Persoalan Pemilu 2024, TPS Lambat Buka Hingga Surat Suara Tertukar di Makassar
Rabu, 14 Feb 2024 14:57

Suasana TPS di Makassar. Foto/Ilustrasi: IST
MAKASSAR - Sejumlah persoalan mewarnai Pemilu 2024 di Makassar. Mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) yang lambat dibuka, hingga ada surat suara Caleg tertukar yang bukan Dapilnya.
Di Makassar, dilaporkan oleh Anggota DPRD Makassar sekaligus Caleg DPRD Makassar Dapil II, Rahmat Taqwa.
Dalam video yang disebar, RTQ melayangkan komplain kepada petugas KPPS setempat. Sebab, surat suara yang diterima masyarakat justru surat suara Dapil I Kota Makassar.
Hal yang sama juga dikeluhkan Anggota DPRD Makassar lainnya yang juga Caleg DPRD Makassar Dapil V, Ari Ashari Ilham.
Ari menyebut, sejumlah TPS yang ada di dapilnya tersisip kertas suara dari Dapil I dan IV.
"Kejadiannya di Tanjung Merdeka TPS 28," ucap Ari.
Ia juga menyebut, terjadi kelambatan aktivitas memilih masyarakat pada 12 TPS di Kelurahan Manuruki. "Sampai jam 10 belum ada kertas suara dari kecamatan," ungkapnya.
Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing mengungkapkan salah satu faktor molornya TPS beraktivitas karena lambatnya distribusi logistik ke TPS. Kondisi ini membuat pemilih menunggu lama di TPS.
"Kepada seluruh masyarakat dan pemilih di kota Makassar, kami memohon maaf yang sebesar besarnya atas adanya keterlambatan dalam distribusi logistik pemilu ke TPS, sehingga membuat masyarakat lama mengantri di TPS. Keterlambatan ini disebabkan oleh adanya sedikit kendala pada armada angkutan logistik yang terbatas. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi pada penyelenggaraan pemilu dan pemilihan di masa mendatang," ungkap Abdi.
Selain itu, kotak suara yang ada di TPS juga tidak disegel. Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menyayangkan persoalan ini.
"Mesti disegel. Setiap TPS ada mestinya 10 tis, sehingga setelah dikosongkan mesti diberi tis kembali untuk digunakan," kuncinya.
Di Makassar, dilaporkan oleh Anggota DPRD Makassar sekaligus Caleg DPRD Makassar Dapil II, Rahmat Taqwa.
Dalam video yang disebar, RTQ melayangkan komplain kepada petugas KPPS setempat. Sebab, surat suara yang diterima masyarakat justru surat suara Dapil I Kota Makassar.
Hal yang sama juga dikeluhkan Anggota DPRD Makassar lainnya yang juga Caleg DPRD Makassar Dapil V, Ari Ashari Ilham.
Ari menyebut, sejumlah TPS yang ada di dapilnya tersisip kertas suara dari Dapil I dan IV.
"Kejadiannya di Tanjung Merdeka TPS 28," ucap Ari.
Ia juga menyebut, terjadi kelambatan aktivitas memilih masyarakat pada 12 TPS di Kelurahan Manuruki. "Sampai jam 10 belum ada kertas suara dari kecamatan," ungkapnya.
Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing mengungkapkan salah satu faktor molornya TPS beraktivitas karena lambatnya distribusi logistik ke TPS. Kondisi ini membuat pemilih menunggu lama di TPS.
"Kepada seluruh masyarakat dan pemilih di kota Makassar, kami memohon maaf yang sebesar besarnya atas adanya keterlambatan dalam distribusi logistik pemilu ke TPS, sehingga membuat masyarakat lama mengantri di TPS. Keterlambatan ini disebabkan oleh adanya sedikit kendala pada armada angkutan logistik yang terbatas. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi pada penyelenggaraan pemilu dan pemilihan di masa mendatang," ungkap Abdi.
Selain itu, kotak suara yang ada di TPS juga tidak disegel. Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menyayangkan persoalan ini.
"Mesti disegel. Setiap TPS ada mestinya 10 tis, sehingga setelah dikosongkan mesti diberi tis kembali untuk digunakan," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
KPU Barru Jaga Keakuratan Data Pemilih Melalui PDPB
Pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, KPU Barru tidak tinggal diam. Salah satu agenda utamanya kini adalah menjaga dan memastikan keakuratan data pemilih melalui program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Rabu, 25 Jun 2025 15:31

News
Anggota Bawaslu RI Sambut Tawaran jadi Dosen Praktisi Kepemiluan di Unhas
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi menyambut baik tawaran dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Hamzah Halim untuk menjadi dosen praktisi di bidang kepemiluan.
Rabu, 18 Jun 2025 21:48

Makassar City
Pembatasan Hak Politik Cakada Eks Napi Antarkan Dede Arwinsyah Raih Doktor
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Dede Arwinsyah akhirnya resmi menyandang gelar doktor seusai mengikuti ujian terbuka Promosi Doktor Ilmu Hukum di Ruang Promosi Lantai III, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin Makassar pada Rabu 18 Juni 2025.
Rabu, 18 Jun 2025 16:10

Sulsel
Bawaslu Lutim Buka Posko Aduan untuk Transparansi Data Pemilih Berkelanjutan
Bawaslu Luwu Timur (Lutim) resmi membuka Posko Aduan Masyarakat terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sebagai tindak lanjut Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 29 Tahun 2025 tentang Pengawasan Penyusunan PDPB.
Selasa, 17 Jun 2025 17:05

Sulsel
DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 84-PKE-DKPP/II/2025 di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/2/2025) pukul 10.00 WITA.
Senin, 16 Jun 2025 16:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Mesin ATM Bank Plat Merah Dibobol, Polisi Buru Pelaku
2

Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank di Wajo Diciduk Polisi saat Ngamar Bersama Pacar
3

Walkot Munafri Dorong Perda CSR untuk Dukung Jaminan Sosial Pekerja Rentan
4

Syahar Temui Surya Paloh, RMS jadi Ketua Panitia Rakernas Nasdem di Makassar
5

Pengelola Tambang Bangsa Damai Siap Beroperasi dan Laksanakan Rekomendasi DPRD Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Mesin ATM Bank Plat Merah Dibobol, Polisi Buru Pelaku
2

Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank di Wajo Diciduk Polisi saat Ngamar Bersama Pacar
3

Walkot Munafri Dorong Perda CSR untuk Dukung Jaminan Sosial Pekerja Rentan
4

Syahar Temui Surya Paloh, RMS jadi Ketua Panitia Rakernas Nasdem di Makassar
5

Pengelola Tambang Bangsa Damai Siap Beroperasi dan Laksanakan Rekomendasi DPRD Sulsel