Investor China Lirik Proyek Stadion Untia, Pemkot Makassar Siapkan Tim Khusus
Kamis, 07 Agu 2025 05:56

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, jajaran SKPD Pemkot Makassar bersama rombongan investor dari China, saat meninjau Stadion Untia, Rabu (6/8/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Rencana pembangunan Stadion Untia menarik minat investor asing, CAMC Engineering Co. Ltd (CAMCE). Mereka merupakan perusahaan konstruksi besar asal Tiongkok, China.
Perwakilan perusahaan Tiongkok ini bahkan datang langsung meninjau lokasi rencana pembangunan di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya, kemarin.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham bersama jajarannya mendampingi perwakilan perusahaan asing tersebut melihat langsung lokasi rencana pembangunan.
"Ini bukan sekadar rencana di atas kertas. Kami serius. Anggaran awal untuk tahapan perencanaan sudah disiapkan. Semua instrumen dan persyaratan sedang berjalan," tegas Munafri saat mendampingi kunjungan investor asal Tiongkok di lokasi rencana pembangunan.
CAMC Engineering Co. Ltd (CAMCE), memiliki pengalaman membangun infrastruktur kelas dunia, termasuk stadion-stadion besar di Uzbekistan, Belarus, Kamboja, dan negara lainnya.
Para investor ini meninjau langsung lokasi lahan milik Pemkot Makassar yang akan digunakan, termasuk area prioritas seluas sekitar 6 hektar. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam upaya eksplorasi desain dan potensi kerja sama pembangunan stadion.
Wali Kota Munafri menilai kunjungan ini merupakan indikasi kuat adanya minat dari investor. Apalagi mereka sudah datang melihat langsung ke lapangan.
"Jadi, biasanya investor datang lihat di lapangan, itu artinya sudah lebih dari 50 persen tertarik. Tapi tentu, kita masih perlu bahas lebih lanjut soal pembiayaan, durasi pekerjaan, model kerja sama, dan lainnya," ujarnya.
Pihak Pemkot Makassar juga terus menyiapkan berbagai aspek administratif dan legal sebagai bagian dari tahapan paralel. Di mana, legalitas dan kesiapan dokumen juga kami pastikan, Pemkot ingin kerja sama ini benar-benar terukur dan profesional.
Kata Munafri, dalam waktu dekat ini, pihak CAMCE direncanakan akan mengirimkan desain awal dan ilustrasi stadion sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini. Pemerintah berharap desain tersebut akan menyesuaikan dengan karakter kawasan Untia serta memenuhi standar internasional.
"Setelah ini kita tunggu saja seperti apa desain mereka. Kita ingin stadion ini bukan hanya megah, tapi juga fungsional, membawa dampak ekonomi, sosial, dan tentu menjadi kebanggaan masyarakat Makassar," tutup Munafri.
Sementara, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan harapannya agar rencana pembangunan Stadion Internasional di Untia segera terwujud dan menjadi pusat kebanggaan masyarakat Kota Makassar.
Hal ini disampaikannya saat mendampingi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam agenda peninjauan lokasi pembangunan bersama calon investor dari CAMC Engineering Co. Ltd (CAMCE), Tiongkok, Rabu sore.
"Hari ini kami mendampingi Bapak Wali Kota meninjau langsung rencana pembangunan Stadion Untia bersama calon investor. Semoga stadion ini bisa segera terwujud dan jadi tempat yang membanggakan untuk warga Makassar," ujar Aliyah.
Lebih lanjut, Aliyah menekankan bahwa kehadiran stadion tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas olahraga semata, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi ruang pengembangan prestasi generasi muda.
"Insyaallah bukan cuma untuk olahraga tapi juga bisa menggerakkan ekonomi dan memberi ruang bagi anak-anak muda kita untuk berprestasi," tambahnya.
Proyek ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintahan Munafri-Aliyah yang ditargetkan menjadi ikon baru olahraga dan pusat kegiatan masyarakat Makassar.
General Project Manager CAMCE, Mr. Xiao, saat melakukan kunjungan lokasi menyampaikan bahwa pihaknya sangat tertarik dengan rencana pembangunan stadion tersebut. Ia mengapresiasi fokus dan keseriusan Pemerintah Kota Makassar dalam menyiapkan proyek ini.
"Dari perusahaan CAMCE sendiri ke Makassar, kami mendengar ada rencana pembangunan stadion, kami melihat potensinya sangat besar. Terutama karena Pemerintah Kota Makassar begitu serius dan fokus pada proyek ini," ujar Mr. Xiao.
Menurutnya, setelah kunjungan langsung ke lokasi stadion, tingkat ketertarikan CAMCE terhadap proyek ini sudah mencapai lebih dari 50 persen. Bahkan sebagai bentuk keseriusan, CAMCE akan segera mengirimkan tim khusus yang akan fokus pada perencanaan dan desain stadion di Makassar.
"Setelah visit hari ini, kemungkinan ketertarikan kami sudah di atas 50 persen. Kami juga akan mendatangkan tim dari pusat untuk secara khusus menangani desain stadion ini," tegasnya.
Salah satu tantangan yang akan dihadapi dalam proyek ini adalah karakter kontur tanah di lokasi Untia. Namun Mr. Xiao menegaskan, pihaknya akan melakukan brainstorming bersama tim teknis untuk menyesuaikan desain stadion dengan kondisi geografis Makassar.
"Kontur tanahnya memang berbeda, tapi kami akan berdiskusi dengan tim bagaimana menyesuaikan desain stadion dengan kondisi lahan. Kami sudah siap untuk tahapan awal dan mulai mempersiapkan," pungkas Mr. Xiao
Perwakilan perusahaan Tiongkok ini bahkan datang langsung meninjau lokasi rencana pembangunan di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya, kemarin.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham bersama jajarannya mendampingi perwakilan perusahaan asing tersebut melihat langsung lokasi rencana pembangunan.
"Ini bukan sekadar rencana di atas kertas. Kami serius. Anggaran awal untuk tahapan perencanaan sudah disiapkan. Semua instrumen dan persyaratan sedang berjalan," tegas Munafri saat mendampingi kunjungan investor asal Tiongkok di lokasi rencana pembangunan.
CAMC Engineering Co. Ltd (CAMCE), memiliki pengalaman membangun infrastruktur kelas dunia, termasuk stadion-stadion besar di Uzbekistan, Belarus, Kamboja, dan negara lainnya.
Para investor ini meninjau langsung lokasi lahan milik Pemkot Makassar yang akan digunakan, termasuk area prioritas seluas sekitar 6 hektar. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam upaya eksplorasi desain dan potensi kerja sama pembangunan stadion.
Wali Kota Munafri menilai kunjungan ini merupakan indikasi kuat adanya minat dari investor. Apalagi mereka sudah datang melihat langsung ke lapangan.
"Jadi, biasanya investor datang lihat di lapangan, itu artinya sudah lebih dari 50 persen tertarik. Tapi tentu, kita masih perlu bahas lebih lanjut soal pembiayaan, durasi pekerjaan, model kerja sama, dan lainnya," ujarnya.
Pihak Pemkot Makassar juga terus menyiapkan berbagai aspek administratif dan legal sebagai bagian dari tahapan paralel. Di mana, legalitas dan kesiapan dokumen juga kami pastikan, Pemkot ingin kerja sama ini benar-benar terukur dan profesional.
Kata Munafri, dalam waktu dekat ini, pihak CAMCE direncanakan akan mengirimkan desain awal dan ilustrasi stadion sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini. Pemerintah berharap desain tersebut akan menyesuaikan dengan karakter kawasan Untia serta memenuhi standar internasional.
"Setelah ini kita tunggu saja seperti apa desain mereka. Kita ingin stadion ini bukan hanya megah, tapi juga fungsional, membawa dampak ekonomi, sosial, dan tentu menjadi kebanggaan masyarakat Makassar," tutup Munafri.
Sementara, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan harapannya agar rencana pembangunan Stadion Internasional di Untia segera terwujud dan menjadi pusat kebanggaan masyarakat Kota Makassar.
Hal ini disampaikannya saat mendampingi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam agenda peninjauan lokasi pembangunan bersama calon investor dari CAMC Engineering Co. Ltd (CAMCE), Tiongkok, Rabu sore.
"Hari ini kami mendampingi Bapak Wali Kota meninjau langsung rencana pembangunan Stadion Untia bersama calon investor. Semoga stadion ini bisa segera terwujud dan jadi tempat yang membanggakan untuk warga Makassar," ujar Aliyah.
Lebih lanjut, Aliyah menekankan bahwa kehadiran stadion tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas olahraga semata, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi ruang pengembangan prestasi generasi muda.
"Insyaallah bukan cuma untuk olahraga tapi juga bisa menggerakkan ekonomi dan memberi ruang bagi anak-anak muda kita untuk berprestasi," tambahnya.
Proyek ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintahan Munafri-Aliyah yang ditargetkan menjadi ikon baru olahraga dan pusat kegiatan masyarakat Makassar.
General Project Manager CAMCE, Mr. Xiao, saat melakukan kunjungan lokasi menyampaikan bahwa pihaknya sangat tertarik dengan rencana pembangunan stadion tersebut. Ia mengapresiasi fokus dan keseriusan Pemerintah Kota Makassar dalam menyiapkan proyek ini.
"Dari perusahaan CAMCE sendiri ke Makassar, kami mendengar ada rencana pembangunan stadion, kami melihat potensinya sangat besar. Terutama karena Pemerintah Kota Makassar begitu serius dan fokus pada proyek ini," ujar Mr. Xiao.
Menurutnya, setelah kunjungan langsung ke lokasi stadion, tingkat ketertarikan CAMCE terhadap proyek ini sudah mencapai lebih dari 50 persen. Bahkan sebagai bentuk keseriusan, CAMCE akan segera mengirimkan tim khusus yang akan fokus pada perencanaan dan desain stadion di Makassar.
"Setelah visit hari ini, kemungkinan ketertarikan kami sudah di atas 50 persen. Kami juga akan mendatangkan tim dari pusat untuk secara khusus menangani desain stadion ini," tegasnya.
Salah satu tantangan yang akan dihadapi dalam proyek ini adalah karakter kontur tanah di lokasi Untia. Namun Mr. Xiao menegaskan, pihaknya akan melakukan brainstorming bersama tim teknis untuk menyesuaikan desain stadion dengan kondisi geografis Makassar.
"Kontur tanahnya memang berbeda, tapi kami akan berdiskusi dengan tim bagaimana menyesuaikan desain stadion dengan kondisi lahan. Kami sudah siap untuk tahapan awal dan mulai mempersiapkan," pungkas Mr. Xiao
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Dewan Minta Pemkot Makassar Kaji Ulang Pembangunan PLTSa di Tamalanrea
Aliansi Gerakan Rakyat Menolak Lokasi (GERAM) menggelar aksi penolakan rencana pembangunan di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Aksi tersebut digelar di halaman Kantor DPRD Kota Makassar.
Kamis, 07 Agu 2025 05:46

Makassar City
Tak Hanya Penangan Kebocoran Air, Makassar-Kawasaki Ingin Perluas Kerja Sama
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendorong kerja sama yang lebih luas dengan Pemerintah Kawasaki, Jepang, tidak terhenti pada proyek Non-Revenue Water (NRW) alias penanganan angka kehilangan air.
Rabu, 06 Agu 2025 23:02

Makassar City
Walkot Munafri Siap Bantu Percepatan Izin dan Penanganan Lahan PTUN Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap membantu dan memfasilitasi kebutuhan administrasi yang berkaitan renovasi gedung dan status lahan milik Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar.
Rabu, 06 Agu 2025 16:16

News
Proyek Terbaik SSIC 2025: Industri Bioetanol di Bone hingga Stadiun Untia di Makassar
Pemprov Sulsel dan BI dalam wadah Forum PINISI SULTAN sukses menyelenggarakan Final South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025.
Selasa, 05 Agu 2025 22:26

Makassar City
Pemkot Makassar dan Pemerintah Yokohama Kick-off Proyek Zero Carbon City
Pemkot Makassar menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Yokohama, Jepang. Kolaborasi keduanya terkait dengan proyek zero carbon, yang turut didukung Kementerian Lingkungan Hidup, Jepang.
Selasa, 05 Agu 2025 13:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Trakindo Utama Sebut PNUP Miliki Progres Kerjasama, Siap Beri Beasiswa Talenta Muda 2025
2

Shelter Puanmakari: Inovasi Sosial Pertamina Hadirkan Ruang Aman bagi Perempuan & Anak Korban Kekerasan
3

Peringati Bulan Bung Karno, BMI Kota Makassar Gelar Turnamen Padel
4

Tak Hanya Penangan Kebocoran Air, Makassar-Kawasaki Ingin Perluas Kerja Sama
5

Yayasan Hadji Kalla Dukung Ekspedisi Pelayaran Korpala Unhas ke Thailand
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Trakindo Utama Sebut PNUP Miliki Progres Kerjasama, Siap Beri Beasiswa Talenta Muda 2025
2

Shelter Puanmakari: Inovasi Sosial Pertamina Hadirkan Ruang Aman bagi Perempuan & Anak Korban Kekerasan
3

Peringati Bulan Bung Karno, BMI Kota Makassar Gelar Turnamen Padel
4

Tak Hanya Penangan Kebocoran Air, Makassar-Kawasaki Ingin Perluas Kerja Sama
5

Yayasan Hadji Kalla Dukung Ekspedisi Pelayaran Korpala Unhas ke Thailand