QR Code Subsidi BBM Pertamina: Antrian di SPBU Berkurang

Tim Sindomakassar
Rabu, 14 Agu 2024 20:53
QR Code Subsidi BBM Pertamina: Antrian di SPBU Berkurang
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melanjutkan program subsidi tepat BBM dengan penerapan QR Code di wilayah Sulawesi. Foto/Dok Pertamina
Comment
Share
MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melanjutkan program subsidi tepat BBM dengan penerapan QR Code di wilayah Sulawesi. Program ini mendapat tanggapan positif dari banyak pengguna BBM subsidi, terutama dari sektor transportasi umum, masyarakat menengah ke bawah, dan truk angkutan barang.

Sejak dimulainya program subsidi tepat dengan penggunaan QR Code untuk BBM solar subsidi pada tahun 2022, antrian di SPBU diklaim perlahan mulai mereda.

Salah seorang sopir truk angkutan, Burhan, mengaku mengalami kesulitan mendapatkan subsidi BBM solar sebelum QR Code diterapkan. Ia harus menunggu antrian selama 1 hingga 2 jam di SPBU. Kini, antrian panjang untuk mengisi solar sangat jarang ditemui.

“Nyaman, tidak perlu nunggu lama lagi. Stok solar dibagi sesuai kriteria kendaraan, sehingga tidak ada lagi truk-truk roda 6 atau lebih yang membeli sebanyak yang mereka mau. Jadi, kami juga kebagian,” ujar Burhan.

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menguraikan dampak positif dari transaksi pembelian solar subsidi di Sulawesi yang sudah mencapai 100%.

“Selain mengurai antrian di SPBU, solar tersedia dan cukup untuk masyarakat, serta mencegah penimbunan BBM bersubsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Fahrougi.

Berkaca pada keberhasilan penerapan QR Code untuk BBM solar subsidi, Fahrougi menyebutkan bahwa pemerintah akan menerapkan sistem yang sama untuk BBM subsidi Pertalite.

Registrasi QR Code subsidi Pertalite telah dimulai sejak Juni 2024 dan dilaksanakan secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia. Pendaftaran QR Code Pertalite dapat dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau langsung di SPBU terdekat dengan membawa KTP, STNK, dan foto kendaraan.

Di Sulawesi, khususnya Gorontalo, transaksi pembelian Pertalite menggunakan QR Code telah mencapai 100%. Fahrougi menambahkan bahwa perluasan ke wilayah lain di Sulawesi juga akan segera dilakukan.

“Berdasarkan data Pertamina Patra Niaga Sulawesi per tanggal 13 Agustus 2024, sebanyak 446.829 orang di Sulawesi, khususnya Gorontalo, telah melakukan registrasi subsidi tepat Pertalite. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat yang ingin distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran,” imbuh Fahrougi.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru