Kartini Terima Aspirasi Pengembangan Industri Kreatif saat Reses di Mangasa

Luqman Zainuddin
Rabu, 17 Jan 2024 20:28
Kartini Terima Aspirasi Pengembangan Industri Kreatif saat Reses di Mangasa
Anggota DPRD Makassar Kartini reses di Mangasa, Kelurahan Tamalate, Rabu pagi. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar, Kartini melanjutkan reses masa sidang kedua 2023/2024 di Mallengkeri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Rabu pagi. Ini merupakan titik kelima yang ia datangi.

Di lokasi ini, Kartini menerima aspirasi terkait pengembangan industri kreatif untuk masyarakat setempat. Aspirasi itu disampaikan langsung oleh Lurah Mangasa Ilham Arfah.

"Kalau bisa Bu Dewan, ada program jahit-menjahit untuk orang tua di sini. Bisa juga seminar pembuatan minuman viral, sehingga ada sertifikat dia bisa dapat, membuka usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja," pinta Ilham.

Menurut Ilham, jika direalisasikan, program ini akan memberikan manfaat jamak terhadap masyarakat. Selain bisa membuka peluang usaha, juga bisa mengurangi aktivitas negatif anak-anak muda.



"Mereka bisa mandiri dan tidak tergantung orang tua. Kalau malam, mereka juga tidak akan berkegiatan terlalu larut, sebab besoknya ada pekerjaan," ucap Ilham.

Mendengar itu, Kartini menegaskan akan menampung aspirasi yang diusulkan. Ia pun mengapresiasi gagasan yang disampaikan oleh Lurah Mangasa.

"Reses ini perintah Undang-undang. Gunanya menyerap aspirasi dari masyarakat, baik keluhan atau masukan seperti ini," kata Kartini.

Selain pengembangan idustri kreatif, ada pula warga yang bertanya terkait beasiswa bagi pelajar yang berasal dari keluarga tidak mampu. Ada juga soal bantuan sosial yang menurut warga selama ini tidak merata penyalurannya.



Maklum warga bertanya seperti itu. Sebab Kartini sejatinya berada di Komisi D DPRD Makassar, yang membidangi kesejahteraan masyarakat. Dua mitra Komisi D adalah Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

"Tahun lalu saya membantu pengusulan beasiswa kepada 50 orang lebih siswa SD dan SMP yang berprestasi atau kurang mampu. Awal Januari sudah cair, sekitar Rp1,8 juta," urai Kartini.

Ia berharap, program Pemkot Makassar tersebut berlanjut tahun ini, sehingga siswa yang memenuhi syarat bisa menerima beasiswa ini. Tentu ia akan membantu agar siswa dari wilayah Mangasa mendapat kuota.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru