Sidak Pasar Pabaeng-baeng, Wali Kota Makassar Pastikan Harga Pangan Terkendali

Senin, 25 Agu 2025 14:46
Sidak Pasar Pabaeng-baeng, Wali Kota Makassar Pastikan Harga Pangan Terkendali
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menyidak di Pasar Pabaeng-baeng, Senin (25/8/2025). Foto: Istimewa.
Comment
Share
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) sekaligus memimpin kegiatan pengawasan terpadu di Pasar Pabaeng-baeng, Senin (25/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan serta harga pangan (SPHP) di Kota Makassar.

Dalam sidak tersebut, didampingi instansi lintas sektor dan jajaran PD Pasar Makassar, Munafri menyusuri satu per satu lapak dan kios, serta berdialog langsung dengan pedagang untuk menanyakan harga beras, gula, dan minyak.

Menurut Munafri, harga beras yang sempat bergejolak beberapa waktu lalu kini sudah relatif stabil berkat intervensi pemerintah melalui program SPHP.

"Kita ingin memastikan harga pangan strategis tetap terkendali. Alhamdulillah, beras SPHP sekarang sudah lebih terjangkau dan masyarakat bisa menikmatinya. Ini bukti kemampuan pemerintah untuk melakukan intervensi yang tepat," jelasnya.

Selain memantau harga, Wali Kota juga menyoroti kondisi kebersihan dan kerapian Pasar Pabaeng-baeng. Ia mengakui, pasar tersebut sudah menunjukkan perbaikan. Namun masih membutuhkan waktu untuk mencapai kondisi yang ideal.

Appi sapaan karibnya itu menilai kalau pasar ini relatif lebih bersih dan rapi. Pedagang-pedagang yang sebelumnya berjualan di luar sudah direlokasi masuk ke dalam, sehingga area luar bisa dibersihkan.

"Harapan kita, pasar yang tertib dan bersih akan menarik lebih banyak pengunjung, meningkatkan transaksi, dan memberi keuntungan bagi pedagang maupun pembeli," harap Munafri.

Mantan CEO PSM Makassar itu juga menekankan pentingnya penataan fasilitas penunjang pasar, khususnya area parkir. Serta meminta agar penataan dilakukan secara lebih baik, termasuk pengaspalan di sekitar pasar, demi kenyamanan pengunjung.

Bagi Appi, pasar tradisional adalah pusat interaksi ekonomi masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, pasar bukan hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

"Pasar adalah titik temu penjual dan pembeli. Kalau tertata rapi, bersih, dan fasilitasnya memadai, maka interaksi ekonomi akan semakin meningkat," tuturnya.

Sidak ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Makassar dalam menjaga stabilitas harga, menekan inflasi, sekaligus meningkatkan kualitas pasar tradisional agar semakin nyaman dikunjungi masyarakat.

"Inilah yang kita harapkan, pasar bisa memberikan dampak ekonomi maksimal bagi masyarakat," pungkasnya saat dikonfirmasi.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru