Perdana Usai Pandemi Covid-19, Hari Yoga Internasional Kembali Dirayakan di Makassar
Jum'at, 23 Jun 2023 20:58
Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kota Makassar, Muh Dasysyara Dahyar, bersama rombongan Konjen India di Bali memaparkan persiapan perayaaan Hari Yoga Internasional di Makassar. Foto/Tri Yari K
MAKASSAR - Konsulat Jenderal India dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda Bali bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menggelar perayaan Hari Yoga Internasional ke-9 di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (24/6/2023). Ditargetkan paling tidak ada 500 warga yang akan berpartisipasi dari berbagai latar belakang.
Perayaan Hari Yoga Internasional di Makassar ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya sukses digelar pada 2019. Namun demikian, kegiatan ini merupakan yang perdana usai pandemi Covid-19 melanda. Olehnya itu, diprediksi bakal banyak warga yang tertarik berpartisipasi, karena tahu yoga merupakan aktivitas yang menyehatkan fisik dan mental.
Baca Juga: Ganggu Lalu Lintas Kendaraan, Pak Ogah Bisa Dipidana 6 Bulan
"Ini merupakan perayaan kedua di Makassar, tapi pertama setelah pandemi Covid-19. Target peserta tidak kurang 500," kata dia, saat konferensi pers soal persiapan kegiatan di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (23/6/2023).
Neeharika menjelaskan Hari Yoga Internasional mulai dirayakan sejak 2015 di India dan kini telah dirayakan di berbagai belahan dunia. Publik kian menyadari manfaat yoga, bahkan kini telah menjadi gaya hidup.
Pemilihan Makassar, ia mengimbuhkan karena melihat perkembangan dan respons publik terhadap aktivitas yoga yang sangat positif. Ditambah lagi, kata dia, pemerintah daerahnya menyambut baik. Saat kunjungan pada Februari lalu, dimana dirinya bertemu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, pihaknya mengusulkan dan diterima dengan baik.
Direktur Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda Bali, Naveen Meghwal, menyampaikan animo masyarakat terhadap yoga semakin tinggi dari waktu ke waktu. Terlebih, setelah pandemi Covid-19 melanda, dimana publik semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik maupun mental.
Perayaan Hari Yoga Internasional memang menjadi momentum untuk semakin mempopulerkan yoga. Olehnya itu, Naveen menyebut perayaan Hari Yoga Internasional tidak sebatas dilakukan pada hari H yakni 21 Juni. Kegiatan di Makassar menjadi rangkain, bahkan di Bali digelar roadshow di 8 kabupaten dan 1 kota.
"Kami ingin menyebarkan pesan bahwa yoga itu tidak sulit seperti yang dibayangkan. Semua umur bisa melakukan yoga dan ini tidak memandang agama atau kepercayaan," tegasnya.
Perayaan Hari Yoga Internasional di Makassar ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya sukses digelar pada 2019. Namun demikian, kegiatan ini merupakan yang perdana usai pandemi Covid-19 melanda. Olehnya itu, diprediksi bakal banyak warga yang tertarik berpartisipasi, karena tahu yoga merupakan aktivitas yang menyehatkan fisik dan mental.
Baca Juga: Ganggu Lalu Lintas Kendaraan, Pak Ogah Bisa Dipidana 6 Bulan
"Ini merupakan perayaan kedua di Makassar, tapi pertama setelah pandemi Covid-19. Target peserta tidak kurang 500," kata dia, saat konferensi pers soal persiapan kegiatan di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (23/6/2023).
Neeharika menjelaskan Hari Yoga Internasional mulai dirayakan sejak 2015 di India dan kini telah dirayakan di berbagai belahan dunia. Publik kian menyadari manfaat yoga, bahkan kini telah menjadi gaya hidup.
Pemilihan Makassar, ia mengimbuhkan karena melihat perkembangan dan respons publik terhadap aktivitas yoga yang sangat positif. Ditambah lagi, kata dia, pemerintah daerahnya menyambut baik. Saat kunjungan pada Februari lalu, dimana dirinya bertemu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, pihaknya mengusulkan dan diterima dengan baik.
Direktur Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda Bali, Naveen Meghwal, menyampaikan animo masyarakat terhadap yoga semakin tinggi dari waktu ke waktu. Terlebih, setelah pandemi Covid-19 melanda, dimana publik semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik maupun mental.
Perayaan Hari Yoga Internasional memang menjadi momentum untuk semakin mempopulerkan yoga. Olehnya itu, Naveen menyebut perayaan Hari Yoga Internasional tidak sebatas dilakukan pada hari H yakni 21 Juni. Kegiatan di Makassar menjadi rangkain, bahkan di Bali digelar roadshow di 8 kabupaten dan 1 kota.
"Kami ingin menyebarkan pesan bahwa yoga itu tidak sulit seperti yang dibayangkan. Semua umur bisa melakukan yoga dan ini tidak memandang agama atau kepercayaan," tegasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Lewat Bimtek SPBE, Pemkot Makassar Dorong Tata Kelola Digital Terpadu
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur SPBE di Aston Hotel Makassar, Kamis (23/10/2025).
Kamis, 23 Okt 2025 19:15
News
Pemkot Makassar Kucurkan Rp8 Miliar Buat Urban Farming Percontohan
Pemkot Makassar mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk membangun dua kawasan percontohan Grand House Urban Farming di Barombong, Kecamatan Tamalate dan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.
Kamis, 23 Okt 2025 06:49
Makassar City
Ranperda Prioritas DPRD Makassar Perkuat SDM hingga Wujudkan Birokrasi Modern
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri Rapat Paripurna Keenam Masa Persidangan Pertama Tahun 2025/2026 DPRD Kota Makassar melalui aplikasi Zoom Meeting
Selasa, 21 Okt 2025 19:23
Makassar City
67 Petugas Damkar Makassar Jalani Pelatihan Kesigapan dan Keterampilan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membuka Diklat Pemadaman I In House Training Program 70 JP Tahun 2025 bagi aparatur dan petugas lapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Selasa (21/10/2025).
Selasa, 21 Okt 2025 19:10
Makassar City
FGD Kominfo Makassar Fokus Tetapkan Standar Layanan dan SLA Lontara+
Dinas Kominfo Kota Makassar menggelar FGD bertema “Kolaborasi OPD dalam Audit TIK dan Penetapan Standar Layanan Lontara+”, Senin (20/10/2025) di Hotel Aston Makassar.
Senin, 20 Okt 2025 20:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diminta Bayar Rp4,5 Juta, Kepsek Akui Dapat Tekanan Dari Disdikbud Wajo Ikuti Bimtek
2
Belatung Ditemukan Meliuk-liuk di Menu MBG, Kinerja SPPI Jeneponto Disorot
3
Bawaslu RI Serahkan 9 Buku Karya Herwyn Malonda ke Unhas, Perkuat Literasi Kepemiluan
4
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
5
PT Vale Tegaskan Kualitas Air Aman, Pemulihan Lingkungan Towuti Berjalan Terukur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diminta Bayar Rp4,5 Juta, Kepsek Akui Dapat Tekanan Dari Disdikbud Wajo Ikuti Bimtek
2
Belatung Ditemukan Meliuk-liuk di Menu MBG, Kinerja SPPI Jeneponto Disorot
3
Bawaslu RI Serahkan 9 Buku Karya Herwyn Malonda ke Unhas, Perkuat Literasi Kepemiluan
4
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
5
PT Vale Tegaskan Kualitas Air Aman, Pemulihan Lingkungan Towuti Berjalan Terukur