Polident dan IPROSI Bagikan 315 Gigi Tiruan Gratis, Pecahkan Rekor MURI di HUT Makassar

Selasa, 11 Nov 2025 13:07
Polident dan IPROSI Bagikan 315 Gigi Tiruan Gratis, Pecahkan Rekor MURI di HUT Makassar
Penyerahan Rekor MURI untuk kategori “Pemasangan Gigi Tiruan Terbanyak di Indonesia”. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Makassar ke-418, Polident bekerja sama dengan Ikatan Prostodonsia Indonesia (IPROSI) Makassar dan Pemerintah Kota Makassar menghadirkan inisiatif pemasangan 315 gigi tiruan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dengan dukungan Wali Kota Makassar, Kolegium Prostodonsia, PDGI Universitas Hassanudin, kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025 di Lapangan Karebosi, Makassar ini berhasil memecahkan Rekor MURI untuk kategori “Pemasangan Gigi Tiruan Terbanyak di Indonesia”.

Selain memberikan gigi tiruan gratis, Polident juga menjadikan kegiatan ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut secara holistik di usia lanjut – terlebih bagi pengguna gigi tiruan.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mulut dan kualitas hidup, khususnya bagi warga lanjut usia di Kota Makassar. Dengan 141.894 orang berusia 60 tahun ke atas, atau hampir 10% penduduk Makassar, isu kesehatan gigi dan mulut menjadi semakin penting untuk diperhatikan.

Meski faktor usia bukan satu-satunya penyebab kehilangan gigi, proses menua dapat meningkatkan risiko kehilangan gigi akibat berbagai perubahan dan tantangan seperti gigi aus, penurunan gusi, serta kondisi kesehatan lainnya.

Penelitian di Kecamatan Tamanlanrea, Makassar, juga menunjukkan bahwa lansia yang menggunakan gigi palsu memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak menggunakannya.

Dengan kemampuan untuk mengunyah, berbicara, dan tersenyum dengan percaya diri, penggunaan gigi palsu berperan penting dalam mendukung kesejahteraan dan partisipasi sosial masyarakat.

Melihat pentingnya hal tersebut, Polident dan Haleon berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut di setiap tahap kehidupan, agar semakin banyak orang dapat memahami manfaat gigi tiruan dan perawatannya secara benar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebutkan pencapaian ini bukan sekadar rekor, tetapi simbol nyata hadirnya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya. "Kegiatan ini bukan hanya soal angka, tapi tentang memberi kembali kepercayaan diri kepada warga Makassar lewat senyum baru,” kata dia.

Pemasangan 315 buah gigi tiruan secara serentak ini merupakan yang pertama di Indonesia, sehingga berhasil memecahkan rekor MURI yang dianugerahkan pada hari yang sama.

Untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran, 48 unit Puskesmas di Kota Makassar mengidentifikasi dan mendata individu dengan sejumlah kriteria, termasuk tingkat keparahan kondisi gigi dan keadaan finansial sebelum dilanjutkan verifikasi kebutuhan gigi tiruan calon penerima oleh dokter.

drg Rahmat, Ketua IPROSI Makassar, menyatakan sebagai organisasi yang berdedikasi penuh dan terlibat langsung dalam pemulihan kesehatan gigi di Kota Makassar, kami melihat kegiatan ini berdampak besar bagi kesehatan gigi dan mulut masyarakat.

"Dengan pemasangan 315 gigi tiruan bagi yang membutuhkan, dan dukungan Polident, inisiatif ini menegaskan komitmen kami memberikan akses layanan prostodonti berkualitas bagi warga Kota Makassar, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan," katanya.

Ketua panitia pelaksana; Muhammad Ikbal, mengapresiasi dukungan Haleon dan Pemerintah kota Makassar sehingga kegiatan Bakti Sosial pemasangan gigi tiruan gratis bagi masyarakat kota Makassar ini dapat terlaksana dengan sukses.

“Kegiatan bakti sosial ini dirangkaikan dengan HUT ke-418 pemerintah kota makassar, kegiatan seminar IPROSI dan Kongres IPROSI,” ujar Ikbal.

Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye nasional Polident bertajuk “Balikin Senyum” yang didesain untuk mengembalikan kepercayaan diri dan meningkatkan kualitas hidup individu dengan gigi ompong.

Untuk itu, penyediaan gigi tiruan turut didampingi dengan upaya peningkatan literasi kesehatan seputar gigi, termasuk Kesadaran tentang kehilangan gigi dan dampaknya, seperti fungsi mengunyah, bicara, nutriri, serta aspek psikososial.

Manfaat pemasangan gigi tiruan dalam mengembalikan fungsi gigi dan kualitas hidup,Perawatan dan pemeliharaan gigi tiruan yang tepat, termasuk tata cara pembersihan, pemakaian, serta pemeriksaan berkala,Serta cara mencegah kehilangan gigi lebih lanjut dengan menjaga kebersihan mulut dan melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi.

Upaya peningkatan edukasi kesehatan ini merupakan bentuk komitmen Polident untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut yang holistik sebagai bagian dari perawatan diri sehari-hari, sejalan dengan upaya Haleon dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat Indonesia.

Dhanica Mae Dumo-Tiu, General Manager Haleon Indonesia, mengakhiri, kegiatan ini merupakan langkah nyata Haleon melalui Polident untuk menghadirkan dampak positif bagi komunitas dengan meneruskan semangat dan pembelajaran yang sama dari kampanye Balikin Senyum kami.

Selaras dengan misi Haleon untuk menghadirkan kesehatan sehari-hari yang lebih baik. "Kami berharap program ini dapat benar-benar mengembalikan senyum masyarakat dan menjadi kelanjutan dari kolaborasi positif kami di seluruh Indonesia,” tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru