Zulhajar Serap Aspirasi Urban Farming dan Perbaikan Jalan di Kelurahan Bakung

Minggu, 19 Okt 2025 15:06
Zulhajar Serap Aspirasi Urban Farming dan Perbaikan Jalan di Kelurahan Bakung
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Zulhajar saat memberikan sambutan di Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (18/10/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Comment
Share
MAKASSAR - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Zulhajar, kembali menyapa warga dalam agenda Reses Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2025/2026.

Icul sapaan karibnya itu melanjutkan kegiatan resesnya di titik ketujuh dan kedelapan di Daerah Pemilihan III Kota Makassar, di Komp. Cacat Veteran, RT 004, RW 006; dan RT 005, RW 006 di Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu malam.

Lurah Bakung, Nani Handayani, mengapresiasi kehadiran warga sekitar. Ia berharap reses ini bisa menampung aspirasi warga dan menyelesaikan permasalahan di wilayah kelurahannya.

"Semoga dengan kehadiran bapak dewan dengan reses ini bisa menyerap aspirasi masyarakat untuk membangun Kota Makassar di masa depan. Saya lihat antusiasme warga saya sangat baik, terlihat banyak yang datang di reses ini. Insyaallah dengan adanya kegiatan ini bisa menuntaskan persoalan-persoalan di sini," harap mantan Sekretaris Lurah Katimbang itu.

Salah satu perwakilan RT setempat, menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan yang sudah rusak. Tidak hanya itu saja, dirinya juga berkomitmen bersama warga untuk mengembangkan program Urban Farming kepada kelompok tani di wilayahnya.

"Di wilayah RT saya itu jalannya sudah mulai rusak, kalau bisa dibantu untuk pengaspalan soalnya sudah mulai berlubang-lubang. Lalu mungkin ada bantuan Urban Farming, memang rencana kami ingin membuat kelompok petani. Kebetulan di RT saya itu kan ada taman segitiga yang selama ini sekarang tidak berfungsi apa-apa, jadi kalau bisa dibantu oleh pak dewan (Zulhajar) untuk menghadirkan program ini ke depan," harapnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Zulhajar mengungkapkan bahwa akan memberikan bantuan bibit untuk mengembangkan salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, yaitu program Urban Farming. Salah satunya adalah pemberdayaan pertanian komoditas cabai, tomat, dan lain-lain.

"Nanti ada bantuan bibit pertanian, pengadaan bibit harus berkelompok. Pemerintah akan bantu untuk komiditas kebutuhan dasar warga, termasuk membuat kolam ikan Lele dan ikan Nila. Nanti buat kelompoknya, lalu legalisasinya di kantor kelurahan. Insyaallah akan ada bantuan untuk program Urban farming dari Pemkot Makassar," jelasnya.

Di sisi lain, Icul sapaan menerima aspirasi terkait perbaikan jalan. Ia mengatakan bahwa pengerjaan proyek tersebut harus melewati beberapa tahapan administrasi dan akan diselesaikan oleh dinas terkait.

"Untuk aspal, kita biasanya proposal pengusulan dari RT/RW, kemudian alamat lengkapnya dan foto-foto dalam bentuk proposal dikasih ke saya. Nanti penginputan di Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Setelah reses, kami menginput dan dikirim ke dinas-dinas terkait. Kita lengkapi alamatnya dulu, supaya bisa masuk Rancangan APBD 2026," ujar Zulhajar.

Kata dia, PKB selalu menekankan bahwa anggaran pendidikan, kesehatan, dan sosial harus diperhatikan dan ditingkatkan. Dalam resesnya, Icul juga menyinggung permasalahan proses hukum di SD Pajjaiang dan akan berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut bersama Pemkot Makassar.

"Setiap ada pak wali datang di kantor DPRD pasti saya instruksi soal isu SD Pajjaiang yang 1000 siswa terlantar di sekolah sekarang dan itu konfliknya belum selesai. Masih proses pengadilan, karena itu yang paling terasa di pendidikan ada 1000 siswa yang orang tuanya mengeluh karena bertambah biaya transportasi anaknya," bebernya.

Mantan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin itu mengatakan, penyampaian aspirasi warga bisa dilakukan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan lewat reses ini.

"Aspriasi malam ini akan kami catat, kalau ada yang mau sampaikan langsung, silakan sampaikan ke lurah. Bulan November depan, pembahasan APBD pokok 2026 nanti sudah ketuk palu. Jadi cocok waktunya kami reses untuk mendengar aspirasi untuk dicatatkan baik nanti melalui Musrenbang atau lewat aspirasinya anggota dewan,"

Tidak hanya itu saja, Zulhajar pun menyampaikan pihaknya bermitra dengan, Badan Pedapatan Daerah, Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2). Lalu bermitra dengan Perusahaan Daerah (Perusda), yakni PDAM, PD Parkir, PD Pasar Raya, PD Terminal.

"Mitra komisi saya tugasnya itu mencari uang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Alhamdulillah tahun lalu Makassar PAD-nya 1,7 triliun. Tahun ini target bertambah Rp400 miliar, naik jadi Rp2,1 triliun yang dicanangkan oleh pemerintah kota," sebutnya.

Kegiatan reses ini dihadiri Lurah Bakung; Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bakung; Tokoh Masyarakat; Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya; Tokoh Perempuan; Tokoh Pemuda; serta para tamu undangan reses lainnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru