tidak ditemukan kendala berarti pada kawasan stadion Untia.
Artinya, pemerintah kota tinggal mematangkan perencanaan teknis kawasan untuk memastikan stadion dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tersebut.
"Stadion ini bukan hanya untuk pertandingan. Kita berharap, stadion akan menjadi pemicu hadirnya investor, seperti pembangunan hotel, pusat pelatihan atlet, dan fasilitas pendukung lainnya," tambahnya.
Guna memperkuat tahapan rencana pembangunan, Pemkot Makassar akan menggelar rapat koordinasi lintas sektor melalui Forum Penataan Ruang, yang diketuai oleh Sekretaris Daerah.
Forum ini melibatkan unsur perangkat daerah terkait, organisasi profesi seperti IAP dan ASPI, serta tokoh masyarakat setempat. Apalagi, forum ini penting untuk menyinkronkan masukan dan kebutuhan sektoral.
"Leading sector seperti Dinas PU, Pertanahan, Lingkungan Hidup, dan Bappeda akan duduk bersama untuk merumuskan dukungan terhadap studi kelayakan dan master plan stadion," jelas Fuad.
Dalam pertemuan dengan Kementerian ATR/BPN, juga teridentifikasi beberapa isu teknis seperti ketidaksesuaian warna kawasan pada peta rencana lama (Perda Nomor 4 Tahun 2015), perubahan zona hijau, serta persoalan sempadan jalan Middle Ring Road.
"Persoalan ini muncul karena validasi yang tertunda di masa lalu. Namun kami sudah siapkan solusi melalui revisi teknis dan pendekatan koordinatif lintas sektoral. Dua pekan ke depan, kami akan kembali ke kementerian untuk menyampaikan hasil sinkronisasi," pungkasnya.
Sejumlah perangkat daerah yang menjadi leading sector saling bersinergi dalam menjalankan tugas sesuai kewenangan masing-masing untuk memastikan proyek strategis ini berjalan sesuai rencana.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar terus fokus menyelesaikan studi kelayakan (feasibility study) dan kajian Amdal Lalu Lintas (Amda Lalin), sedangkan Dinas Pertanahan Kota Makassar sementara melakukan pengukuran lahan dan percepatan proses sertifikasi.
Kemudian Dinas Penataan Ruang Kota Makassar bergerak menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang akan memperkuat legalitas pembangunan di kawasan Untia.
Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Muh Fuad Azis, menjelaskan bahwa pembangunan stadion ini merupakan program prioritas Wali Kota dan Wawali Makassar dan menjadi bagian integral dalam Perda Nomor 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Kata dia, Perda tersebut menjadi dasar pijakan dalam setiap pembangunan di wilayah kota dan RDTR untuk kawasan Untia sedang dikuatkan.
"Progres stadion kami terus matangkan di Dinas penataan ruang. Baik secara makro melalui RTRW maupun secara mikro melalui penataan teknis kawasan. Kami baru saja berkoordinasi langsung ke Kementerian ATR/BPN dan mendapat dukungan percepatan," ujar Fuad, Minggu (20/7/2025).
Hal utama juga, Pemkot Makassar akan juga fokus mengalokasikan anggaran untuk amdal, andalalin hingga Detail Engineering Design (DED). Hadirnya stadion di Untia akan menarik peluang-peluang investasi di Kota Makassar. Stadion ini menjadi stimulan untuk munculnya investor baru.
Dengan langkah-langkah strategis dan komitmen lintas dinas, Pemkot Makassar optimistis pembangunan Stadion Untia akan menjadi tonggak kemajuan kawasan utara kota sekaligus menjadi legacy infrastruktur olahraga berskala nasional.
Fuad menambahkan, dari hasil koordinasi dengan Kasubdit Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan dan Pemprov Sulsel, tidak ditemukan kendala berarti pada kawasan stadion Untia.
Artinya, pemerintah kota tinggal mematangkan perencanaan teknis kawasan untuk memastikan stadion dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tersebut.
"Stadion ini bukan hanya untuk pertandingan. Kita berharap, stadion akan menjadi pemicu hadirnya investor, seperti pembangunan hotel, pusat pelatihan atlet, dan fasilitas pendukung lainnya," tambahnya.
Guna memperkuat tahapan rencana pembangunan, Pemkot Makassar akan menggelar rapat koordinasi lintas sektor melalui Forum Penataan Ruang, yang diketuai oleh Sekretaris Daerah.
Forum ini melibatkan unsur perangkat daerah terkait, organisasi profesi seperti IAP dan ASPI, serta tokoh masyarakat setempat. Apalagi, forum ini penting untuk menyinkronkan masukan dan kebutuhan sektoral.
"Leading sector seperti Dinas PU, Pertanahan, Lingkungan Hidup, dan Bappeda akan duduk bersama untuk merumuskan dukungan terhadap studi kelayakan dan master plan stadion," jelas Fuad.
Dalam pertemuan dengan Kementerian ATR/BPN, juga teridentifikasi beberapa isu teknis seperti ketidaksesuaian warna kawasan pada peta rencana lama (Perda Nomor 4 Tahun 2015), perubahan zona hijau, serta persoalan sempadan jalan Middle Ring Road.
"Persoalan ini muncul karena validasi yang tertunda di masa lalu. Namun kami sudah siapkan solusi melalui revisi teknis dan pendekatan koordinatif lintas sektoral. Dua pekan ke depan, kami akan kembali ke kementerian untuk menyampaikan hasil sinkronisasi," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Perkuat Keamanan Laut, Appi Dukung Pembangunan Stasiun NMSS di Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), menerima kunjungan langsung kerja dari tim Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), di Kantor Balai Kota Makassar, Jumat (18/7/2025).
Jum'at, 18 Jul 2025 16:37

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar Launching Penataan di Kanal Jongaya
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah banjir melalui aksi nyata, Jumat, (18/7/2025).
Jum'at, 18 Jul 2025 16:31

Makassar City
Disdik Makassar Tepis Tuduhan Nepotisme Dalam SPMB 2025
Dinas Pendidikan Kota Makassar membantah tuduhan praktik titip-menitip dalam SPMB 2025. Sebaliknya, proses seleksi sudah dilakukan secara terbuka, adil, dan sesuai aturan.
Rabu, 16 Jul 2025 15:03

Sulsel
Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pendidikan bakal memulai penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP bulan ini.
Minggu, 13 Jul 2025 06:14

News
Rotasi Jabatan, Wali Kota Munafri Lantik 7 Pejabat Baru Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali melantik sejumlah pejabat dalam lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, di ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Jumat (11/7/2025).
Jum'at, 11 Jul 2025 22:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Maju di Musda, Amsal Dukung Andi Muhammad Pimpin Hanura Sulsel
2

Harlah ke-27, PKB Sulsel Bedah Arah Pembangunan Pemerintah Provinsi 2025-2029
3

Pemkab Gowa-Bulog Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke Masyarakat
4

Pemkot Makassar Susun RDTR Pembangunanan Stadion Untia
5

Kalla Beton Pasok Material untuk Proyek Jalan Strategis IKN
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Maju di Musda, Amsal Dukung Andi Muhammad Pimpin Hanura Sulsel
2

Harlah ke-27, PKB Sulsel Bedah Arah Pembangunan Pemerintah Provinsi 2025-2029
3

Pemkab Gowa-Bulog Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke Masyarakat
4

Pemkot Makassar Susun RDTR Pembangunanan Stadion Untia
5

Kalla Beton Pasok Material untuk Proyek Jalan Strategis IKN